Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Asumsi Dasar Sektor ESDM RAPBN 2020 - Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM

Tanggal Rapat: 28 Aug 2019, Ditulis Tanggal: 6 May 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Menteri ESDM

Pada 28 Agustus 2019, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM mengenai Asumsi Dasar Sektor ESDM RAPBN 2020. Raker ini dipimpin oleh Ridwan H dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Timur 5.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri ESDM
  • Ekonomi global saat ini masih cenderung melambat dan ini menjadi tantangan kita, berlangsungnya perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan RRT juga berdampak pada kenaikan lifting dan harga minyak mentah Indonesia/ICP. Adapun outlook ICP saat ini adalah 63, dan angka ini masih bisa turun, mengenai cost recovery akan dibahas secara detail melalui konsinyering, untuk jumlahnya mengikuti hasil raker lalu yaitu mencapai 10 M USD, mengenai subsidi listrik berdasarkan hasil raker 20 Juli lalu disepakati sebesar 58,62 T, dan di RAPBN 2020 jumlahnya 62,21 T, untuk subsidi minyak solar pemerintah menganggarkan 1.000 sedikit turun dari raker sebelumnya di angka 1.500, angka ini bisa saja berubah saat memasuki pembahasan di banggar nanti.

Kepala SKK Migas

  • SKK Migas memberikan pendapat bahwa secara bertahap realisasi, outlook dan proyeksi lifting minyak turun sekitar antara 3-4%. Catatan untuk tahun 2016 sudah terbayar sejumlah 180 Juta USD, dan untuk tahun-tahun selanjutnya nanti akan kita berikan datanya.

Dirut PLN

  • Dirut PLN memberikan paparan ringkasan subsidi listrik RAPBN TA 2020, sensitivitas besaran subsidi listrik RAPBN 2020 terhadap perubahan kurs dan ICP.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan