Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan RKA K/L RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2017 – Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud)

Tanggal Rapat: 13 Jul 2017, Ditulis Tanggal: 30 Sep 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud)

Pada 13 Juli 2017, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) mengenai Pembahasan RKA K/L RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2017. Raker ini dipimpin dan dibuka oleh Ferdiansyah dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 11 pada pukul 16:23 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Ilustrasi : satuharapan.com

Sebagai pengantar rapat Ferdiansyah mengatakan bahwa efisiensi tidak boleh memotong biaya pendidikan dan program unggulan K/L. bahwa Anggaran Kemendikbud naik menjadi Rp422,273 Triliun atau meningkat sebesar Rp6,183 Triliun dari Rp416,09 Triliun. Ferdiansyah mengatakan bahwa sasaran
pendidikan salah satunya untuk meningkatkan kompetensi guru yang bersertifikat dan

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud)
  • Mendikbud mengatakan bahwa mengenai prihal efisiensi barang K/L meliputi belanja barang,
    belanja dinas dan belanja operasional. Alokasi per jenis belanja yaitu belanja modal sebesar Rp1,284 Miliar atau 3,2%, bantuan sosial sebesar Rp9,28 Miliar, belanja pegawai sebesar Rp7,94 Miliar dan belanja barang sebesar Rp21 Miliar, dan untuk alokasi jenis belanja sebesar Rp1,882 Triliun.
  • Sesuai dengan Inpres Nomor 4 tahun 2017, bahwa Kemendikbud habis melakukan efisiensi
    sebesar Rp1.882.505.000.000.
  • Mendikbud menyampaikan bahwa pagu RAPBN untuk Setjen sebesar Rp1,7 Triliun, Itjen sebesar
    Rp188 Miliar, Dikdasmen sebesar Rp21 Triliun, Paud sebesar Rp1,7 Triliun, Balitbang 1,047 Triliun, bahasa sebesar Rp372 Miliar,Ditjen kebudayaan sebesar Rp1,767 Triliun, Ditjen GTK sebesar Rp9,3 Triliun sehingga total pagu RAPBN sebesar Rp37,940 Triliun.
  • Mendikbud mengatakan bahwa rencana efisiensi adalah optimalisasi pemanfaatan fasilitas, memanfaatkan pihak ketiga, mengembalikan pagu dan lain-lain.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan