Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Sarana Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) — Komisi 10 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Tangerang, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cileungsi, dan Kepala Sekolah SD Negeri 15 Klender

Tanggal Rapat: 30 Jan 2017, Ditulis Tanggal: 20 Jan 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Tangerang, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cileungsi, dan Kepala Sekolah SD Negeri 15 Klender

Pada 30 Januari 2017, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Tangerang, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cileungsi, dan Kepala Sekolah SD Negeri 15 Klender mengenai Sarana Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Abdul Fikri Faqih dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Jawa Tengah 9 pada pukul 10:53 WIB. (ilustrasi: kompasiana.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Tangerang, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cileungsi, dan Kepala Sekolah SD Negeri 15 Klender

Kepala Sekolah SMAN 15 Tangerang 

  • SMA Negeri 15 Tangerang berdiri sejak tahun 2007.
  • Gedung sekolah SMA Negeri 15 Tangerang saat ini sedang menumpang di SMA Negeri 4, tetapi 6 ruangannya sedang rusak. Oleh karena itu, SMA Negeri 15 Tangerang  hanya memakai 4 ruangan yang di bawah dan 1 yang di atas.
  • SMA Negeri 15 Tangerang tidak mempunyai ruangan Kepala Sekolah dan hanya mempunyai 2 ruangan guru.
  • SMA Negeri 15 Tangerang mengajukan renovasi sebanyak 3 ruang kelas kepada provinsi. Namun, ditolak. Padahal, SMA Negeri 15 kekurangan ruangan.
  • Lapangan futsal di SMA Negeri 15 Tangerang sudah retak-retak, sehingga tidak layak pakai.

Kepala Sekolah SMAN 2 Cileungsi

  • SMA Negeri 2 Cileungsi baru berdiri tahun 2013 yang lalu, sehingga baru meluluskan 1 angkatan. Walaupun SMAN 2 baru berdiri, akan tetapi, antusias pendaftar cukup tinggi. Namun, SMA Negeri 2 Cileungsi mempunyai permasalahan terhadap sarana prasarana pendidikan.
  • SMA Negeri 2 Cileungsi berlokasi di kompleks perumahan mewah.
  • SMA Negeri 2 Cileungsi mendapatkan 2 ruang belajar dan 1 perpustakaan  dari Pemda. Namun,  SMA Negeri 2 Cileungsi tidak memiliki laboratorium.
  • SMA Negeri 2 Cileungsi dulunya adalah rawa. Oleh karena itu, jika ingin dibangun tanahnya harus di uruk terlebih dahulu. Bahkan, SMA Negeri 2 Cileungsi sudah meminta bantuan, tapi mereka harus menguruk tanahnya dulu.
  • Beberapa ruangan SMA Negeri 2 Cileungsi menjadi multiguna, artinya satu ruangan itu dijadikan ruangan bersama, misalnya ruang Tata Usaha (TU) yang dijadikan satu dengan ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
  • Jika sarana dan prasarana memadai, SMA Negeri 2 Cileungsi yakin akan mencetak prestasi yang lebih baik. Bahkan, banyak sekali sekolah yang sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, tapi tetap menerima bantuan.
  • SMA Negeri 2 Cileungsi tidak memiliki laboratorium. Namun, sudah memiliki bantuan alat-alatnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 15 Klender

  • SD Negeri 15 Klender didirikan sejak 1981. Pada tahun 2013, gedung kami roboh, sehingga menumpang ke SD Negeri 14 Klender. Pada tahun 2016, SD Negeri 15 Klender telah selesai dibangun. Akan tetapi, mereka tetap membutuhkan alat-alat.
  • SD Negeri 15 Klender memiliki banyak ruangan. Namun, jumlah siswanya hanya 282 siswa. 

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan