Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Peran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam Mengawal Pelayanan Informasi Idul Fitri 1445 Hijriah dan Persiapan Pilkada Serentak 2024 – Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Tanggal Rapat: 19 Mar 2024, Ditulis Tanggal: 19 Jul 2024,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Pada 19 Maret 2024, Komisi 1 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dengan agenda Peran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam Mengawal Pelayanan Informasi Idul Fitri 1445 Hijriah dan Persiapan Pilkada Serentak 2024. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Abdul Kharis Almasyhari dari Fraksi PKS dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 13:40 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Komunikasi dan Informatika RI
  • Mengenai Pilkada Damai 2024, beberapa bentuk kolaborasi dengan media di antaranya seperti penayangan digital campaign, sosialisasi melalui media luar ruang, dan mendirikan posko mudik kolaborasi.
  • Dalam upaya mensukseskan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024, Kementerian Kominfo telah memetakan beberapa isu terkait Ramadhan dan Idul Fitri di mana beberapa kegiatan tersebut meliputi penjagaan stok dan harga pangan, memastikan pemerataan energi, dan kesiapan infrastruktur moda transportasi, serta jaringan komunikasi.
  • Kami juga telah memetakan beberapa isu terkait mudik diantaranya mengupayakan mudik yang inklusif, penyesuaian harga tiket selama mudik berlangsung, dan antisipasi Pemerintah dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik di tahun 2024.
  • Dengan semakin mendekatnya Pilkada Serentak 2024, Kementerian Kominfo juga berkomitmen mengawal ruang digital agar tetap damai dan sehat melalui narasi Pilkada Damai 2024. Narasi ini mengajak pemilih khususnya pemilih muda menciptakan Pilkada Serentak 2024 dengan damai serta membangkitkan kepedulian generasi muda terhadap masa depan negara melalui isu-isu strategis yang sesuai dengan minat mereka.
  • Hal ini sebagai upaya menjawab berbagai isu kepemiluan seperti yang pertama peningkatan partisipasi dan pemenuhan hak memilih dan dipilih, kedua antisipasi SARA, anti perpecahan, atau polarisasi, dan yang ketiga anti hoax untuk menjaga ruang digital tetap damai.
  • Berbagai upaya komunikasi publik terkait Pilkada Serentak 2024 adalah sebagai berikut:
    • Mendukung amplifikasi narasi Pilkada Damai 2004 dan Pilkada Serentak 2024 melalui sosial media dan kanal komunikasi;
    • Menciptakan sinergi dengan berbagai mitra untuk melakukan sosialisasi Pilkada Damai 2024 dan menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat;
    • Kolaborasi dengan media massa untuk produksi berbagai informasi terkait Pilkada dengan citra yang positif;
  • Kami juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan lintas satuan kerja dengan memanifestasikan dari bentuk kerja sama tersebut dalam bentuk program sebagai berikut:
    • Forum diskusi dengan mitra strategis, produksi konten audio, radio dialog, iklan masyarakat, dan berbagai konten auditorial baik cetak maupun online di berbagai media;
    • Pelaksanaan monitoring isu Pemilu;
    • Penerbitan klarifikasi hoax dan penanganan konten hoax;
    • Fasilitasi SMS blast untuk diseminasi informasi; dan
    • Menjaga kualitas jaringan atau quality of service dari sarana komunikasi kita seperti yang kami lakukan sebelumnya untuk Pemilu Damai.
  • Kami akan berkoordinasi dengan Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, dan Lembaga Kantor Berita Nasional untuk turut mempublikasikan sosialisasi Pilkada Damai 2024.
  • Hal yang tidak kalah penting adalah membuat rancangan kegiatan media baik itu bekerja sama dengan pihak media atau memanfaatkan owned media Kominfo dengan beberapa bentuk kerjasama dengan media meliputi produksi konten, diseminasi informasi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra media online, elektronik, luar ruang dan cetak, dan juga monitoring-evaluasi.
  • Untuk mendukung kampanye pesan damai 2024, Kementerian Kominfo membagi proses diseminasi informasi pada tiga tahap yaitu, Pra Pilkada 2024, Pilkada 2024, dan Pasca Pilkada 2024 agar efektif penyebaran informasi pada masing-masing periode tersebut memiliki pesan dan tagar sendiri yang sesuai.
  • Dalam rangka mempersiapkan Pilkada Serentak yang akan datang, kita dapat berkaca dari Pemilu 2024 yang baru saja kita lakukan.
  • Sejak 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi dan menerbitkan klarifikasi terhadap 274 isu hoax terkait Pemilu. Sebagai bentuk tindak lanjut dari temuan tersebut, kami telah melakukan take down terhadap 1.971 konten hoax dari total 3.235 konten hoax terkait Pemilu. Adapun sejumlah temuan hoax lainnya sedang dalam proses take down.
  • Perlu kami sampaikan bahwa penyebaran isu hoax terkait Pemilu berpotensi untuk berkembang secara eksponensial pada saat Pilkada Serentak 2024. Terlebih dengan tingkat keragaman peserta dan kontestasi perebutan suara pada Pilkada Serentak 2024.
  • Sebagai upaya menanggulangi potensi penyebaran isu hoax tersebut terutama terkait Pilkada Serentak 2024, Kementerian Kominfo telah melakukan kerja sama dengan Bawaslu dan KPU dalam monitoring ruang digital pada saat penyelenggaraan Pemilu 2024. 
  • Monitoring tersebut meliputi penanganan isu hoax, analisis isu percakapan di ruang digital, dan verifikasi akun media sosial.
  • Dalam rangka agar layanan telekomunikasi berjalan dengan baik, Kominfo akan melaksanakan pengawasan dan pengendalian Spektrum Frekuensi Radio (SFR) menjelang Idul Fitri. Persiapan tersebut dilakukan melalui 35 Unit Pelaksana Teknis monitor dan berbagai sumber daya yang tersebar di 500 Kabupaten/Kota.
  • Terkait layanan kualitas telekomunikasi traffic data menjerang Idul Fitri diperkirakan akan meningkat sebesar 7-20%. Untuk merespon hal tersebut, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler khususnya untuk meningkatkan quality of service menjelang dan selama Idul Fitri.
  • Untuk kesiapan jaringan telekomunikasi, upaya antisipatif penyelenggaraan telekomunikasi akan dilakukan dengan:
    • Optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan;
    • Peningkatan kapasitas jaringan internet;
    • Pengukuran drive test di jalur mudik;
    • Pengadaan Posko Mudik atau personel siaga command center dan call center 24/7
    • Pengukuran quality of service di lokasi-lokasi strategis.
  • Sebagai tindak lanjut persiapan Pilkada serentak 2024, kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu tingkat pusat dan daerah terkait jaringan telekomunikasi yang digunakan. Lalu, menjalin kerja sama dengan penyelenggara atau operator telekomunikasi untuk menjaga kualitas jaringan serta melakukan pengawasan terhadap kualitas layanan secara rutin.
  • Mengenai arus logistik, volume pengiriman paket diperkirakan akan melonjak sebesar 15-20% selama Idul Fitri. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan strategi penambahan kapasitas pengiriman di mana koordinasi kami dengan PT Pos juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk merespon proyeksi lonjakan transaksi sebesar 40% seperti penyediaan armada dan pasukan oranger dan penggunaan robot sortir, sedangkan dukungan industri pos adalah dengan menyediakan jaringan pos di 514 kabupaten/kota dan 7.266 kecamatan yang memiliki titik layanan pos. Jaringan pos juga telah mencakup 100% kecamatan di Indonesia.
  • Sebagai upaya penyampaian informasi di masa Pilkada Serentak, Kementerian Komino bersama penyelenggara telekomunikasi telah berkoordinasi untuk melakukan SMS blast secara intensif.
  • Upaya serupa telah kami lakukan dalam kampanye Pemilu Damai 2024 Untuk menjangkau para pengguna layanan seluler.
  • Guna mendukung perayaan Hari Raya Idul Fitri dan penyelenggaraan Pilkada 2024, diperlukan pula dukungan kualitas dan jangkauan akses telekomunikasi yang mumpuni di daerah yang akan dilayani oleh Bakti Kominfo. 
  • Dukungan Bakti Kominfo terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dan Idul Fitri 2024 mencakup upaya penyediaan layanan akses internet hingga Februari 2024 di mana layanan akses internet telah tersedia di 11.794 lokasi. 
  • Selain itu, total TPS terdekat dengan layanan internet berada di 129.921 lokasi dimana Bakti Kominfo juga mempersiapkan layanan broadband Palapa Ring yang telah digunakan oleh 26 perusahaan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan