Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Komposisi Anggaran - Komisi 5 DPR RI RDP dengan Sekjen, Irjen, Dirjen Perkeretaapian, Kepala BPTJ, Kepala BPSDM dan Kementerian Perhubungan

Ditulis Tanggal: 3 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Sekjen, Irjen, Dirjen Perkeretaapian, Kepala BPTJ, Kepala BPSDM dan Kementerian Perhubungan

Pada 2 Oktober 2018, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen, Irjen, Dirjen Perkeretaapian, Kepala Badan Pengelola Trnsportasi Jabodetabek (BPTJ), Kepala BPSDM dan Kementerian Perhubungan tentang Komposisi Anggaran. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Lasarus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Kalimantan Barat pada pukul 14:27 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://money.kompas.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekjen, Irjen, Dirjen Perkeretaapian, Kepala BPTJ, Kepala BPSDM dan Kementerian Perhubungan

Sekjen Perkeretaapian:

  • Pagu anggaran KAI adalah sejumlah Rp701 Miliar.
  • Usulan Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan (biro keuangan):
    • Monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran
    • Pembinaan pengelolaan keuangan badan layanan umum
    • Pengusunan laporan pelaksanaan anggaran bulanan dan tahunan
  • Bidang Perencanaan:
    • Penyusunan anggaran dan rencana kerja berbasis e-learning
    • Evaluasi dan monitoring kebijakan tarif jasa perhubungan
    • Kegiatan pendampingan kunker DPR
  • Pusat Pengelolaan Transportasi berkelanjutan:
    • Pendampingan penyusunan dokumen lingkungan
      2. Penilaian evaluasi pelayanan prima sektor transportasi

Irjen Perkeretaapian:

  • Kegiatan Itjen tahun 2019 antara lain adalah:
    • Pengawalan dan pemantauan terhadap Proyek Strategis Nasional dan Pembangunan Prioritas Nasional.
    • Mengawal dan mengoptimalkan kepatuhan penyetoran pajak.
    • Mengawal dan mengoptimalkan potensi negara penerimaan bukan pajak.
    • Mengawal revaluasi Barang Milik Negara
  • KAI terus melakukan review terhadap Barang Milik Negara sehingga diharapkan permasalahan dapat diminimalisir melalui mitigasi.
  • KAI akan terus berkoordinasi dengan sub sektor untuk menangani masalah aset. Apabila aset tidak dapat dibuktikan dokumennya, maka akan KAI hapuskan agar masalah mejadi selesai dan tidak berulang.
  • Saran-saran dari anggota DPR akan KAI tampung untuk menjadi pedoman pada pengawasan yang akan datang.

Dirjen Perkeretaapian:

  • Pagu alokasi anggaran KAI pada tahun 2018 sejumlah Rp17.296.256.780.000. Sedangkan untuk pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp15.342.603.688.000.
  • Penurunan anggaran dilakukan karena adanya pergeseran anggaran untuk program prioritas, diantaranya adalah renovasi gedung Kemenhub.
  • Kegiatan strategis Dirjen Perkeretapian di Provinsi Aceh:
    • Penetertiban lahan untuk jalur KA sepanjang 8,3 km.
    • Pembangunan Stastiun Paloh.
  • Provinsi Sumut:
    • Pengadaan lahan antara
    • Pembangunan jalur KA trans Sumatera Besitang
    • Dokumen perencanaan untuk dukungan pengembangan kawasan strategis pariwisata Nasional
  • Provinsi Sumatera Barat:
    • Reaktivasi dan strelisasi jalur Kereta Api Padang-Pulau Aer
    • Layanan perintisan KA Minangkabau Ekspres
    • Layanan KA Perintis Lembah Anai
  • Provinsi Jambi:
    • Program pengadaan lahan pembangunan jalur KA Palembang-Jambi
  • Provinsi Sumatera Selatan:
    • Pembayaran LRT Provinsi Sumatera Selatan
    • Layanan KA Perintis Kertalaya
  • Untuk kegiatan sosilaisasi masalah safety di perkeretapian ada di Direktorat Keselamatan, dalam melakukan sosialisasi ini KAI bekerjasama dengan Pemda. Total anggaran untuk ini sebesar Rp56 Miliar.

Kepala BPTJ:

  • Komposisi anggaran BPTJ:
    • Pagu kebutuhan sebesar Rp7,5 Triliun.
    • Pagu indikatif sebesar Rp3.593.254.185.000
    • Pagu anggaran sebesar Rp3.793.254.185.000
    • Pagu anggaran rekomposisi sebesar Rp3.758.406.165.000
  • Kami akan bekerja sama dengan stakeholders terkait untuk memperbaiki sistem informasi yang ada.
  • Target sasaran untuk Diklat memerlukan SDM yang berkualitas.
  • Alokasi untuk Pusat Pengembangan Udara terutama untuk alokasi kegiatan peningkatan kualitas tenaga pendidik ada sekitar 90 orang.
  • Untuk Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp286 Miliar.
  • Untuk BP2IP Tangerang direncanakan sebanyak Rp179 Miliar dan target pendapatan Rp94,6 Miliar dengan target Diklat-Diklat seperti salah satunya Diklat pemberdayaan masyarakat yang tertera dalam slide.
  • Untuk Seketariat BPSDM, alokasi anggaran sebesar Rp52 Miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk gaji pegawai dan lain-lain.
  • Untuk STIP Jakarta direncanakaan Rp259 Miliar dengan target pendapatan BLU sebesar Rp177 Miliar.
  • Anggaran untuk pengembangan aparatur perhubungan sebesar Rp59,3 Miliar.

Kepala BPSDM:

  • Untuk Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang sekitar Rp231,7 Miliar dengan target pendapatan BLU Rp115 Miliar.
  • Balai Pendidikan dan elatihan penerbangan di Banyuwangi sebesar Rp103 Miliara dengan target pendapatan BLU sebesar Rp25,6 Miliar.
  • Terkait rekompisisi dengan adanya penambahan anggaran TA 2018 sebesar Rp16 Miliar ini dialokasikan untuk:
    • Penataan jaringan listrik sebesar Rp9,8 Miliar.
    • Penelitian strategis sebesar Rp6,1 Miliar.
  • Rencana kegiatan strategis per-Provinsi totalnya ada 31 kegiatan strategis.
  • Kami hanya sampaikan masukan-masukan terkait dengan pembahasan yg lalu, kami mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan yang sebelumnya diberikan kepada kami.
  • Terus terang memang sekarang ini kita lagi fokus membangun backbound dan akan dilanjutkan dengan pembangunan feeder, integrasi tidak hanya masalah fisik tapi juga tiket.
  • Alhamdulillah kami sudah mulai uji coba ke Terminal Jatijajar, kami akan menyesuaikan dengan jembatan akses dulu nanti kalau jembatan akses sudah selesai kami akan mengundang Bapak Sigit dan Komisi 5
  • Dalam jangka panjang Terminal Jatijajar akan dikembangkan menjadi kawasan TOD di kota Depok.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan