Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Hasil Riset — Komisi 4 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kabalitbang Pertanian Kementan), Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kalitbang dan Inovasi KLHK), serta Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kalitbang KKP)

Tanggal Rapat: 5 Jun 2017, Ditulis Tanggal: 15 Oct 2020,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI

Pada tanggal 5 Juni 2017, Komisi 4 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kabalitbang Pertanian Kementan), Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kalitbang dan Inovasi KLHK), serta Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kalitbang KKP) mengenai Hasil Riset. Rapat Dengar Pendapat ini dipimpin dan dibuka oleh Herman K dari fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Jawa Barat 8 dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: Jejak Parlemen)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kalitbang Kementan) menyampaikan bahwa terdapat hampir 60% Sumber Daya Manusia Kementan di Balitbang, serta Balitbang Kementan RI sudah mengembangkan 10.000 Hektar dalam waktu 2 tahun dan menghasilkan padi sebesar 10 ton/hektar.
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian juga menjelaskan bahwa mereka telah memberikan pupuk hayati untuk mengurangi pestisida.
  • Iklim tak menentu menjadi faktor penghambat laju pertanian, melihat hal tersebut maka disiasati oleh penemuan research amphibi jagung untuk varietas yang adaptif agar tidak ada lagi perbedaan untuk lahan perkebunan & pangan.
  • Indonesia sudah menjadi negara ketiga penghasil jagung dunia, dan target kedepan untuk menghasilkan kedelai 4 ton/ha, tetapi untuk sekarang saja Indonesia baru memiliki kedelai 3 ton/hektar.
  • Selain itu, Indonesia juga kini menghasilkan varietas amphibi untuk musim hujan berkepanjangan dan musim kering, tetapi masih perlu optimalisasi teknologi amphibi untuk mencegah jatuhnya harga komoditi hasil pertanian atau perkebunan.
  • Teknologi pasca panen yaitu teknologi nano, dan Litbang sudah mampu hasilkan silika dari sekam padi.
  • Dalam hal percepatan pengembangan inovasi, kini Litbang mempunyai aplikasi bernama "Tanam" yang berbasis android dan dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi, dan terdapat pula sms center yang dapat digunakan untuk bertanya-tanya terkait pangan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kalibang KemenKKP)

  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kalibang KemenKKP) menjelaskan bahwa terdapat 2 jenis data yaitu data lapangan (jumlah embung) di pusdatin, dan data penelitian di Litbang KemenKKP contohnya stok asesmen.
  • Total satuan kerja Litbang KemenKKP terdapat 45 satuan kerja. Terdapat pusat-pusat tentang riset tertentu misal tuna ada di Teluk Benoa, dan fokus riset di tahun 2017 yaitu terkait Indian Ocean dan Morotai.
  • Indonesia memiliki sistem pemantau tercanggih se-Asia Pasifik seperti pendeteksi kapal penyusup dan pada saat ini Indonesia juga telah mengembangkan 9 inovasi teknologi, 2 inovasi kelautan, dan 1 paten pada tahun 2017 ini.
  • Litbang KemenKKP memiliki 2500 penyuluh bantu untuk kegiatan riset dan anggaran, selain itu berinovasi pula dengan membentuk pelatihan, penyuluhan, sekolah KKP, pusat riset internasional, dan lain-lain.
  • Dari riset KKP anggarannya cukup gemuk untuk merealisasikan seluruh program-program yang ada tersebut, risetnya berupa penginderaan jauh, dan pemetaan perikanan laut dalam. Litbang KKP mendapatkan mandat seperti inhouse KKP, optimalisasi isu serta kasus seperti contohnya arkeologi kemaritiman, IUU fishing, reklamasi dan lain-lain.
  • Indonesia berada di ring of fire yang rentan terhadap tsunami, dengan itu Litbang KKP melakukan assesment potensi bencana untuk antisipasi bencana.
  • Harapan kedepan optimalisasi Laboratorium di setiap daerah untuk mendukung program riset KKP dengan standar yang qualified.

Kepala Badan Riset KemenKKP

  • Kepala Badan Riset KemenKKP menyampaikan bahwa mereka membawahi pusat riset kelautan & pusat riset perikanan, dan juga membawahi institusi pendidikan seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
  • Di luar aktivitas riset, Badan Riset KemenKKP juga mengeluarkan beasiswa, pelatihan masyarakat, pengembangkan pendidikan tentang Kelautan dan perikanan.Anggaran terbesar berjumlah Rp 653 Miliar yang sudah digunakan untuk pendidikan & pelatihan.

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ka Litbang Inovasi KemenKLHK)

  • Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ka Litbang Inovasi KemenKLHK) mengatakan bahwa terdapat data & informasi (pusdatin) serta terdapat data statistik. Contoh data penelitian di Litbang adalah data perubahan iklim.
  • Balitbang KemenLHK memilih fokus pada riset dan pengembangan dari penelitian, serta berkoordinasi pada sektor hulu dan hilir, manfaat dari penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan akan diukur tingkat keberhasilannya.
  • Cara kerja Balitbang KemenLHK sejak 2014 yaitu untuk fokus kepada seluruh penelitian dan pengembangan hasil dari penelitian tersebut dan dapat diterapkan.
  • Balitbang bersama dengan unit lain yang terkait untuk mendukung berbagai kegiatan utama di KemenLHK, pembangunan pusat-pusat penelitian keanekaragaman hayati dan pembinaan laboratorium serta pengembangan IPTEK di berbagai daerah telah dilakukan.
  • Balitbang sudah melakukan hal utuh dari hulu hingga hilir, mulai dari yang berkaitan dengan gambut, perubahan iklim sampai pemberdayaan energi. Perlu pula menyikapi dengan tanggap terhadap beberapa isu lingkungan hidup seperti kebakaran hutan, kesehatan, dan restorasi gambut.
  • Terkait gambut, terdapat 2 lokasi pilot di Sumatera Selatan yang gunakan pendekatan restorasi hutan gambut, dan terdapat 20 jenis spesies.
  • Balitbang KemenLHK menghasilkan panduan restorasi hutan lahan gambut terdegradasi, meskipun begitu penanganan pengelolaan restorasi lahan gambut di Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah kini sedang dilakukan.
  • Untuk di Kalimantan Tengah, karakteristik biofisik dan kesiapan lahan telah disiapkan. Anggaran Balitbang sebesar Rp281 Miliar untuk tahun 2017.
  • Indonesia dapat memperoleh manfaat dari penjualan karbon, dan hal tersebut sudah disiapkan sejak tahun 2011.
  • Terdapat proses perpanjangan karena Paris Agreement, sehingga Balitbang KemenLHK mendapatkan tambahan anggaran.
  • Balitbang KLHK berafiliasi dan diperbantukan oleh World Bank yang telah menghibahkan dana bantuan. Pada tahun 2017 terdapat 15 penelitian yang dicanangkan Balitbang KLHK.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan