Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Lanjutan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan Tahun 2018 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan RI

Tanggal Rapat: 12 Jun 2017, Ditulis Tanggal: 27 Oct 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Menteri Perhubungan

Pada 12 Juni 2017, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI mengenai Lanjutan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan RI Tahun 2018. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Fary Djemi Francis dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Nusa Tenggara Timur 2 pada pukul 13:37 WIB. (ilustrasi: koinworks.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Perhubungan
  • Belanja pemerintah diprioritaskan untuk pencapaian prioritas nasional.
  • Aspirasi hasil Kunjungan Kerja diharapkan sesuai dengan rencana strategis Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rencana anggaran untuk program strategis Kemenhub sebesar Rp127 Triliun. Terkait hal tersebut, Kemenhub sudah mengajukan review kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak Rp102 Triliun. 
  • Sampai saat ini terus dilakukan kegiatan pembangunan untuk keselamatan dan keamanan jalur kereta api.
  • Saat ini sedang dilakukan Pembangunan Balai Diklat di Maluku dan akan menyelesaikan pembangunan Balai Diklat di 4 (empat) lokasi lainnya.
  • Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) menggunakan anggaran sebesar Rp6,71 Triliun. KDP termasuk Perhubungan Darat, Perhubungan Laut, Perhubungan Udara, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, dan Perkeretaapian.
  • Pengeluaran untuk pembangunan Multi Years Contract sebesar Rp18,47 Triliun, sedangkan untuk pengeluaran keperintisan sebesar Rp4,20 Triliun. Menhub menyampaikan, jika ada perbedaan maka akan dibahas dan dilakukan penyesuaian.
  • Tanpa bermaksud menyampaikan pembenaran, hanya saja Menhub menyadari ada angka-angka dalam anggaran yang begitu lugas sehingga seolah tidak memberi ‘ruang’ kepada Anggota Komisi 5 DPR-RI.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan