Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

RAPBNP Tahun 2016 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - Raker Komisi 4 dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tanggal Rapat: 23 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 29 Mar 2021,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pada 23 Juni 2016, Komisi 4 DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang RAPBNP Tahun 2016 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Titiek Soeharto dari Fraksi Golkar dapil Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB. (Ilustrasi: Tribun Jogja)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Area yang dicabut sudah direvifikasi, kir-kira 14 juta hektar dan sudah diarahkan untuk restorasi ekosistem.
  • Yang disebut hutan-hutan tanaman rakyat bisa jadi penopang sedang dipelajari.
  • Sesuai dengan kewenangan masing-masing, Kementerian LHK akan check ke lapangan, ada kasus oli-oli di Kepulauan Seribu bulan April 2016 yang membuat tiba-tiba laut hitam.
  • Untuk center mangrove di beberapa tempat, Indramayu dan Kalimantan Timur dapat program dukungan dari Australia.
  • Penegakan hukum ada 3 macam, pidana, perdata dan administratif. Terkait administrasi, sedang ada proses yang berjalan terkait planologi.
  • Pasal 1 ayat 43 yang disebut mendamping dengan persyaratan tertentu harus ada izinnya.
  • Sekarang Kementerian LHK sedang menyusun road map, mungkin tidak sampai 10%. Jadi, tentang industri kehutanan sedang disusun.
  • Terkait perizinan juga jika di Papua memang cukup rumit, oleh karena itu sedang disusun road map-nya.
  • Penanaman pohon program perairan dan lain-lain itu sudah ditambah 1.100 unit di lapangan dan 1 juta bibit buah-buahan.
  • Yang disebut dumping adalah membuang limbah dalam lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu. Setiap orang dilarang melakukan dumping kecuali degan izin Bupati/Walikota masing-masing.
  • Mengenai terminologi anggaran, Kementerian LHK hanya meminta pertimbangan saja dengan komposisi program.
  • Area yang dicabut sudah dianalisis dan diverifikasi oleh Dirjen dan kira-kira 14 juta hektar sudah dicabut.
  • Soal reklamasi Teluk Benoa, Kementerian LHK sudah berinterkasi dengan Kementerian PU untuk meminta tolong diselamatkan dahulu pulaunya.
  • Pengalaman di Cilacap dengan Pertamina, Kementerian LHK langsung meminta tanggung jawab perusahaan untuk pemulihan (dumping).
  • Soal mangrove, memang ada program yang disebut blue carbon bersama Australia.
  • Ada proses lain yang sedang berlangsung seperti penataan tata ruang.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan