Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Realisasi Program dan Anggaran sampai akhir Desember 2023, Penyampaian DIPA Tahun Anggaran 2024 sesuai Amanat Raker 22 November 2023 sebagai Bahan Persiapan Pengawasan dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024, dan Persiapan menjelang Olimpiade 2024 – Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI

Tanggal Rapat: 19 Mar 2024, Ditulis Tanggal: 6 Aug 2024,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pemuda dan Olahraga

Pada 19 Maret 2024, Komisi DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI membahas mengenai Realisasi Program dan Anggaran sampai akhir Desember 2023, Penyampaian DIPA Tahun Anggaran 2024 sesuai Amanat Raker 22 November 2023 sebagai Bahan Persiapan Pengawasan dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024, dan Persiapan menjelang Olimpiade 2024. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Barat 2 pada pukul 13:40 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pemuda dan Olahraga

  • Menpora memohon maaf karena beberapa hari yang lalu tidak bisa menghadiri secara langsung terkait dengan naturalisasi pemain sepak bola dan ia mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Komisi 10 DPR-RI yang sudah mengawal proses naturalisasi tersebut.
  • Terkait realisasi program dan anggaran tahun 2023  berdasarkan data dari aplikasi Omspan Kemenkeu per 19 Maret 2024:
    • Kesekretariatan Kemenpora realisasinya sementara 98,46% dengan Pagu Rp335 Miliar;
    • Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora dengan pagu Rp83 Miliar realisasinya 98,66%;
    • Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora dengan pagu Rp87,2 Miliar realisasinya 97,71%; 
    • Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora dengan pagu Rp112,3 Miliar realisasinya 99,06%; 
    • Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora dengan pagu Rp2,6 Triliun realisasinya 96,87%;
    • UPT Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dengan pagu Rp33 Miliar realisasinya 96,82%; dan
    • Satker Dekonsentrasi dengan pagu Rp80 Miliar realisasinya 97,58%.
  • Total anggaran Kemenpora Tahun Anggaran 2023 dengan pagu Rp3,3 Triliun, total penyerapannya sudah mencapai 97,19%.
  • Capaian Bidang Kepemudaan Tahun 2023
    • Pelaksanaan koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan yang melibatkan 27 K/L dan Pemerintah Provinsi serta PEMERINTAH Kabupaten/Kota di Indonesia;
    • Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di beberapa daerah dan kegiatan puncaknya pada 28 Oktober 2023 di Monas, Jakarta, yang dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai pihak dan memperoleh rekor Muri, yaitu pertunjukan video mapping 4 sisi pertama di Monas;
    • Pelaksanaan Festival Pemuda Indonesia 2023 yang diikuti oleh 45 OKP dan ratusan peserta lainnya pada 10-15 Oktober di Kemenpora dan Pertukaran Pemuda Antar Negara Tahun 2023 dengan Australia dengan peserta 21 orang;
    • Program andalan, yaitu Nongkrong di Kemenpora dalam rangkaian Pesta Prestasi yang diikuti oleh beberapa bintang tamu dan dihadiri oleh ratusan orang;
    • Pelaksanaan Program Digitalpreneur yang bekerja sama dengan beberapa kampus, pelaksanaan Kreativesia di Solo pada 25-27 September 2023;
    • Rapat Koordinasi Nasional 2023 pada 8 September di Velodrom yang melibatkan banyak pihak dan stakeholder;
    • Wiramuda Berprestasi dan Penggerak Wiramuda Berprestasi Tingkat Nasional 2023 yang bertujuan memperkuat jaringan usaha bisnis yang ada agar lebih berkembang yang diselenggarakan pada 22-25 Oktober 2023 dengan peserta 300 orang dan dipilih 3 terbaik;
    • Pelaksanaan International Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang telah dilaksanakan pada 7-14 Juli di Jakarta dan Kalimantan Timur. Event ini diikuti oleh 56 delegasi negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI);
    • Indeks Pembangunan Pemuda Tahun 2022 (dipublikasikan pada 2023) mencapai 55,33;
    • Program olah rasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kesehatan mental. Melalui program ini, utamanya adalah mendorong setiap individu menjaga kesehatan mental dengan melakukan olah rasa;
    • Pemanfaatan mekanisme dan sistem digital melalui kawal PORA dan Whistle Blowing System guna melakukan pemantauan implementasi program Kemenpora oleh masyarakat dan pegawai internal Kemenpora sendiri;
    • Pelaksanaan Kreativesia di Solo pada 25-27 September 2023 yang diikuti oleh puluhan komunitas dan ribuan peserta;
    • Pelaksanaan kolaborasi dengan Kamendikbud melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)  di bidang industri olahraga dan kewirausahaan melalui Sport Management School (SMASH) bersama 10 mitra dan Wiramuda Academy bersama 1 mitra;
    • Pelaksanaan Program Mudah Memilih melalui rangkaian Program Nonton Bareng Debat Capres-Cawapres 2024, pendidikan politik untuk komunitas seniman muda (Work in Progress dan Jelajah Matahari), dan Komunitas Cosplayer;
    • Soft launching Komunitas Fest di Kreativesia dan pelaksanaan Komunitas Fest di Bandung pada 16 Desember 2023, berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Hukum Universitas Parahyangan; dan
    • Pelaksanaan kolaborasi dengan BNPB melalui Program Collab Rangers di Kemenpora pada 14 Desember 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak muda terkait ketangguhan bencana.
  • Indeks Pembangunan Pemuda memiliki domain:
    • Pendidikan dan Pelatihan dengan definisi Pemuda memiliki pendidikan dan pelatihan keterampilan yang baik agar dapat meningkatkan kompetensi Pemuda secara individu;
    • Kesehatan dengan definisi Pemuda memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dasar dan kualitas kesehatan fisik dan mental yang baik serta tidak melakukan perilaku berisiko;
    • Ketenagakerjaan layak dengan definisi Pemuda yang produktif dan memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak dan domain partisipasi dan kepemimpinan dengan definisi pemuda yang ikut serta secara aktif dalam kegiatan kewargaan, sosial-kemasyarakatan, dan politik yang merupakan sebuah berkontribusi dalam proses pembangunan; dan
    • Inklusivitas dan kesetaraan gender memastikan partisipasi Pemuda Perempuan dan Pemuda Disabilitas dalam pembangunan secara secara setara dan tidak mengalami eksklusi. 
  • Pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,5 poin dari 55,33 di tahun 2022 menjadi 55,83 pada tahun 2023. Nilai IPP paling tinggi adalah Provinsi Yogyakarta dengan nilai 71,00, sedangkan paling rendah adalah Jawa Barat dengan nilai 51,17.
  • Capaian Bidang Keolahragaan Tahun 2023:
    • Penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional ke-15 pada 9 September 2023 di Velodrome, Jakarta, yang dihadiri oleh perwakilan daerah-daerah, komunitas, cabor, K/L, dan stakeholder lainnya. Selain itu, ada pelaksanaan Liga Antar Kampung di puluhan kabupaten/kota;
    • Pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-VII di Jawa Barat dan diikuti oleh 20.000 peserta dari 34 provinsi;
    • Pelaksanaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional atau (POTRADINAS) tahun 2023 di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang diikuti oleh ratusan anak muda dari seluruh Indonesia;
    • Pelaksanaan multi event tingkat internasional seperti SEA Games dan ASEAN Para Games di Cambodia, Asian Games dan Asian Para Games di China; dan 
    • Pelaksanaan Single Event FIBA World Cup 2023 dan FIFA U17 World Cup yang mana Indonesia menjadi tuan rumah.
  • Terkait Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Tahun 2023, Pemerintah memberikan perhatian besar pada peningkatan sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas hidup termasuk kesehatan, kebugaran, dan produktivitas melalui olahraga dan dalam Perpres Nomor 86 Tahun 21 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), salah satu visinya pada 2045 adalah mewujudkan Indonesia bugar dengan 70% masyarakat berpartisipasi aktif berolahraga sebanyak 3 kali seminggu dengan durasi minimal 60 menit, sehingga diharapkan 60% memiliki tingkat kebugaran jasmani baik. 
  • Salah satu hal penting dalam perumusan berbagai kebijakan olahraga untuk mencapai DBON adalah pengukuran Sport Development Index atau Indeks Pembangunan Olahraga. Dengan IPO, kita bisa melihat seberapa tinggi capaian partisipasi masyarakat untuk berolahraga dan IPO ada 9 dimensi, yaitu:
    • Sumber Daya Manusia (SDM);
    • Ruang Terbuka;
    • Literasi Fisik;
    • Partisipasi;
    • Kebugaran;
    • Perkembangan Personal;
    • Kesehatan; 
    • Ekonomi; dan 
    • Performa.
  • Dalam rangka melakukan riset IPO tahun 2023 ini melibatkan 34 provinsi, 135 kabupaten/kota, 390 desa/kelurahan dengan 11.880 responden (50,5% laki-laki dan 49,5% perempuan). Dapat diketahui bahwa pada tahun 2023 nilai IPO tahun 2023 0,327 dengan rincian sebagai berikut:
    • SDM 0,049;
    • Performa 0,172;
    • Kebugaran 0,179;
    • Ruang Terbuka 0,228;
    • Partisipasi 0,254;
    • Kesehatan 0,422;
    • Ekonomi 0,532;
    • Personal 0,533; dan
    • Literasi Fisik 0,573.
  • Berdasarkan grafik perbandingan IPO tahun 2021, 2022, dan 2023, nilai IPO mengalami penurunan. Terkait dengan penurunan capaian IPO tahun 2023, terdapat 3 dimensi yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu indeks partisipasi, indeks kebugaran, dan indeks ekonomi. Untuk daerah dengan nilai IPO tertinggi adalah Sulawesi Utara 0,462 dan terendah Bangka Belitung 0,256.
  • Terkait penyampaian DIPA Tahun Anggaran 2024 sebagai bahan persiapan pengawasan dalam pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024, rekapitulasi Pagu Alokasi Kemenpora Tahun Anggaran 2024 menurut fungsi, program, dan belanja. Merujuk pada Kesimpulan Raker 22 November di mana rekapitulasi anggaran per fungsi, program, dan belanja untuk APBN Tahun Anggaran 2024, Kemenpora mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2.022.459.045.000.
  • Rekapitulasi Pagu DIPA Kemenpora Tahun Anggaran 2024 menurut satuan kerja, merujuk pada Raker 22 November 2023 totalnya:
    • Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Rp88,9 Miliar;
    • Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Rp82,2 Miliar;
    • Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp122,6 Miliar;
    • Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp1,3 Triliun; 
    • Sekretariat Rp50 Miliar; dan
    • LPDUK Rp26 Miliar.
  • Terdapat blockir adjustment sebesar Rp111.981.254.000. 
  • Program Prioritas Kemenpora Tahun 2024:
    • Program Prioritas Pemuda Tangguh
      • Membangun sarana-prasarana Prestasi Pemuda (Youth Hub) yang dapat diakses individu/komunitas/organisasi kepemudaan dengan berbagai kegiatan peningkatan keterampilan dan perluasan jejaring komunitas kepemudaan;
      • Festival Komunitas Pemuda (Youth Community Fest) yang merupakan ajang pertemuan komunitas-komunitas yang berbasis hobi, isu, profesi, minat, bakat, dan lainnya dengan format yang kreatif dan edukatif;
      • Pesta Prestasi adalah ajang pencarian bakat pemuda dengan melibatkan praktisi lintas bidang sebagai juri sekaligus mentor;
      • Pengembangan partisipasi aktif pemuda di forum internasional atau (Indonesian Dream), yaitu pertukaran program pertukaran pemuda-pemudi antar negara di mana para peserta akan berkesempatan magang di sektor publik, private, organisasi masyarakat sipil di negara-negara yang telah ditentukan;
      • Wira Muda adalah kewirausahaan pemuda yang menyiapkan modul membangun model bisnis berbasis pada komunitas, hobi, minat, dan bakat;
      • Pelatihan Kolaborasi Pemuda (Collab Rangers) adalah program pelatihan tersertifikasi yang melibatkan berbagai elemen kepemudaan (Pramuka, Karang Taruna, OKP, dan komunitas lainnya) di akar rumput dan program ini bekerja sama dengan K/L yang memiliki kompetensi.
    • Program Prioritas Olahraga Maju
      • Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Olahraga (Sport Industry Summit) adalah sebuah kegiatan yang mempertemukan para pemangku kepentingan dan industri olahraga nasional dengan para praktisi di level internasional untuk bertukar pengetahuan dan memperluas jaringan;
      • Menyiapkan Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (MBKM) atau mata kuliah Manajemen Olahraga, Bisnis Olahraga, dan Tata Kelola Keuangan Olahraga;
      • Kejuaraan Tarkam adalah lomba olahraga yang diselenggarakan di level kabupaten/kota yang bertujuan untuk meningkatkan pembudayaan olahraga;
      • Dukungan Sains Olahraga (Sport Science);
      • Mengoptimalkan Fasilitas Olahraga;
      • Membangun Pusat Pelatihan Atlet Nasional;
      • Menghidupkan kembali Liga Badminton dengan tata kelola olahraga dan manajemen profesional; dan
      • Sertifikasi jasa penyelenggaraan event olahraga dan standardisasi arena (venue) olahraga.
  • Terkait Persiapan Menjelang Olimpiade 2024, berdasarkan pada RPJMN 2020-2024 dan RKP Kemenpora tahun 2024 target perolehan medali adalah sebagai berikut:
    • Jumlah perolehan medali emas pada Olympic Games sebanyak 2 medali; dan
    • Jumlah perolehan medali emas pada Paralympic Games sebanyak 2 medali.
  • Olimpiade 2024 akan berlangsung di Prancis pada 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024. Saat ini, Indonesia sudah mengamankan tiket yang berasal dari cabang olahraga panahan, senam artistik, panjat tebing, menembak, dan surfing.
  • Terkait persiapan menjelang Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga atlet yang berpotensi lolos kualifikasi dengan dasar pertimbangan pencapaian prestasi mengikuti Asian Games Hangzhou di China, yaitu:
    • Cabor Angkat Besi dengan potensi lolos 2 putra dan 2 putri;
    • Cabor Balap Sepeda potensi lolosnya di BMX 1 putra dan 1 putri, di Track 2 putra dan 1 putri, dan Road Race masih dalam konfirmasi;
    • Cabor Dayung peluang lolos 1 putra dan 2 putri;
    • Cabor Panahan peluang lolos 3 putra dan 3 putri di mana sudah 1 putra dan 1 putri lolos;
    • Cabor Menembak sudah lolos 1 putra; dan 
    • Cabor Panjat Tebing peluang lolos 2 putra dan 2 putri, yang sudah lolos 1 putra dan 1 putri.
  • Terkait cabang olahraga dan atlet-atlet yang masih berpotensi lolos kualifikasi Olimpiade 2024 dengan dasar pertimbangan sistem kualifikasi Olimpiade Paris Tahun 2024, yaitu:
    • Cabor Bulu Tangkis dengan potensi lolos 2 putra dan 1 putri di single, di ganda 4 putra dan 2 putri, dan di mix double 1 putra dan 1 putri;
    • Cabor Kano peluang lolos 2 putri;
    • Cabor Atletik peluang lolos 1 putra 100 m;
    • Cabor Renang peluang lolos 1 putra;
    • Cabor Judo peluang lolos 1 putra/putri; dan
    • Cabor Voli Pantai peluang lolos 2 putra sudah lolos kualifikasi zona Asia Tenggara, sehingga berhak ikut kualifikasi Asia Putra dan Putri.
  • Terkait cabang olahraga dan atlet-atlet yang masih berpotensi lolos kualifikasi Olimpiade Paris dengan dasar pertimbangan cabang olahraga tidak partisipasi Asian Games Hangzhou dan lolos peluang Olimpiade Paris, yaitu:
    • Cabor Senam Artistik yang sudah lolos 1 putri; dan
    • Cabor Surfing peluang lolos 1 Putra. 
  • Persiapan menjelang Paralimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris pada 28 Agustus-8 September, saat ini NPC Indonesia sudah mengamankan tiket yang berasal dari cabang olahraga atletik 2 orang, sepeda 1 orang, menembak 2 orang, panahan 5 orang, dan renang 3 orang.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan