Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Penyempurnaan Alokasi Anggaran Berdasarkan Fungsi, Program, dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Tahun 2017 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR-RI — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI

Tanggal Rapat: 21 Jul 2016, Ditulis Tanggal: 15 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI

Pada 21 Juli 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI mengenai Penyempurnaan Alokasi Anggaran Berdasarkan Fungsi, Program, dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Tahun 2017 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR-RI. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Utut Adianto dari Fraksi Partai DemokrasI Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jawa Tengah 7 pada pukul 10.29 WIB. (ilustrasi: kendaripost.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI
  • Sebelum menyampaikan paparannya, Menpora RI meminta maaf terlebih dahulu, karena beberapa hal yang lalu tidak membalas SMS dan mengangkat telepon dari salah satu Anggota Komisi 10 DPR-RI.
  • Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan RI dan Kepala Bappenas, tidak ada perubahan pagu indikatif untuk Kemenpora RI atau masih tetap Rp2,998 Triliun.
  • Pagu indikatif dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sudah dipaparkan dan dibahas pada rapat sebelumnya dimana di dalam kesimpulan rapat tersebut, Kemenpora RI belum menyetujui Anggaran untuk Eselon I.
  • Menpora RI akan mengusahakan agar tidak terjadi duplikasi anggaran di Kemenpora RI dan berkomitmen agar hal yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak akan terjadi lagi.
  • Sebanyak 38% anggaran kepemudaan dialokasikan kepada pelatihan kepemudaan di pedesaan.
  • Kemenpora RI akan menghitung kembali anggarannya khususnya untuk anggaran Asian Games 2018.
  • Menpora RI akan membuat surat teguran kepada pengelola keuangan sesuai anjuran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
  • Usulan alokasi anggaran untuk Gelora Bung Karno (GBK) sebesar Rp500 Miliar. Namun, hingga saat ini masih dalam proses untuk meminta persetujuan dari Menkeu RI dan Kepala Bappenas.
  • Arah kebijakan Kemenpora di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dijelaskan secara rinci pada halaman 13-15 dalam bahan paparan yang telah diberikan.
  • Koordinasi dengan kementerian yang terkait terus dilakukan. Baik itu Kemendikbud RI, Bekraf, dan lain-lain.
  • Kemenpora RI akan memanfaatkan anggaran untuk kepentingan masyarakat.
  • Exercise lebih lanjut mengenai anggaran untuk Asian Games 2018 dengan KOI dan INASGOC akan dibahas dalam rapat bersama yang akan diagendakan selanjutnya.
  • Kemenpora RI terus berkoordinasi dengan Bekraf, karena ada perubahan logo dan maskot Asian Games 2018.
  • Terdapat 3 desain maskot dan Menpora RI akan memilih 1 untuk diajukan ke Presiden RI.
  • Anggaran untuk tafisah dilakukan untuk promosi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
  • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hati-hati mempergunakan anggaran tafisah.
  • Tafisah dianggarkan sebesar Rp125 Miliar dan sudah diberikan ke INASGOC.
  • Menpora RI mengaku setuju bahwa setiap desa yang mengadakan event keolahragaan harus didukung.
  • Menpora RI mendukung sport tourism dan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata RI.
  • Moto GP tetap diusahakan tahun 2017 dan sudah ada surat dari Dorna. Mereka menginginkan di Indonesia, tepatnya di Sentul, Jawa Barat.
  • Menpora RI setuju untuk meningkatkan keolahragaan di Indonesia terutama yang digemari oleh masyarakat.
  • Terkait kaderisasi atlet, Menpora RI sepakat untuk memulai kompetisi sejak usia dini atau U14 dan U12. Akan diadakan kick-off di beberapa daerah.
  • Tahun 2015 akan dilakukan uji coba untuk penyelenggaraan beberapa event olahraga, seperti PON 2020 di Papua. 
  • Menpora RI akan mengirimkan atlet Papua ke Vanuatu untuk melakukan pendekatan dengan negara-negara lain.
  • Pendekatan olahraga juga dilakukan ke Negara Pasifik.
  • Sekolah olahraga sudah disiapkan di semua provinsi dan akan diperbanyak di tahun 2016 akhir.
  • PPLP akan disulap menjadi sekolah olahraga. 
  • Terkait Adilla, ia akan diminta info lebih lanjut, karena banyak yang terlibat dalam kompetisi, tapi tidak koordinasi dengan Kemenpora RI. Banyak yang secara individu atau independen terlibat kompetensi maupun turnamen baik skala nasional dan juga internasional.
  • Finalisasi tentang distribusi lapangan desa akan segera disampaikan. Proposal yang masuk sebanyak 5.600 dan masih diseleksi.
  • Tahun 2017 akan dilakukan exercise. Jika ada program yang tidak bermanfaat, maka akan dicoret.
  • Menpora RI akan meyakinkan kembali Menkeu RI khusus untuk anggaran Asian Games 2018.
  • Tahun 2016 fungsi pendidikan sebesar Rp1,7 Triliun dan di tahun 2017 menjadi Rp1,9 Triliun.
  • Kemenpora memperlakukan semua atlet sama, tidak ada yang didiskriminasikan.
  • Untuk anaknya Bapak Icuk Sugiarto, itu satlak prima yang menentukan siapa yang ke olimpiade.
  • Satlak prima dianggarkan Rp650 Miliar.
  • Menpora RI akan membangun situation room dengan anggaran 1,5 M. Room ini untuk melihat prestasi atlet.
  • Untuk catur, anggarannya belum dapat ditambah. 
  • Kemenpora RI akan memperkuat kelas-kelas olahraga yang relatif murah yang sedang dirintis dengan Kemendikbud dan sudah dibuatkan MoU. 
  • Istilah "Ayo Olahraga" akan dibangkitkan kembali. Senam untuk persekolahan, perkuliahan, perkantoran, dan semua lapisan akan digalakkan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan