Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Masukan Terhadap Substansi Pengaturan RUU tentang Kepariwisataan - RDP Komisi 10 dengan Direktur Politeknik Pariwisata di Indonesia

Tanggal Rapat: 28 Nov 2023, Ditulis Tanggal: 29 Nov 2023,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Direktur Politeknik Pariwisata Bali

Pada 28 November 2023, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Politeknik Pariwisata di Indonesia tentang masukan terhadap substansi pengaturan RUU tentang Kepariwisataan. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Agustina Wilujeng dari Fraksi PDIP dapil Jawa Tengah 4 pada pukul 13.40 WIB. (Ilustrasi: Akurat.co)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Politeknik Pariwisata Bali
  • Budaya sangat erat kaitannya dengan pariwisata, kita bisa lihat dari definisi budaya yang merupakan simbol masyarakat di sekitar lingkungan yang terdapat makna bahwa segala hal merupakan hasil cipta dan juga terkait dengan karya manusia. "No Culture No Tourism".
  • Budaya di Bali dilandasi oleh Tri Hita Karana, tiga penyebab keseimbangan untuk bagaimana bisa berkualitas dan berkelanjutan yaitu hubungan terhadap Tuhan, hubungan antara manusia, dan juga lingkungan.
  • Antara budaya dan pariwisata ada suatu hubungn simbiosis mutualisme atau timbal balik. Dari sisi pariwisata, bagaimana kita menghasilkan suatu pelayanan yang unggul baik ekonomi, SDM, SDA, dan lingkungan.
  • Kegiatan wisata budaya yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi motivasi budaya tertentu diperkirakan menyumbang sekitar 39% dari seluruh kegiatan wisata Tahun 2018. Kegiatan tersebut dapat mencakup menonton pertunjukan, partisipasi dalam perayaan lokal, festival atau karnaval, mengunjungi situs sejarah atau peringatan pada suatu kegiatan, dan belajar dari alam dan kesenian rakyat.
  • Dengan adanya kegiatan kebudayaan, kegiatan wisata akan berkembang karena adanya daya tarik yang muncul dari kegiatan budaya.
  • Bagaimana kita bisa mengembangkan kebudayaan, perlindungan atau konservasi, dan pemanfaatan yang untuk budaya sendiri maupun kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata yang berkesinambungan.
  • Wisata budaya juga berpartisipasi dalam kegiatan etis dan sejarah serta mengunjungi situs-situs yang kaya dengan aset budaya seperti museum, situs arkeologi, dan bangunan-bangunan keagamaan.
  • Wisata budaya juga dapat dibawa lebih dekat dengan kegiatan masyarakat setempat dan gaya hidup yang ada pada masyarakat.
  • Pariwisata budaya berhubungan dengan peningkatan kunjungan wisata dan citra destinasi.
  • Praktek pariwisata budaya di kampus adalah infrastruktur berupa bangunan yang mencirikan budaya lokal, kegiatan mahasiswa dan dosen secara teori dan praktek, konteks kurikulum, dan festival budaya.







Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan