Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Perkembangan Situasi Terkini Di Gaza, Palestina, dan lain-lain — Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri

Tanggal Rapat: 27 Nov 2023, Ditulis Tanggal: 29 Jan 2024,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Menteri Luar Negeri→Retno Marsudi

Pada 27 November 2023, Komisi 1 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Luar Negeri membahas Perkembangan Situasi Terkini Di Gaza, Palestina, dan lain-lain. Raker dibuka dan dipimpin oleh Abdul Kharis dari Fraksi PKS dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 13.15 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Luar Negeri → Retno Marsudi
  • Situasi Gaza Saat Ini
    • Hari ini adalah hari ke-52 operasi militer Israel di Gaza
      • Serangan Israel secara masif dan intensitas tinggi (darat dan udara)
      • 6 hari pertama telah jatuhkan 6.000 bom (4.000 ton)
      • 9 Oktober 2023 Israel memblokade total Gaza
      • Situasi Gaza = (Bencana Kemanusiaan)
    • Kantor media Pemerintah Palestina (23 November 2023)
      • 14.800 korban jiwa
      • 68 persen perempuan dan anak
      • 36.000 korban luka
    • Kerusakan infrastruktur
      • 60 persen perumahan di Gaza tidak dapat ditinggali
    • UNRWA
      • Hampir 1,7 juta orang displaced (displacement terbesar sejak 1948)
    • WHO
      • 335 serangan terhadap faskes
    • Kementerian Palestina (21 November) mengumumkan seluruh rumah sakit di Gaza Utara berhenti beroperasi
    • Indonesia sambut baik persetujuan pelepasan sandera dan humanitarian Truce
      • Sejalan dengan :
        • Resolusi Majelis Umum PBB tanggal 27 Oktober 2023
        • Resolusi DK PBB Nomor 2712 (15 November 2023)
        • Humanitarian Truce 4 hari, mulai Jumat (24 November) pukul 07.00 WS
          • Sabtu (25 November) telah dibebaskan :
          • 17 tawanan di Gaza
          • 39 warga Palestina yang ditahan di Israel
    • Laporan UNRWA
      • Suplai kebutuhan pokok kemanusiaan sebelum truce diberlakukan :
        • Diperlukan 800 truk per hari
      • Sebelum 7 Oktober 2023 = 500 truk per hari
      • Setelah 7 Oktober 2023= 100 truk per hari
    • Laporan UNOCHA
      • Truce selama 2 hari terakhir (25 November) :
        • 200 truk bantuan
          • 187 trus sudah masuk Gaza
        • 129 ribu liter bahan bakar dan gas
      • Bulan Sabit Merah Palestina
        • 61 truk bantuan ke Gaza Utara
  • Perlindungan Warga Negara Indonesia
    • Jumlah WNI di Gaza
      • Satu keluarga di Gaza Selatan (keluarga Pak Hussein)
        • Suami
        • Istri WNI
        • 2 anak
      • Satu keluarga di Gaza Utara (keluarga Pak Onim)
        • Suami
        • Istri WNI
        • 3 anak
      • 3 WNI di Gaza Utara
        • Relawan Mer-C di RS Indonesia
    • Evakuasi WNI
      • Keluarga Pak Onim pada 2 November 2023
      • Keluarga pak Hussein 12 November 2023
      • 3 WNI di RS Indonesia sejak awal ingin tinggal di Gaza
    • Tantangan evakuasi
      • Memasukkan nama WNI dan keluarga dalam daftar
      • Akses pintu perbatasan Rafah
      • Situasi keamanan di Gaza
    • 3 WNI RS Indonesia dalam keadaan aman dan sehat
      • Sempat hilang kontak
      • Kini, sudah terhubung kembali
      • Posisi ketiganya saat ini di Gaza Selatan
  • Pemberian Bantuan Kemanusiaan oleh Indonesia
    • Pemberian bantuan dari pemerintah dan dari masyarakat melalui Lembaga Kemanusiaan
      • Tahap I (4 November)
        • 50,8 ton sudah masuk ke Gaza
      • Tahap II (20 November)
        • 39,6 ton sudah masuk ke Gaza
    • Mekanisme pengiriman bantuan
      • Dikirim ke Bandara Al Arish, Mesir
      • Serah terima ke Bulan Sabit Mesir
      • Pengecekan barang oleh Israel di checkpoint Nitzana
      • Dikirim ke Gaza melalui Rafah
      • Diserahkan ke Bulan Sabit Merah Palestina dan UNRWA
  • Dukungan Politik dan Upaya Diplomasi Indonesia
    • Indonesia konsisten dukung perjuangan Bangsa Palestina
    • Bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Biden, Washington DC (13 November)
      • Sampaikan posisi tegas RI minta AS menggunakan pengaruh pada Israel
        • Dorong gencatan senjata
        • Hentikan kekejaman di Gaza
        • Akses bantuan kemanusiaan
      • Dukungan bagi two-state solution
    • Keketuaan Indonesia di ASEAN
      • Sepakati Pernyataan Menlu ASEAN terkait eskalasi konflik bersenjata di Timteng pada 20 Oktober.
    • Di forum PBB, sampaikan posisi tegas Indonesia di SMU PBB dan DK PBB
      • Indonesia co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB Nomor ES-10 terkait perkembangan situasi di Gaza (Disahkan pada 27 Oktober)
    • KTT APEC
      • Negosiasi Deklarasi dan Chair’s Statement sangat rumit
      • Indonesia berada di garis depan dalam negosiasi paragraf Gaza dengan AS
    • KTT Gabungan Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh (11 November)
      • Kembali tegaskan posisi Indonesia
      • Bilateral dengan Presiden Palestina suarakan langsung dukungan kepada Palestina
    • Tindak lanjut mandat
      • Tahap I kunjungan 4 negara Anggota Tetap DK PBB ( Beijing, RRT; London, Inggris; Moskow, Rusia; Paris, Prancis)
      • Tujuan
        • Dorong de-eskalasi segera
        • Dorong permanent ceasefire
        • Tingkatkan bantuan kemanusiaan
        • Prospek wujudkan perundingan two-state solution
      • Pertemuan sangat terbuka dan detail
        • Kesamaan pandangan = Unhindered humanitarian assistance
        • Perbedaan pandangan = ceasefire, double standard
      • Tekankan nilai-nilai penghormatan HAM dan hukum internasional juga dituntut pada Israel
    • Pada 29 November, High Level Debate di DK PBB terkait isu Gaza
      • Terus berikan tekanan internasional untuk de-eskalasi
      • Resolusi DK PBB No. 2712 belum cukup untuk atasi situasi saat ini
      • Pandangan Menlu OKI perlu resolusi yang lebih komprehensif dan kuat
    • Palestina adalah satu-satunya negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang belum merdeka
      • Indonesia terus dukung perjuangan bangsa Palestina
        • Sesuai amanat konstitusi : “penjajahan di atas dunia dunia harus dihapuskan”
      • Perlu cegah lebih banyak korban jiwa
        • Jadikan momentum push factor dorong peace process two-state solution & perdamaian langgeng
      • Perlu kawal terwujudnya keadilan dan akuntabilitas
        • Tanggung jawab Israel atas pelanggaran hukum internasional
        • Reparasi dan dukungan internasional untuk bantu Palestina bangun kembali infrastruktur

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan