Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pinjaman CDB — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Deputi BUMN, Direktur Utama BNI, Direktur Utama Bank Mandiri, dan Direktur Utama BRI

Tanggal Rapat: 1 Mar 2016, Ditulis Tanggal: 6 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut BRI

Pada 1 Maret 2016, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi BUMN, Direktur Utama BNI, Direktur Utama Bank Mandiri, dan Direktur Utama BRI tentang Pinjaman CDB. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Hafiz dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 pada pukul 14.50 WIB. Rapat ini dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: ekonomi.bisnis.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut BRI
  • Direktur Utama BRI menyampaikan bahwa pinjaman China Development Bank (CDB) murni proses bisnis dan tidak ada tekanan.
  • Lalu sesuai dengan agreement tidak ada aset bank atau negara yang dijaminkan, serta pinjaman CDB tidak digunakan untuk pembiayaan kereta cepat.

Direktur Utama BNI

  • Direktur Utama BNI menjelaskan dana China Development Bank (CDB) disalurkan pada perusahaan infrastruktur.
  • Adapun dana CDB digunakan untuk menyalurkan dana pinjaman.
  • Pinjaman CDB merupakan kesepakatan dengan BUMN, dan tingkat suku bunga CDB bisa dibilang kompetitif yaitu 3,4%, serta 4,7% - 5,12% merupakan nilai obligasi.

Direktur Utama Mandiri

  • Direktur Utama Mandiri menjelaskan pinjaman China Development Bank (CDB) bukan pinjaman channeling, dan obligasi akan dilakukan sesuai perkembangan bisnis Bank Mandiri.
  • Kredit ekspor adalah kredit untuk membiayai biaya kreditur yang pada saat ini adalah China, dan pinjaman CDB ini bukan termasuk kredit ekspor.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan