Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2016 dan Isu Aktual — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lanjutan dengan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI

Tanggal Rapat: 7 Dec 2016, Ditulis Tanggal: 11 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI

Pada 7 Desember 2016, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lanjutan dengan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI mengenai Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2016 dan Isu Aktual. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Achmad Hafisz Tohir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 19.08 WIB. (ilustrasi: money.kompas.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI
  • Penerimaan cukai meningkat di akhir tahun 2016.
  • Ditjen Bea Cukai tidak lagi memungut PPN hasil tembakau.
  • Pada tahun 2016, nominal hasil penindakan sebesar Rp3,2 Triliun.
  • Hingga November 2016, 1,2 ton sabu-sabu telah disita.
  • Terdapat temuan bahwa nelayan dan petani kebun di Serawak menggunakan narkoba.
  • Ditjen Bea Cukai melakukan penangkapan beberapa kali di perbatasan Jayapura.
  • Ditjen Bea Cukai telah membuat Standard Operating Procedure (SOP) dan Data Recovery Center.
  • Menteri Keuangan RI telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang kenaikan tarif rokok sebesar 10,5%. Harga eceran rokok sudah dinaikkan untuk pengendalian konsumsi.
  • Proporsi yang bekerja di sektor industri rokok tangan adalah 3 banding 4.
  • Kajian ekstensifikasi cukai lanjutan diantaranya untuk minuman manis dan plastik.
  • Operasi Gerhana dilakukan di sektor barat.
  • 400 pelabuhan tikus sedang dalam review untuk pemetaan.
  • Ditjen Bea Cukai berhasil menyita 267 kilogram sabu-sabu di Dumai. Penyitaan tersebut merupakan yang terbesar sepanjang tahun 2016.
  • Rule Origins akan dipakai untuk menyaring bea masuk.
  • Ditjen Bea Cukai dapat bersinergi dengan berbagai pihak di laut untuk patroli.
  • Ditjen Bea Cukai sudah melakukan Operasi Buana Nusantara.
  • Ditjen Bea Cukai melakukan kerja sama dengan negara-negara tetangga, salah satunya dengan Bea Cukai Malaysia yang sudah berjalan selama 22 tahun. Pencapaian terbaru yang didapat dari kerja sama ini adalah penangkapan 1 kapal. 
  • Ditjen Bea Cukai sedang menjajaki operasi bersama dengan Australia. Kemungkinan partisipasi Singapura untuk mengurangi barang selundupan juga sedang dibahas.
  • Sumber penerimaan Ditjen Bea Cukai yang terbesar adalah hasil tembakau, berasal dari Kantor Wilayah Jawa Barat, Jawa Timur 1 dan 2, serta Kantor Tanjung Priok. Untuk bea keluar, yang terbesar adalah CPO dan barang turunannya. Potensi yang lain relatif lebih kecil.
  • Hibah dilaksanakan dengan lembaga sah yang ada, melalui Dirjen Kekayaan Negara dengan prosedur yang benar.
  • Dirjen Bea Cukai ingin mempercepat dwelling time dan mengurangi biaya logistik.
  • Tidak ada batasan standar yang ideal untuk dwelling time. Proses dwelling time melalui 3 (tiga) tahapan.
  • Kini ada penggunaan single risk management di Indonesia. Artinya, pada awalnya tiap lembaga mengembangkan manajemen risiko masing-masing.
  • Dirjen Bea Cukai mengharapkan dwelling time terus turun dengan konsep baru yang diunggulkan, sehingga Ditjen Bea Cukai dapat meningkatkan pengawasan.
  • Dirjen Bea Cukai bercita-cita memiliki single ID seperti di negara-negara maju.
  • Dirjen Bea Cukai mengharapkan Tanjung Priok sebagai tempat transit.
  • Harga sewa gudang di Singapura menurun.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) kerap menyimpan barang di gudang-gudang di Singapura, karena Singapura negara yang bebas.
  • Penetapan pusat izin berikat berfungsi untuk mengembangkan industri dengan mengurangi biaya produksi.
  • Pengawasan peredaran barang ilegal yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI masih melupakan edukasi dan penertiban.
  • Ditjen Bea Cukai bekerja sama dengan Polri untuk mengurangi barang ilegal domestik. Pemeriksaan sudah dilakukan di Glodok, ITC Cempaka Mas, ITC Depok, dan beberapa daerah di Kalimantan.
  • Ketika perusahaan siap, investor dapat memilih skema seperti fasilitas kawasan berikat, dan lain-lain.
  • Pengeluaran yang cepat dari pelabuhan, ketentuan pembatasan impor dan jalur khusus diberikan bagi perusahaan bereputasi baik.
  • Investor dapat memilih skema terkait fasilitas fiskal (penangguhan bea masuk dan tidak dipungut biaya impor).
  • Dalam beberapa tahun terakhir, di beberapa pelabuhan utama, Ditjen Bea Cukai telah menyuplai pegawainya selama 24 jam setiap hari.
  • Data jumlah Sumber Daya Manusia di Ditjen Bea Cukai sebanyak 13.900 pegawai dengan rincian 3.200  struktural, 500 fungsional, dan sebagainya. 
  • Tahun ini, SDM Ditjen Bea Cukai akan ditambah sebanyak 1.200 orang. Namun, untuk tahun depan akan ada pengurangan 972 orang.
  • Sistem yang dikembangkan Ditjen Bea Cukai sudah terautomasi. Ditjen Bea Cukai memiliki data di setiap direktorat.
  • Promosi dan mutasi eselon 4 dan 5 dinilai dari persyaratan umum dan pertimbangan kemanuasiaan.
  • Peningkatan SDM Ditjen Bea Cukai dilakukan dengan reguler dan non-reguler, serta coaching dan pelatihan lainnya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan