Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (R-APBN) Tahun 2015 — Komisi 10 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pariwisata

Tanggal Rapat: 5 Feb 2015, Ditulis Tanggal: 29 Nov 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pariwisata→Arief Yahya

Pada 5 Februari 2015, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pariwisata mengenai Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (R-APBN) Tahun 2015. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Teukeu Riefky dari Fraksi Partai Demokrat dapil Nanggroe Aceh Darussalam 1 pada pukul 15.49 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.portonews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pariwisata → Arief Yahya
  • Untuk pertama kali terjadi kunjungan 915 wisatawan mancanegara.
  • Sebanyak 50% wisatawan dari Asean. 25% Cina+Jepang+Korea.
  • Sasaran pertumbuhan pariwisata Indonesia tahun 2019 berkontribusi PDBN sebesar 8%. Jumlah wisman seanyak 20 juta, wisnus 275 juta. Sedangkan untuk devisa sebesar U$20.
  • Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum fokus di pariwisata. Seharusnya tidak begini.
  • Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Indonesia 40% kerja di luar. Tapi Indonesia masih kalah dengan Malaysia dan Filipina.
  • Kementerian Pariwisata melakukan penghematan sebesar Rp193 Miliar. Hasil dari penghematan anggaran untuk mendanai kegiatan yang lain, untuk peningkatan program.
  • Wisatawan mancanegara transaksi sebanyak 70% dilakukan secara online.
  • Ketika masyarakat ketik tourism di online yang muncul Malaysia duluan. Kementerian Pariwisata ingin mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 Miliar untuk digital marketing.
  • Anggaran sebesar Rp3,9 Triliun untuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan