Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Kinerja 2016 dan Permasalahan Terkait Lainnya — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 31 Jan 2017, Ditulis Tanggal: 3 Dec 2020,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

Pada 31 Januari 2017, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia tentang Evaluasi Kinerja 2016 dan Permasalahan Terkait Lainnya. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Syamsul dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan Sulawesi Selatan 2 pada pukul 14:18 WIB dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: primera.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
  • BPOM menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi yaitu luasnya cakupan dari pengawasan obat dan makanan di Indonesia, dan Kurangnya sumber daya manusia di BPOM untuk melakukan pengawasan di lapangan.
  • Restrukturisasi BPOM dilakukan untuk meningkatkan peran terhadap tantangan-tantangan terbaru, dan kekuatan pengawasan makanan dan obat-obatan harus diperkuat bersalaman.
  • Terkait peraturan presiden tentang organisasi pengawasan obat dan makanan juga dalam proses, masih ada beberapa tahapan, dan masih ada yang perlu disepakati.
  • BPOM kekurangan sumber daya manusia sebanyak 627 orang di provinsi.
  • Pemerintah daerah harus dapat menawarkan sharing sumber daya manusia agar BPOM dapat hadir di kabupaten/kota.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan