Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

JejakParlemen

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

RAPBN Tahun 2019 - RDP Komisi 10 dengan Bekraf

Tanggal Rapat: 24 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 17 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)

Pada 24 September 2018, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bekraf tentang RAPBN Tahun 2019. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Djoko Udjianto dari Fraksi Demokrat dapil Jawa Tengah 3 pada pukul 13:47 WIB. Menurut catatan sekretariat, rapat ditandatangani oleh 31 anggota.

Sebagai pengantar rapat, Djoko menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif total anggaran Rp483,2M, dengan rincian Deputi Riset dan Pengembangan sebesar Rp92,7M, Deputi Akses dan Permodalan sebesar Rp47,2M dan Deputi Infrastruktur sebesar Rp125,1M. (Ilustrasi: preneur.trubus.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
  • Deputi Akses Permodalan dengan alokasi anggaran Rp42M digunakan untuk:
    • Pelaku kreatif kegiatan perorangan
    • Peningkatan permodalan pada pelaku kegiatan ekonomi kreatif non perbankan
    • Peningkatan permodalan pada pelaku ekonomi kreatif akses perbankan
  • Anggaran padat akan digunakan mencakup fasilitasi insfrastruktur fisik untuk pelaku ekonomi kreatif
  • Deputi Pemasaran akan digunakan untuk:
    • Pelaku ekonomi kreatif dalam negeri
    • Fasilitasi produk ekonomi kreatif luar negeri dengan target 25 produk
  • Pagu Anggaran Bekraf Tahun 2019 sebesar Rp657.151.214.000
  • Target tahun 2019 kinerja Deputi Riset Edukasi & Pengembangan (Rp92,7M), Deputi Akses Permodalan (Rp47,2M) dengan indikator keluaran pelaku ekonomi kreatif yang mendapat bimbingan teknis akses permodalan dan peningkatan permodalan untuk pelaku ekonomi pada akses perbankan.
  • Deputi Pemasaran target Rp133,5M dengan indikator keluaran pelaku ekraf yang mendapatakan fasilitasi promosi dalam negeri dan fasilitas produk ekraf di pameran luar negeri.
  • Deputi fasilitas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan regulasi target 2019 sebesar Rp52,4M dengan indikator keluaran fasilitas pengakuan HKI bagi pelaku ekraf, pelaku ekraf di daerah yang mendapatakan bimbingan sosialisasi, fasilitas sertifikasi bagi pelaku ekraf.
  • Deputi Hubungan antarlembaga dan wilayah target 2019 sebesar Rp32,2M dengan indikator keluaran kerja sama yang dioperasionalkan di dalam negeri dan kerja sama yang dioperasionalkan di luar negeri.
  • Sekretariat utama target 2019 sebesar Rp171,8M.
  • Usulan tambahan;
    • Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Rp6M
    • Deputi Akses Permodalan Rp5,5M (usulan kegiatan go start up Indonesia)
    • Deputi Infrastruktur Rp11M
    • Deputi Pemasaran Rp26M
  • Tantangan yang dihadapi salah satunya adalah label made in Indonesia yang dianggap menurunkan value/minat beli.
  • Selama ini melalui mekanisme 1 pintu ada ratusan permohonan, namun hanya pelaku yang ternominasi yang dapat difasilitasi, dan hanya sekitar 25% yang difasilitasi, sehingga Bekraf meminta penambahan anggaran.
  • Kehadiran Bekraf sudah semakin tinggi minatnya dan semakin nyata, sehingga meminta tambahan anggaran Rp151M.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan