Ketua Umum Kontak Tani Andalan

• Dalam menghadapi tantangan global, karantina harus disatukan, baik hewan maupun tumbuhan.
• Ketua Umum Kontak Tani Andalan merasa terbentangi dengan adanya karantina 
• Karantina kedepannya diharapkan mempunyai laboratorium yang canggih.
• Perlindungan terhadap hewan juga perlu diperhatikan.
• Karantina mempunyai wewenang penuh dalam pengawasan areal.
• Ketua Umum Kontak Tani Andalan mengharapkan RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan banyak berpihak kepada nelayan.
  

Ketua umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging (APIG)

• Peternakan itu seharusnya memproduksi ternak untuk konsumsi, bukan sebaliknya.
• Jika karantina disatukan, tidak perlu koordinasi lagi terkait fungsi karantinanya.
• Karantina akan efisien jika hanya di bawah satu badan karantina.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Importir Buah dan Sayur Segar (AEISS)

• Ketum AEISS ingin menyampaikan perubahan draft RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
• Dalam draft RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, aspek kelembagaan sangat lemah, hanya satu SKPD dan itu dibawah Kementan.
• Aspek SDM dan kelembagaan karantina perlu dipersiapkan.
• Kedepannya, Badan Karantina harus lebih mandiri dan cakupannya besar.
• Perlu diperhatikan terkait SDM pendukung. Hal ini perlu ditambah dan diberikan pelatihan.
• Fasilitas pendukung Badan Karantina juga perlu ditambah dan diperbaiki. Indonesia sangat kekurangan alat-alat yang modern.
• Perlu diperhatikan juga integrasi antar departemen terkait yang sangat tidak kolektif.
• Untuk masalah operasional, bagi Ketum AEISS yang terpenting adalah efisien dan efektif.
• Jika ingin benar-benar mengembangkan buah nusantara, maka tata ruang wilayah harus ditegakkan.