Rangkuman Terkait
- Rencana Kerja dan Angggaran (RKA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2025 dalam Nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Evaluasi APBN TA 2024 sampai Bulan Agustus 2024 dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi
- Kondisi Kabupaten Kapuas Hulu dan lain-lain - Audiensi Komisi 5 dengan Bupati Kapuas Hulu
- Penerimaan Kunjungan Kerja dan Penyampaian Aspirasi – Komisi 5 Audiensi dengan DPC Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA sampai Bulan Mei 2024 dan Pembicaraan Pendahuluan RKA dan RKP Kementerian Perhubungan Tahun 2025 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Masukan terkait Perubahan Kedua atas UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran - RDPU Komisi 5 dengan Ketua Umum INSA, Ketua APBMI, Laksda TNI, dan Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Anggaran Tahun 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK Semester 1 Tahun 2023 - RDP Komisi 5 dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Semester I Tahun 2023 – Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
- Kerusakan Jalan Provinsi di Sepanjang Parung Panjang, Cigudeg, dan Serpong - RDPU Komisi 5 dengan Gerakan Masyarakat Arus Bawah (Gema Abah) dan Gerakan Masyarakat Parung Panjang Untuk Perubahan (GAMPAR)
- Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Libur Nataru 2023/2024 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, dan Kementerian/Lembaga terkait
- Penyusunan Naskah Akademik dan Draf RUU tentang Perubahan UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran - RDP Komisi 5 dengan Kepala BKD
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, dan lain-lain — Komisi 5 Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Lika-Liku Menjadi Anggota DPR-RI — Komisi 5 DPR-RI Audiensi dengan Mahasiswa Program Merdeka Belajar
- Penyampaian Aspirasi — Komisi 5 DPR-RI Audiensi dengan Mahasiswa Kampus Merdeka
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 dan lain-lain - Raker Komisi 5 dengan Menteri PUPR
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, Program/Kegiatan TA 2024, Perubahan Iklim Global, dan Antisipasi Cuaca Ekstrim - RDP Komisi 5 dengan Kepala BMKG dan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas)
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, dan lain-lain — Komisi 5 Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023, dan Rencana Alokasi Anggaran Tahun 2024 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Kronologis Alokasi Anggaran Tahun 2024, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Bina Konstruksi dan Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2022, Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan TA 2024 Dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2024 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 Sampai Bulan Mei 2023; Rencana Alokasi Anggaran Menurut Fungsi, Program, Dan Prioritas Anggaran Ditjen Perhubungan Udara Tahun Anggaran 2024 Unit Eselon I — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
- Rencana Kerja Anggaran (RKA) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2024, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BMKG
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi terkait Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas
Tanggal Rapat: 21 Nov 2023, Ditulis Tanggal: 24 Apr 2024,Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Kepala Basarnas
Pada 21 November 2023, Komisi 5 DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas tentang kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait libur Natal dan Tahun Baru 2024. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Lasarus dari Fraksi PDIP dapil Kalimantan Barat 2 pada pukul 13.15 WIB. (Ilustrasi: TribunJualBeli.com)
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Menteri Perhubungan
- Dapat disampaikan bahwa situasi perhubungan di tahun 2023 berjalan aman, lancar, terkendali, dan memang terdapat satu lonjakan karena memang pada saat itu ada pencabutan PPKM sebesar 73% di mana kenaikan penumpang kereta api mencapai satu titik yang tinggi.
- Moda angkutan yang terbesar proporsinya tentu jalan 31% lalu diikuti dengan ASDP kereta api dan laut yang menonjol
- Pada tahun lalu dengan adanya cuaca buruk dan oleh karenanya itu menjadi suatu hal yang penting bagi kita untuk mencermati untuk tahun 2024 ini. Kita memang melakukan survei lalu mengupayakan pengaturan cuti pertama waktu libur sosialisasi kebijakan kami, mohon juga semua pihak menyampaikan ini secara preventif terkait keselamatan serta kelancaran dan titik-titik krusial wisata yang akan terjadi.
- Dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan Nataru kali ini adalah sebesar 39,83% yaitu 107 juta orang yang akan bergerak dan bepergian, atau yang tidak bepergian 60% dibandingkan angka 2022 kenaikannya sebanyak 43%. Yang tertinggi itu adalah menuju tempat wisata sebesar 45%. Lalu yang pulang kampung 30%, lalu merayakan natarus sebanyak 18%.
- Moda yang digunakan mobil pribadi tetap menjadi nomor satu yakni sebesar 35%, sepeda motor sebesar 17%, lalu kereta api sebesar 30%, berikutnya udara, bus, dan kapal laut jadi ada atensi yang khusus bagi kita semuanya karena pergerakan mobil pribadi sangat banyak dan berkaitan dengan keselamatan. Motor sebanyak 1% ini bukan jumlah yang sedikit oleh karenanya kita harus mempersiapkannya dengan baik.
- Asal daera paling banyak dari Jawa Timur diikuti Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara dan tujuannya juga paling banyak Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.
- Rencana posko akan dimulai tanggal 19 Desember 2023 sampai tanggal 3 Januari 2024. Biasanya kita melakukan beberapa posko baik di Kementerian Perhubungan maupun di Kakorlantas dan kita memang memperkirakan puncak mudik itu pada tanggal 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik Natal ada di 26-27 Desember 2023, sedang puncak arus balik tahun baru pada 29-30 Desember 2023.
- Akan kami intensifkan yaitu transisi jalan disiapkan 46.000 bus dan 113 terminal penyebrangan juga intensif ada 206 kapal, ada 11 lintasan pelabuhan, ada 11 derbaga movable bridge dan tiga laga ponton dan 16 pelengcengan kereta api.
- Bahwa dari apa yang dirumuskan tersebut selama Nataru memastikan kesiapan sarana pra sarana melakukan sosialisasi kepada operator dan masyarakat secara masif serta memastikan kelayakan sarana prasarana
Menteri PUPR
- Tanggung jawab Kementerian PUPR pada moda transportasi darat seperti tahun tahun sebelumnya yang kami siapkan adalah menyiapkan jalan nasional dan jalan tol. Jalan Nasional panjangnya masih relatif sama dengan tahun lalu hanya saja kami tingkatkan kemantapan jalannya, jadi kemantapan jalan dari jalan nasional sepanjang lebih dari 47.000 KM saat ini dapat kami tingkatkan menjadi lebih dari 92% baik yang di Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun di Maluku, dan Papua, bahkan yang di tenggara mempunyai kemantapan yang paling tinggi yakni 95%.
- Kemantapan jalan atau kesiapan jalan nasional non tol ini juga ditunjang oleh program Inpres jalan daerah yang kami lakukan pada tahun 2023, ini untuk jalan provinsi kabupaten maupun kota sepanjang lebih dari 2800 KM yang tersebar di 33 provinsi mengingat inves jalan daerah ini kami fokuskan untuk mendukung akses jalan ke tol, contohnya akses tol di Lampung kemudian mendukung akses pariwisata di Sumatera Utara yaitu ruas Haranggaol Simpang Salbe, kemudian juga meningkatkan akses ke Puncak di Jawa Barat yaitu ruas mengker Gunung Batu terbatas Kabupaten Cianjur, jadi untuk ke Puncak sekarang sudah ada alternatif jalannya yang sudah kami perlebar dan perbaiki melalui inves jalan daerah tersebut, kemudian juga mendukung konektivitas exit tol cisumdawu di Jawa Barat yaitu di ruas Paseh Conongeang.
- Panjang jalan tol yang sudah beroperasi seperti tahun lalu yakni 2.816 KM di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi, serta Kalimantan, sedangkan di pulau Jawa seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri Perhubungan dominan pergerakannya adalah di Pulau Jawa itu ada 1.782 Km untuk tahun 2023, ini panjang jalan tol kita bertambah 410 Km, yang 218 Km sudah dioperasikan full penuh sedangkan sisanya 192 Km akan dapat dioperasikan secara fungsional pada saat nataru 2023-2024.
- Untuk jalan tol juga sudah dilakukan pelebaran tol Cikampek-Palimanan untuk mengantisipasi dari Cisumdawu Km 71 sampai dengan Km 85 akan dapat kita manfaatkan nanti pada saat Nataru h-10, dan 100% dapat diselesaikan kembali untuk luas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 481 Km untuk lintas utara, 1130 Km dengan kemantapan 96% Jalan Lintas Tengah ini di Jawa 1991 KM, telah berfungsi 97% dan jalan lintas selatan 817 Km dengan kemantapan 94%, Jalan Lintas Pantai Selatan 1543 Km kemantapannya adalah 93%.
- Untuk rincian Jalan Lintas Pantai Selatan yaitu telah terbangun 1313 Km yang belum terbangun 229 Km.
- Kemudian untuk pulau Sumatera di tol Trans Sumatera yang beroperasi sekarang 865 Km dengan tempat istirahat 38 buah serta untuk mendukung kelancaran libur Natal 2003 upaya dilakukan antara lain penambahan ruas tol operasi panjang 285 Km di Pulau Sumatera pada tahun 2023 ini yaitu tol Sigli-Banda Aceh 12 Km, Binjai-Langsa 7,5 Km, Simpang Indralaya-Muara inim, Indralaya-Prabumulih 63,5 Km.
Kakorlantas Polri
- Tahun 2022 kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan tentunya kita berdoa selalu kepada Yang Maha Kuasa bahwa jumlah kecelakaan maupun korban meninggal dunia luka berat dan luka ringan mengalami penurunan, semoga ini bisa kita terus upayakan dan kami akan tetap mengupayakan kepatuhan tentunya bagi masyarakat yang nanti akan menikmati masa libur untuk Natal dan tahun baru, kami juga waktu itu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat penegakan hukum untuk melakukan penindakan akan meminimalkan pelanggaran yang diorientasikan untuk kepatuhan dan kesiapan masyarakat.
- Dalam melaksanakan kegiatan liburan kemudian ada kejadian menonjol pada tahun 2022 yang perlu menjadi cermin dan belakangan yang kita hadapi sekarang ada beberapa kasus-kasus kecelakaan yang terjadi, kita tidak berharap ini berulang namun pola yang kami ingin sampaikan serta lokasi yang menjadi perlu atensi belakangan kita prihatin di Jawa Timur kemarin ada kejadian kecelakaan di simpang lintas kereta api dengan korban meninggal 11 orang dan tahun lalu pada saat tanggal 31 Desember juga terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.
- Kami izinkan melaporkan bahwa ketika kami koordinasi dengan Polda Jawa Timur, Polda Jawa Timur adalah salah satu Polda yang memiliki banyak lintasan kereta api, semoga dengan adanya dukungan, sekalian kami berharap peran serta pemerintah daerah dalam mengamankan lintas sebidang dengan kereta api ini bisa dioptimalkan, artinya kita tidak berharap kecelakaan-kecelakaan lagi terjadi di simpang-simpang jalan yang ada, khususnya di Jawa Timur karena nanti sesuai dengan arahan Bapak Menteri Perhubungan, arah target orang liburan banyak ke arah Jawa Timur. Kemudian khusus di penyeberangan kemarin kita juga mengalami ada kendaraan yang jatuh ke laut, nanti kita akan mendengarkan penjelasan dari BMKG bagaimana kondisi alam kita pada saat menjelang liburan dan kesiapan kapal serta penumpang pada saat mereka melakukan penyeberangan.
- Rekayasa lalu lintas tentunya akan kami koordinasikan dan kami sudah melakukan survei ke arah timur waktu itu sampai dengan Banyuwangi dan kemarin baru selesai dengan tim seluruh kementerian/lembaga yang terkait ke arah barat untuk Merak kami selalu menyiapkan ini, karena untuk Natal dan tahun baru ini juga sekaligus kesiapan untuk pra menghadapi lebaran, nanti kami akan melaksanakan beberapa kegiatan seperti yang pernah kita praktikkan 2 tahun belakangan kemarin, dan Alhamdulillah kita bisa melewati dan menangani pelayanan masyarakat untuk penyeberangan ini dengan baik maupun mudik serta baliknya pada saat lebaran dan Natal tahun lalu.
- Kami juga dengan jajaran melaksanakan rekayasa lalu lintas yang dibutuhkan di karakteristik masing-masing, seperti kami ambil contoh untuk Lembang, kemudian Puncak dan kemarin yang mendapat apresiasi adalah Sumatera Barat ketika melaksanakan kegiatan satu arah yang biasanya mereka mengalami berjam-jam, kemarin ketika dipraktikkan Alhamdulillah bisa mengurangi waktu tempuh bagi masyarakat yang akan menuju ke Jam Gadang yang menjadi tempat favorit mereka pada saat liburan. Kami juga nanti mohon tentunya persiapan malam tahun baru yang ke arah Jatim penyeberangan sampai Bali akan kita perketat dan perkuat, maupun Jogja serta wilayah-wilayah lain yang menjadi destinasi wisata lanjut.
- Situasi umum, kami hanya ingin sedikit membawa kita kepada suasana yang kita akan hadapi ke depan, yang pertama tentunya masyarakat kita membutuhkan suasana ketika akan libur Natal dan tahun baru, tetapi kita juga menyadari bahwa cuaca ekstrem yang belakangan terjadi tidak dapat ditentukan, maka kami mengantisipasi adanya bencana tanah longsor, banjir, maupun gempa, tetapi tetap doa kami semoga Kepala Basarnas tidak sampai bekerja.
- Kemudian mengingat kondisi sosial masyarakat sekarang kita juga perlu mengantisipasi tentang kerawanan tindakan sosial konvensional dan tindak terorisme yang tidak kalah penting liburan nanti adalah juga suasana kita dalam rangka Pemilu menghadapi kegiatan kampanye jadi artinya kegiatan masyarakat pada saat liburan nanti juga menambah satu kesibukan sendiri di jalan ketika ini akan bersama waktunya lalu prediksi volume arus lalu lintas ini sudah kami lakukan koordinasi dengan jajaran Kementerian Perhubungan dan kementerian/lembaga yang lain.
- Kami hanya ingin mengingatkan saja bahwa apa yang sudah dikerjakan bahwa tanggal 20 Desember atau h-5 kita berharap seluruh kegiatan-kegiatan pekerjaan fisik sudah bisa dihentikan dengan harapan ini bisa mengoptimalisasi badan jalan yang akan digunakan, lalu kita juga masih menunggu penandatanganan izin menteri tentunya tentang rekayasa angkutan menjelang Natal dan tahun baru itu sendiri pada arus puncak yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 Desember, kita harapkan angkutan berat sumbu 3 sudah bisa kita informasikan sejak awal tidak dioperasionalkan. Ini Harapan kami bisa menambah kelancaran dan ini perlu kita sampaikan melalui media dan informasi, serta sosialisasi kepada para pengusaha angkutan berat untuk bisa memahami dan bisa ikut berpartisipasi dengan tidak mengoperasionalkan kendaraan besarnya pada saat tanggal-tanggal yang kami usulkan.
- Secara umum apa yang kami sampaikan ini nanti akan disesuaikan seluruhnya oleh apa yang disampaikan Bapak Menteri Perhubungan dengan kesiapan-kesiapan infrastruktur yang sudah disiapkan oleh Bapak Menteri PUPR, kami juga sudah terus mengomunikasikan tentang manajemen angkutan dan rekayasa lalu lintas dengan seluruh jajaran yang ada di polda-polda kami.
- Secara umum kami laporkan untuk kepolisian, kami akan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan untuk melayani masyarakat pada saat perayaan baik Natal maupun tahun baru 2023-2024, sementara kami laporkan untuk jumlah personil yang akan dilibatkan untuk pengamanan Pada Natal dan tahun baru adalah sebanyak 166.981 personil, namun sekali lagi langkah-langkah ini kita akan sesuaikan untuk jumlahnya, tentunya sangat fleksibel sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang kita layani.
- Kami juga akan akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan dan mendirikan pos-pos pengamanan, seperti pos pelayanan, serta pos terpadu di beberapa lokasi yang kami anggap penting untuk bisa melayani masyarakat dengan baik.
Kepala BMKG
- Kami sudah memprediksi potensi hujan di hari-hari atau tanggal apa saja dan di daerah mana saja, bedanya dengan tahun sebelumnya, resolusinya 9 Km, kali ini tiga kali lebih tinggi resolusinya adalah 3 Km, kenapa bisa demikian, karena kali ini kami sudah mengembangkan teknologi prakiraannya dengan menggunakan super komputer atau high performance computer dengan kapasitas 1,3 peta flop dan juga menghitung interaksi antara atmosfer dan lautan.
- Tahun-tahun sebelumnya kami dalam prakiraan cuaca itu hanya menghitung atmosfer lautan, dihitung sendiri, tetapi kali ini terintegrasi dan selanjutnya hasil prediksi tersebut bisa diprediksi sebaran zona-zona dengan hujan intensitas lebat itu yang warnanya merah bisa terlihat, baik di Sumatera kemudian di Jawa, Kalimantan dan juga di Nusa Tenggara Timur, juga di Halmahera dan di Papua.
- Untuk periode sebelum Natal kemudian setelah Natal bisa kita lihat di sini wilayahnya sedikit bergeser namun potensi hujan dengan intensitas lebat masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia kemudian setelah tanggal 1 Januari 2024 yaitu periode 2 hingga 8 Januari 2024 hujan lebat masih terjadi, bahkan prediksi kami puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia terjadi di bulan Januari dan bisa juga sebagian wilayah yang lain di bulan Desember, sebagian wilayah yang lain di bulan Februari, namun Januari ini di sebagian besar wilayah Indonesia.
- Dan untuk selanjutnya sudah diingatkan oleh Bapak Ketua Komisi 5 DPR-RI bagi BMKG harus memastikan bahwa informasi cuaca dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pihak terkait dan kami pun juga sudah menyiapkan selama beberapa tahun terakhir ini informasi cuaca untuk penerbangan terutama bagi para pilot itu sebetulnya sudah bisa mengetahui kondisi prakiraan cuaca kurang lebih 6 jam sebelum terbang melalui situs INASIAM ini, jadi bisa diketahui bagaimana kondisi rute atau cuaca di sepanjang rute penerbangan, peringatan dini di sepanjang rute penerbangan cuaca di area holding dan seterusnya. Bagaimana di lokasi gunung aktif dan seterusnya ini juga ada di Inasiam.
- Kemudian selanjutnya untuk pelayaran ini disiapkan di Inawis, ini open akses alias gratis tidak ada biaya. Di sini juga bisa diketahui prakiraan cuaca di jalur pelayaran selama beberapa jam sebelum kejadian bahkan bisa beberapa hari sebelum kejadian ini para nelayan sudah kami uji coba, nelayan dari Kupang sudah menguasai menggunakan Inawis ini sehingga komunitasnya bisa memprakirakan 5 hari sebelum kejadian.
- Di penyeberangan Selat Sunda sebetulnya sudah disiapkan radar-radar maritim di Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok, Labuhan Bajo dan dari radar ini sebetulnya sudah bisa diketahui kira-kira kapan akan terjadi angin kencang atau arus kuat gelombang tinggi, itu yang konon yang menyebabkan mobil yang menyeberang itu jatuh ke laut karena kapalnya ini oleng kena arus kuat atau gelombang tinggi dan itu sebetulnya bisa diketahui sebelum kejadian di kala warnanya itu sudah kuning menuju orange itu bisa 1 jam sebelum kejadian. Oleh karena itu belajar dari pengalaman tersebut meskipun para operator atau pengawas pelabuhan sudah dilatih sebelumnya kami akan mengulang lagi melakukan khusus untuk memahami Inawis ataupun memahami radar cuaca ini.
- Di sini juga ada platform mobile apps untuk cuaca di sepanjang jalur darat jalur mudik, ini juga kami siapkan tadi resolusi 3 Km untuk wilayah-wilayah di seluruh Indonesia ini mestinya sudah diakses oleh masyarakat melalui mobile phone masing-masing.
- Perlu dilakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengamankan jalur-jalur yang padat misalnya di jalur jalan tol ataupun wilayah untuk wisata. Kami sudah bekerjasama dengan BRIN untuk siap-siap melakukan teknologi modifikasi cuaca.
- Selanjutnya terkait dengan El Nino, Alhamdulillah meskipun El Nino masih berlangsung namun pengaruhnya sudah tereliminasi dengan masuknya musim hujan jadi sudah tidak ada kekeringan.
Kepala Basarnas
- Di bulan Desember 2023 dan Januari 2024 di mana wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan sehingga terdapat potensi ancaman kecelakaan dan bencana yang dapat mengancam keselamatan warga masyarakat yang melaksanakan libur Natal dan Tahun Baru, adapun potensi ancaman tersebut antara lain berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir atau banjir bandang, gelombang tinggi, tanah longsor, dan angin puting beliung serta bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung merapi.
- Di samping itu tingginya mobilitas warga dan masyarakat juga berdampak pada potensi terjadinya kecelakaan transportasi pesawat udara, kapal, kereta api, dan jalan raya-jalan tol serta kondisi membahayakan bagi manusia seperti kedaruratan di tempat-tempat wisata atau keramaian di mana ini merupakan titik yang paling tinggi.
- Personil kami secara umum di pusat ada 75 personil, kantor SAR sendiri yang akan STB ada 2.507 dan spesial grup 57 personil, gruheli 18 personil. Potensi SAR terlatih di seluruh wilayah berjumlah 199.506 personil, sedangkan untuk gelar alut kami siagakan Sar khusus.
- Kita juga mensiagakan tiga helikopter di tiga titik rawan yaitu yang pertama di sebelah timur kita laksanakan standby di Ketapang-Gilimanuk, satu helikopter Dain dan di wilayah tengah di tempat gerbang tol Kalikangkung dan wilayah barat di Bekauheni yang kami tempatkan juga satu heli, jadi masing-masing kesiapan tiga heli kita untuk dukungan mengantisipasi Natal dan Tahun Baru demikian juga didukung dengan persiapan alut kapal di masing-masing Kakansar yang relatif kondisi saat ini adalah Siap.
- Kami sampaikan jaringan komando pengendalian siaga khusus Natal dan tahun baru di 2024 dilakukan koordinasi antara Posko terpadu yang terkait dengan Kementerian Perhubungan BCC atau Basarnas Commen Center Kantor SAR dan potensi Sar, sehingga apabila dibutuhkan sewaktu-waktu Sar dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, aman, dan terpadu.
- Sebagai bagian dari kesiapan Sar mengantisipasi datangnya musim Hujan, Basarnas telah melaksanakan apel simulasi kesiapan antisipasi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini kami telah melaksanakan baik gelar personil alat peralatan dan uji kemampuan yang pada waktu kami laksanakan untuk apel kesiapan dilaksanakan hari Kamis 9 November 2023 di kantor SAR pusat, dan simulasi kesiapan tersebut dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan personil dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, Pemprov DKI dan organisasi relawansar yang secara keseluruhan uji lapangan ini untuk menyiapkan kita stand besar di seluruh wilayah, di 43 titik di Kakansar.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Rencana Kerja dan Angggaran (RKA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2025 dalam Nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Evaluasi APBN TA 2024 sampai Bulan Agustus 2024 dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi
- Kondisi Kabupaten Kapuas Hulu dan lain-lain - Audiensi Komisi 5 dengan Bupati Kapuas Hulu
- Penerimaan Kunjungan Kerja dan Penyampaian Aspirasi – Komisi 5 Audiensi dengan DPC Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA sampai Bulan Mei 2024 dan Pembicaraan Pendahuluan RKA dan RKP Kementerian Perhubungan Tahun 2025 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Masukan terkait Perubahan Kedua atas UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran - RDPU Komisi 5 dengan Ketua Umum INSA, Ketua APBMI, Laksda TNI, dan Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Anggaran Tahun 2023 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK Semester 1 Tahun 2023 - RDP Komisi 5 dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, Program Kerja Tahun 2024, dan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Semester I Tahun 2023 – Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
- Kerusakan Jalan Provinsi di Sepanjang Parung Panjang, Cigudeg, dan Serpong - RDPU Komisi 5 dengan Gerakan Masyarakat Arus Bawah (Gema Abah) dan Gerakan Masyarakat Parung Panjang Untuk Perubahan (GAMPAR)
- Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Libur Nataru 2023/2024 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, dan Kementerian/Lembaga terkait
- Penyusunan Naskah Akademik dan Draf RUU tentang Perubahan UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran - RDP Komisi 5 dengan Kepala BKD
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, dan lain-lain — Komisi 5 Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Lika-Liku Menjadi Anggota DPR-RI — Komisi 5 DPR-RI Audiensi dengan Mahasiswa Program Merdeka Belajar
- Penyampaian Aspirasi — Komisi 5 DPR-RI Audiensi dengan Mahasiswa Kampus Merdeka
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 dan lain-lain - Raker Komisi 5 dengan Menteri PUPR
- Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, Program/Kegiatan TA 2024, Perubahan Iklim Global, dan Antisipasi Cuaca Ekstrim - RDP Komisi 5 dengan Kepala BMKG dan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas)
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023, dan lain-lain — Komisi 5 Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023, dan Rencana Alokasi Anggaran Tahun 2024 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Kronologis Alokasi Anggaran Tahun 2024, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Bina Konstruksi dan Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2022, Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan TA 2024 Dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2024 - Raker Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 Sampai Bulan Mei 2023; Rencana Alokasi Anggaran Menurut Fungsi, Program, Dan Prioritas Anggaran Ditjen Perhubungan Udara Tahun Anggaran 2024 Unit Eselon I — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
- Rencana Kerja Anggaran (RKA) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2024, dan lain-lain — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BMKG