Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kunjungan Masa Reses — Komisi 4 DPR-RI Rapat Koordinasi dengan Kementerian KKP, Kementerian Pertanian, Kementerian KLHK dan lain-lain

Tanggal Rapat: 10 Dec 2018, Ditulis Tanggal: 16 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI

Pada tanggal 10 Desember 2018, Komisi 4 DPR-RI mengadakan Rapat Koordinasi dengan Kementerian KKP, Kementerian Pertanian, Kementerian KLHK dan lain-lain tentang Kunjungan Masa Reses. Rapat ini dipimpin dan dibuka oleh Roem Kono dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan Gorontalo pada pukul 13:39 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: news.kkp.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI
  • Sekretaris Jenderal Kementan mengusulkan terkait Sumatera Selatan lima lokasi dan sudah dicarikan yang tidak terlalu jauh jaraknya yaitu pertama Kabupaten Banyuasin (SMK-PP-N) Sembawa (UPT) Balai Perawatan Sapi, kedua Kab. OKU Timur (pengembangan kawasan jeruk), ketiga Kab.Lubuk Linggau (Kedelai jagung di Tumpangsari), keempat Kab. Ogan Komering (cetak sawah), dan terakhir Kab. Prabu mulih (pengembangan kawasan nenas).
  • Selain itu untuk Jawa Tengah objeknya ada 7 kabupaten yaitu Kab. Temanggung (pengembangan kawasan bawang putih, cabe dan panen kopi), Kab. Demak (pengembangan kawasan bawang merah), Kab. Semarang (desa pertanian organik), Magelang (polbangdan dan pengembangan kopi), Kab. Sukoharjo (gapoktan tani mandiri yang berprestasi), Kab. Sregen (sistem tumpangsari tanaman padi jagung), dan terakhir kab. Blora (kawasan agro srikaya dan alpukat).
  • Di Bali, ada 6 kabupaten yaitu pertama Tabanan (pengembangan kawasan manggis), Buleleng (pengembangan kawasan buah naga), Klungkung (rehabilitasi jaringan irigasi), Kab. Badung (pengembangan padi organik dan produk daging dan diekspor ke Myanmar), Denpasar (pembersihan dan ekspor manggis) dan terakhir kab. Jembrana (balai pembibitan ternak unggil dan hijauan pakan ternak)

Sekretaris Jenderal KKP

  • Sekretaris Jenderal KKP juga mengusulkan yaitu untuk Sumatera Selatan terdapat 4 lokasi yaitu Kab. Lubuk Linggau (kelompok pengolah ikan), Pangkalan Pendaratan Ikan Jakabaring, Kelompok Jarwo di kab Banyuasin, dan Bioflok Ponpes Al-Furqon di kota Prabumulih.
  • Selain itu untuk di Jawa Tengah terdapat 7 lokasi yaitu pertama ke Balai Karantina Ikan Kelas II Tanjung Emas, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan di Tegal, SUPM KP di kota Tegal (perikanan), Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, KUB Syafina Naja di Kab. Rembang (penangkapan ikan kelas Madya), kemudian ke Pokdakan Kramat di Kudus (pembudidaya ikan lele), lalu ke kelompok pengolahan bandeng presto di Mitra Barokah dan terakhir ke Pokdakan Mulyo Rejo (pembesaran bandeng), Pokdakan Mina Tapang Sari. dan Bali mungkin bisa ke Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Jembrana, Balai Riset dan Observasi Laut Perancak, Kabupaten Jembrana.

Kementerian LHK

  • Perwakilan dari Kementerian LKHK juga mengusulkan lokasi nanti akan mengacu kepada hasil sosialisasi, rehabilitas hutan dan lahan yaitu untuk di Sumatera Selatan mencakupi Hutan Desa Muara Danau, PT. Bukit Asam, Hutan Kota Kab. Ogan Hilir, Dam Penahanan (DPn) Kota Pagar Alam, BKSDA sumatera selatan di Punti Kayu dimana sebagai wisata alam dan kegiatan penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan.
  • Tipologinya hutan pinus namun juga sebagian merupakan ekosistem rawa. Ketiga objek kunjungan ke RHL Rawan Bencana dimana rehabilitasi hutan dan lahan yang ditujukan khusus untuk daerah rawan bencana, keempat adalah Kebun Bibit Rakyat dan Kawasan Hutan, kelima PT. Kayu Lapis Indonesia yaitu industri primer hasil hutan kayu, dan keenam yaitu BKSDA Jateng TWA Telogo Warno Telogo (masih kental dengan mistis), BKSDA Jateng-CA Pagerwurung Darupono (potensi jati yang mempunyai diameter besar), selanjutnya BKSDA Jateng Lembaga Konservasi Sido Muncul (memperoleh izin dari MenLHK), kemudian di TN Gunung Merbabu (zona tradisional yang dikelola dengan sistem bekerjasama dengan masyarakat sekitar) dan terakhir TN Gunung Merbab - Wisata Alam Grenden
  • Di Bali ada 5 lokasi yaitu hutan desa Wanagiri (mengelola ecotourism), lalu Bali Zoo (penangkaran hewan), Penagkar Burung dilindungi), penangkar burung Jalak Bali.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan