Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2016, Persiapan Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) 2 Tahun 2016, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

Tanggal Rapat: 25 Apr 2017, Ditulis Tanggal: 7 Dec 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pada 25 April 2017, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengenai Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)-1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2016, Persiapan Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)-2 Tahun 2016, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Ferdiansyah dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 11 pada pukul 10:52 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: materi.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

  • Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHSP)-1:
    • Jumlah rekomendasi 10.
      • Tindak lanjut:
        • 70% telah sesuai rekomendasi,
        • 30% belum sesuai dan/atau dalam proses.
    • Nilai rekomendasi Rp9.433.314.094.
      • Tindak lanjut:
        • 62,3% telah sesuai rekomendasi Rp5.913.600.000,
        • 37,7% belum sesuai dan/atau dalam proses Rp3.519.714.094.
  • Kegiatan pelatihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp6,307 Miliar belum dilaksanakan.
  • Masalah pembayaran honor penulis dan penelaah buku kurikulum 2013 tidak sesuai ketentuan. Rekomendasinya ada 3 dengan nilai Rp1,547 Miliar. Rekomendasi baru ditindaklanjuti 2.
  • Pada IHPS-1, upaya penyelesaiannya:
    • Memerintahkan kepada pengelola dana, Dekon Provinsi Sumatera Utara untuk menyetorkan dana BOS ke negara.
    • Memerintahkan pejabat untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK.
  • IHPS-2:
    • Permasalahan:
      • Pembagian tugas dan tanggung jawab atas penyediaan sarana dan prasarana jenjang SD dan SMP, SMA, SMK, antara Pemerintah Pusat, Pemda, dan masyarakat belum diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 46 ayat (2).
      • Masih terdapat sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan sebesar Rp8,42 Triliun di Pemkab/Pemkot belum digunakan untuk penyediaan prasarana sekolah yang dibutuhkan.
      • Kemendikbud belum optimal dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, antara lain:
        • Kemendikbud belum menerbitkan standar sarana dan prasarana,
        • Standar tenaga pendidik, dan
        • Standar pembiayaan pendidikan kesetaraan.
      • Secara umum, Pemda belum menetapkan perencanaan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah yang selaras dengan Pemerintah Pusat.
  • Tindak lanjut Kemendikbud atas rekomendasi adalah membentuk action plan yang telah disampaikan kepada BPK.
  • Status terkini Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) 2018 dengan tema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”.
  • Pagu indikatif tahun 2018 adalah Rp40,093 Triliun. Arah kebijakannya adalah pemerataan, kualitas, dan dukungan tata kelola.
  • Program prioritas pendidikan vokasi:
    • Penguatan kemitraan.
    • Peningkatan kualitas pembelajaran.
    • Pendidikan dan pelatihan.
    • Pemenuhan sarana prasarana.
    • Peningkatan kualitas pendidik.

Fikri Faqih dari Fraksi PKS dapil Jawa Tengah 9 membacakan Rekomendasi Panitia Kerja Sarana Prasarana (Panja Sarpras)

  • Regulasi perbaikan 1.300.000 ruang kelas rusak, Panja mendorong mengeluarkan kebijakan afirmatif.
  • Sumber perbaikan ruang kelas rusak dari DAK terlalu kecil, Panja mendorong dana perbaikan berasal dari DAK, Dana Bagi Hasil (DBH), dan BAPUN dengan simulasi.
  • Peta jalan perbaikan ruang kelas rusak disusun sebelum pembahasan pagu anggaran 2018.
  • Kebutuhan penganggaran disampaikan saat Presiden menyampaikan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018.
  • Pengaturan perbaikan ruang kelas meliputi:
    • Menu penyesuaian masing-masing daerah,
    • DAK tidak diatur secara rumit/birokratis,
    • Menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) atau Petunjuk Teknis (Juknis) bulan Januari untuk 2 tahun,
    • Sinkronisasi data Dapodik di lapangan,
    • Pembangunan pendidikan berjalan tanpa ada diskriminasi,
    • Hak validasi,
    • Khusus daerah yang mengalami bencana alam harus ada tindakan afirmatif.
  • Prioritas penyelesaian ruang kelas rusak masuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sektor pendidikan sebanyak 436.000 ruang.
  • Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu maksimal 10% dari sumber pendapatan daerah, jadi harus dari Pusat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan