Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Panitia Kerja (Panja) Beasiswa Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) — Komisi 10 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III, IV, Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI)

Tanggal Rapat: 14 Sep 2016, Ditulis Tanggal: 24 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III, IV, Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI)

Pada 14 September 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III, IV, Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) tentang Pembahasan Panitia Kerja (Panja) Beasiswa Dikti dan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Ferdiansyah dari Fraksi Partai Golongan Karya (FP-Golkar) dapil Jawa Barat 11 pada pukul 10:00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.infobaru.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III, IV, Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI)

Kopertis Wilayah III:

  • Kopertis Wilayah III meminta perpanjangan izin itu jangan sampai dimanfaatkan pembimbing luar negeri.
  • Kopertis Wilayah III tidak bisa tatap langsung ataupun studi banding ke luar negeri.
  • Ada pula doktor yang studinya 3 tahun tapi pembimbingnya meminta untuk ditambah penelitian selama 1 tahun, ini perlu diwaspadai.

Kopertis Wilayah IV:

  • Ketua Kopertis Wilayah IV menambahkan 2 hal yang terkait dengan bidikmisi dan biaya pendidikan lain.
  • Di dalam konteks ini, peningkatan jumlah beasiswa ini, maka banyak mahasiswa yang kehilangan kesempatan beasiswa.
  • Kopertis Wilayah IV memberikan kesempatan pada PTS mengenai opportunity cost-nya.
  • Sekarang ini ada cara penyaluran yang berbeda antar Kopertis, sebab beda antar bansos dan biaya barang.
  • Di 13 Kopertis yang lain tidak menyalurkan langsung ke Universitas tapi langsung ke rekening ke mahasiswa.
  • Terjadi retur, rekeningnya tidak masuk karena nomor rekening baru memakan biaya yang dikirim.
  • Jika diserahkan ke yayasan, maka retur akan berkurang, tetapi pengawasan harus diperketat.
  • Pengawasan harus lebih intensif agar ini tepat diberikan pada sasarannya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan