Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Kinerja dan Isu Lainnya - Raker Komisi 3 dengan Kapolri

Tanggal Rapat: 20 Apr 2016, Ditulis Tanggal: 25 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 3 , Mitra Kerja: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri)

Pada 20 April 2016, Komisi 3 DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Kapolri tentang evalusi kinerja dan isu aktual lainnya. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Benny Kabur Harman dari Fraksi Demokrat dapil NTT 1 pada pukul 15.00 WIB. (Ilustrasi: Okezone Nasional)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri)
  • Polri selalu memonitor pergerakan yang tercium berbau kriminalitas setiap malam hari.
  • Tahun 2015, jumlah anggota Polri ada sekitar 11.200, itu sudah termasuk yang menggantikan pensiun. Terkait rekruitmen juga Polri selalu mengupayakan agar berkualitas.
  • Masalah cyber plan unit Polri cukup baik. Hampir setiap hari Polri bisa mendeteksi pembicaraan terkait dengan terorisme, atau penyimpangan lain yang dapat ditemukan polisi.
  • Kasus Pelindo II sedang Polri proses.
  • Tugas polisi hanya mengamankan, bukan menggusur.
  • Polri menemukan setiap hari ada orang Indonesia yang berkomunikasi dengan orang Suriah.
  • Polri mengharapkan ekonomi lebih baik, sebab nanti akan menjadi efek pula kepada Polri.
  • Penambahan personil itu ada dalam situasi-situasi urgent saja.
  • Dalam pembinaan karir, Polri sudah ada aturan yang jelas.
  • Polri mengusulkan diadakannya piala Bhayangkara untuk mengapresiasi anggota Polri sendiri.
  • Polri tidak bisa melakukan penyidikan hanya dalam satu waktu, tetapi bertahap, sehingga ini cenderung dianggap lamban.
  • Terkait masalah temuan di BPK, ada beberapa hal yang tidak semua Polri lakukan dalam penyelidikan.
  • Polri menemukan kasus di Makasar, ada orang Iran yang mengajarkan teknologi, tetapi seolah-olah mau mengajarkan aliran syiah.
  • Permasalahan pengadaan BBM dan printer scanner serta digital education sudah Polri tindaklanjuti.
  • Kasus di Poso, sudah Polri perkuat dengan BNPT untuk melakukan upaya dan non penegakan hukum, misal membangun rumah.
  • Terkait kasus Santoso, dapat ditangkap tetapi tidak semudah itu, sehingga tentu sangat tergantung pada pelaksana.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan