Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan, dan Komitmen Penolakan Rencana Impor Beras Tahap 2 – Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum BULOG

Tanggal Rapat: 23 May 2018, Ditulis Tanggal: 15 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Dirut Perum Bulog

Pada 23 Mei 2018, Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum BULOG mengenai Stabilitas Harga dan Pasokan pangan, dan Komitmen Penolakan Rencana Impor Beras Tahap 2. RDP ini dipimpin dan dibuka oleh Edhy Prabowo dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 13:41 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Ilustrasi : pontas.id

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Perum Bulog
  • Dalam pelaksanaan BULOG diatur dala 3 UU dan Perpres dan hal tersebut diperkuat dalam PP 13 tahun 2016. Untuk mengamankan harga yang sesuai dengan pemerintah terdapat 3 tujuan yaitu:
    • Tersedia dan stabilitas pangan
    • Distribusi pangan
    • Mengamankan harga konsumen.
  • Dalam menggabungkan kegiatan penugasan dan komersial, dalam menargetkan harga eceran tertinggi melalui penyaluran secara bertahap. Perum BULOG menerapkan intervensi pangan melalui
    stabilisasi pangan mencakup bahan pokok.
  • Strategi intervensi pasar pangan non beras dengan melakukan strategi gerakan stabilisasi pangan baik pasokannya maupun harga. Kebijakan yang dibutuhkan adalah :
    • Kebijakan penetapan CBP dengan mekanisme penggantian selisih harga yang didukung dengan kebijakar harga, kebijakan anggaran, kebijakan disposal stock, dan kebijakan penyaluran rutin.
    • Kebijakan turunan daru Perpres No. 48 tahun 2016.
  • Untuk program stabilisasi pangan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, BULOG mengupayakan bahan pasokan cukup dengan pelaksaan dalam negeri dan menugaskan impor yang
    sebagaimana ditugaskan.
  • Realisasi bansos Natura
    per 17 Mei 2018 sebesar 616.865 ton atau 95,61% dari pagu bulan berjalan
    (Januari-Mei). BULOG melakukan upaya dalam menyikapi adanya kendala di awal
    program dan upaya percepatan bansos natuna, yaitu :
    • Beberapa kendala di awal program :
      • Belum mendapatkan data BNBA
      • Belum verifikasi data BNBA
      • Belum melaksanakan sosialisasi
      • Belum ada dana pendamping dari TD ke TB
      • Mengusulkan perapelan penyaluran bansos rastra
      • Proses penjadwalan penyaluran
      • Penentuan titik distribusi
    • Upaya percepatan bansos natuna :
      • Pelaksanaan penugasan untuk penyaluran rapel bansos natuna 3 dan 6 bulan didepan untuk daerah remote.
      • Percepatan penyelesaian kendala-kendala di lapangan termasuk kendala di titik distribusi terkait data sosialisasi, dan biaya dari titik distribusi ke titikbagi.
  • Perum BULOG ditugaskan menjaga stock CBP sebesar 1 juta ton sampai 1,5 juta ton. Dengan persedian komoditas perum BULOG dari bulan Januari sampai Mei 2018, sebagai berikut :
    • Bulan Januari sebanyak 726 ribu ton.
    • Bulan Februari sebanyak 778 ribu ton.
    • Bulan Maret sebanyak 641 ribu ton.
    • Bulan April sebanyak 995 ribu ton.
    • Bulan Mei sebanyak 1.295 ribu ton.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan