Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Panitia Kerja Beasiswa Dikti dan SM3T — Komisi 10 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Rektor Universitas Semarang, Wakil Rektor Universitas Al Muslim Aceh, Rektor Universitas Pancasila, Rektor Universitas Jayabaya, Wakil Rektor Universitas Persada Indonesia “Yayasan Administrasi Indonesia”

Tanggal Rapat: 4 Oct 2016, Ditulis Tanggal: 23 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Rektor Universitas Semarang, Wakil Rektor Universitas Al Muslim Aceh, Rektor UP, Rektor Universitas Jayabaya, Wakil Rektor Unsada Indonesia “Yayasan Administrasi Indonesia”,

Pada 4 Oktober 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, Wakil Rektor Universitas Semarang (USM), Wakil Rektor Universitas Al Muslim (Umuslim) Aceh, Rektor Universitas Pancasila (UP), Rektor Universitas Jayabaya, Wakil Rektor Universitas Persada (Unsada) Indonesia “Yayasan Administrasi Indonesia” mengenai Panitia Kerja (Panja) Beasiswa Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Ferdiansyah dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 11 pada pukul 10.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: publiksatu.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Rektor Universitas Semarang, Wakil Rektor Universitas Al Muslim Aceh, Rektor UP, Rektor Universitas Jayabaya, Wakil Rektor Unsada Indonesia “Yayasan Administrasi Indonesia”

Rektor Universitas Jayabaya

  • Penyaluran beasiswa ke rekening mahasiswa masih sering banyak masalah.
  • Sekarang alokasi penerima beasiswa berkurang, mungkin karena uangnya berkurang.
  • Jayabaya meminta alokasi beasiswa ditambahkan.
  • Jayabaya meminta perhatian tidak hanya pada PTN. PTN tidur saja bisa hidup. PTS harus berjuang.
  • Data mahasiswa kurang mampu sudah diserahkan ke kopertis. Jayabaya berharap berkas pendaftaran bisa disederhanakan.
  • Jayabaya banyak menerima mahasiswa Indonesia Timur dan banyak mahasiswa yang tidak mampu. Jayabaya meminta bantuan Pemerintah terkait beasiswa.

Wakil Rektor Universitas Semarang (USM)

  • Kendala yang dihadapi PTS terkait bidikmisi diharapkan bisa diselesaikan dan ada peningkatan. PTS meminta untuk pencairan beasiswa per bulan, tidak dirapel karena takut disalahgunakan mahasiswa.
  • Beasiswa PPA diterima oleh 180 orang mahasiswa di USM.
  • Beasiswa untuk PTS dialokasikan sedikit, baik untuk nominal maupun jumlahnya.
  • Masalah berkas beasiswa itu masih rumit.
  • USM meminta alokasi beasiswa untuk PTS ditambahkan.
  • Alokasi biaya hidup Rp600.000 per bulan diharapkan bisa dinaikkan.

Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang

  • UM kebagian mengurus bidikmisi dan PPA DM.
  • Persyaratan pemberkasan bidikmisi susah.
  • Usulan masalah waktu, jika ada informasi agar lebih longgar dalam pengurusan berkas.
  • PTS hidup dari mahasiswa. Oleh karena itu, UM meminta alokasinya ditambahkan.

Wakil Rektor Universitas Al Muslim (Umuslim) Aceh

  • Hal yang menjadi kendala adalah karena kuota alokasi sedikit. Universitas menjadi kesulitan membaginya.
  • Diharapkan PTN jangan diberikan jika berasal dari jurusan yang sama supaya adil sama seperti PTS.
  • Teknis sistem beasiswa diatur langsung oleh PTS.
  • Saat ini dari UIN Banda Aceh ke Bireun ada masalah yaitu tidak ada dosennya padahal disana ada beasiswa.
  • PTS merasa teraniaya dengan bidikmisi karena PTN menerima 1.000 orang, namun PTS hanya 50 orang. Umuslim mengatakan Pemerintah membunuh PTS dengan cara seperti itu.
  • Umuslim menyarakan untuk tidak menggunakan foto rumah karena ada yang berbohong. Lebih baik menggunakan fotocopy KTP dan KK saja.

Wakil Rektor Universitas Persada (Unsada) Indonesia “Yayasan Administrasi Indonesia”

  • Unsada mengatakan dari 12 orang yang mengajukan bidikmisi, yang menerima baru satu orang saja.
  • Kendala ada pada pencairan yang rumit. Unsada berharap pencairan agar tidak telat.
  • Unsada berharap bidikmisi tidak hanya sampai semester 8, tetapi ditambah sampai semester 14.

Rektor Universitas Pancasila (UP)

  • Rekrutmen mahasiswa bidikmisi dilakukan melalui pendaftaran online, mendapatkan kuota, melakukan tes akademik dan tes jurusan.
  • Jika beasiswa dibayar 1 bulan sekali, mungkin akan lebih efektif pemanfaatannya.
  • Jumlah yang diterima mahasiswa bidikmisi sebesar Rp6.000.000 dan Rp2.400.000 langsung masuk ke Universitas. Sisanya ke mahasiswa.
  • UP berharap anggaran yang diterima Universitas dari bidikmisi bisa ditambah, kemungkinan peluang mendapatkan beasiswa untuk dosen bisa diperbanyak dan kuota untuk meningkatkan kualitas dosen juga bisa ditambah.
  • Untuk bidikmisi, selama 5 tahun UP baru mendapatkan untuk 54 orang.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan