Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2017 — Komisi 10 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

Tanggal Rapat: 31 Aug 2016, Ditulis Tanggal: 18 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

Pada 31 Agustus 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) tentang Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2017. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Ferdiansyah dari Fraksi Partai Golongan Karya (FP-Golkar) dapil Jawa Barat 11 pada pukul 20:05 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://m.republika.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)
  • Tema RKP 2017
    • Memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah.
  • Tujuan dan saran strategis Kemenristekdikti 2015-2019
    • Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi.
    • Meningkatnya kualitas kelembagaan IPTEK dan Dikti.
    • Meningkatnya relevansi, kuualitas, dan kuantittas sumber daya IPTEK dan Dikti.
    • Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset dan pengembangan.
    • Menguatnya kapasitas inovasi.
  • Kebijakan Kemenristekdikti TA 2017
    • Menciptakan sistem Pendidikan Tinggi yang berkeadilan
    • Memberikan akses bagi masyarakat tidak mampu ke Pendidikan Tinggi
    • Meningkatkan kapasitas dan kualitas Pendidikan Tinggi melalui alokasi BOPTN.
    • Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan dan sumber daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi (termasuk revitalisasi Pendidikan Vokasi)
    • Melakukan penyelesaian dan peningkatan inftrastruktur, khususnya pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dan infrastruktur lain yang terhenti.
    • Meningkatkan produktivitas riset dan inovasi
    • Mengembangkan teknologi untuk pembangunan
    • Mengendalikan alokasi anggaran sehingga efisiensi dan keefektifan SDM profesional Ristekdikti meningkat.
  • Postur anggaran prioritas Kemenristekdikti Tahun 2017
    • Pagu Anggaran Rp39,38 Triliun
    • Pendidikan (Dikti) Rp38,38 Triliun
      • Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik 455.083 mahasiswa
      • Beasiswa SM3T daan PPGT 7.000 mahasiswa
      • BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk 11 PTN-BH
      • Beasiswa 10.456 dosen
      • Beasiswa KNB 560 mahasiswa
      • Akademisi komunitas dan pengembangan PT, 150 PT
      • Revitalisasi pendidikan vokasi untuk 20 program studi
      • PHP PTS 50 PTS
      • PNBP/BLU 107 PTN
      • Gaji dan tunjangan Dosen/Guru Besar/Pegawai, untuk 109.746 Dosen
      • Operasional pemeliharaan 139 sekter
      • PHLN /RMP 9 project
    • Layanan Umum (Ristek) Rp1,00 Triliun
      • 9 taman sains
      • 7 pilot inkubator di Perguruan Tinggi
      • 1.011 karyasiswa S2/S3 DN dan LN
      • 235 paket inisinas
      • 15 paket Litbang IPTEK bidang kesehatan dan obat
      • 37 tenant pengembangan PPBT
      • 1 paket sarpras untuk pusat genomik
      • 1 kawasan NSTP pengembangan dan pengelolaan puspitek
      • 75 produk inovasi

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan