Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kesiapan BUMN Transportasi untuk Natal dan Tahun Baru 2022-2023 - RDP Komisi 6 dengan Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo

Tanggal Rapat: 14 Dec 2022, Ditulis Tanggal: 3 Oct 2024,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut Perum Damri

Pada 14 Desember 2022, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo tentang kesiapan BUMN transportasi untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022-2023. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Aria Bima dari Fraksi PDIP dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 11.28 WIB. (Ilustrasi: Kr Jogja)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Jasa Marga
  • Tim Siaga Nataru 2022-2023 Jasa Marga di tahun ini akan bekerja mulai 18 Desember atau h-7 sampai dengan 7 Januari atau h+6. Untuk di jalan tol, prediksi volume lalu lintas yang akan mudik ke luar Jabotabek melalui 4 gerbang utama diperkirakan sebesar 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6% terhadap Nataru 2021 di mana pada saat itu adalah 2,6 juta atau naik 8,4% terhadap normal. Normalnya itu rata-rata 2,5 juta.
  • Distribusi formulasinya sendiri adalah ke arah timur atau trans Jawa sekitar 47%, ke arah barat atau Merak 30,6%, ke arah selatan melalui gerbang Ciawi dan menyebar ke selatan 22,4%.
  • Arus balik masuk Jabotabek melalui 4 gerbang utama yang kita perkirakan sebesar 2,71 juta kendaraan atau naik 1,2% terhadap Nataru tahun 2021 di mana saat itu 2,6 juta atau naik 9% terhadap normal dimana normalnya 2,48 juta.
  • Distribusinya dari arah timur atau trans Jawa terdapat 47,4%, dari arah barat atau Merak 30,1%, dari arah selatan atau Ciawi masuk ke Jabotabek 2,5%.
  • Prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada libur Natal yang jatuh pada Jumat, 23 Desember 2022 dan juga pada saat libur tahun baru yang jatuh pada Jumat, 30 Desember 2022. Sedangkan, prediksi arus balik saat libur Natal terjadi 25 Desember 2022 dan libur tahun barunya pada 1 Januari 2023.
  • Jasa Marga telah mendiskusikan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas untuk pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang di 3 ruas jalan tol yaitu di jalan tol Jakarta-Cikampek, Cipularang, dan Padaleunyi.
  • Pembatasan waktu pengaturan angkutan barang sudah kami usulkan, yaitu pada libur natal, yaitu pada 22 Desember 2002 pada pukul 12:00 sampai dengan 24 Desember pukul 00:00 dan 25 Desember pukul 00:00 sampai dengan 26 Desember pukul 08:00 pagi.
  • Di tahun barunya itu sendiri, 30 Desember 2022 mulai pukul 00:00 sampai dengan 31 Desember 2022 pukul 12:00 dan 1 Januari 2023 mulai pukul 12:00 sampai dengan 2 Januari 2023 pukul 08:00.
  • Rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di ruas jalan tol yang selalu menjadi perhatian kita semua mengingat pusat kepadatan di Jawa adalah sekitar Jakarta sampai dengan Semarang.
  • Rekayasa rencana lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang paling terpadat, yaitu ruas Jakarta-Cikampek mulai KM 48-KM 66 dan KM 70-KM 72.
  • Sebagaimana kita ketahui bahwa KM 66 adalah pusat titik kumpul yang nanti akan menyebar ke arah trans Jawa maupun yang ke selatan, sedangkan KM 70-72, karena setelah KM 72 itu akan ketemu ruas Cipali yang hanya 2 lajur.
  • Untuk ruas Cikampek-Palimanan, yang jadi perhatian khusus adalah mulai dari KM 72-KM 188, walaupun setelah KM 72 bukan ruasnya Jasa Marga, tapi kita selalu berkomunikasi.
  • Beberapa lokasi rest area yang harus ditata ada di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166. Dalam hal melakukan rekayasa ini, kami dalam menghitung memasukkan juga rencana pengoperasian fungsional, yaitu kita akan memfungsikan 1 lajur 2 arah untuk luas Jakarta-Cikampek setelah kami lebarkan antara KM 50-66 atau sepanjang 16 KM. Nanti akan mulai dioperasikan pada 18 Desember 2022.
  • Kita harapkan pada saat operasi Nataru tidak perlu rekayasa lalu lintas one way, walaupun nanti tetap kita persiapkan. Kami memasukkan pengoperasian fungsional untuk Jakarta-Cikampek jalur selatan sepanjang 8,5 KM, yaitu yang masuk dari selatan atau Cipularang nanti kita arahkan ke KM 76 di Sadang, keluar jalan arteri menuju jalan industri kemudian menuju tol yang existing, yaitu KM 47.
  • Dari simulasi rekayasa dan hitungan kami, asumsi dengan kenaikan pada hari H di puncaknya, yaitu 23 Desember untuk arus Nataru, yaitu sekitar 95.000 kendaraan itu terjadi di KM 48-66. Kemudian juga arus baliknya di KM tersebut terjadi kenaikan sekitar 1,71%.
  • Di tol Jakarta-Cikampek KM 48-66, kalau kita lihat disini jika tanpa rekayasa tidak oke, karena indikator penerapan kita rasionya harus dibawah 0,8 dengan kecepatannya harus lebih dari 40 km/jam.
  • Tol Jakarta-Cikampek KM 48-66 akan aman apabila pengaturannya untuk arus mudik tanpa memfungsionalkan jalur Cikampek Selatan, tapi untuk arus balik harus, karena kalau tidak akan menumpuk di KM 66 Cikampek dan pembersihannya biasanya cukup lama memakan lebih dari satu hari. Pengaturan truk dan contra flow itu harus dilakukan di semua KM sampai dengan KM 188, sedangkan untuk KM 188-414 cukup aman.
  • Kami sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas. Terdapat hal khusus juga di Cikampek-Palimanan di beberapa rest area sebagaimana kita sampaikan, yaitu di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166 harus selalu siaga untuk di contra flow, karena itu titik lelah orang yang banyak digunakan untuk beristirahat yang biasanya berebut, sehingga kita persiapkan lebih matang.
  • Peningkatan layanan operasional tahun 2022 dan tahun baru 2003 yang akan kami lakukan di mana kami sudah melakukan update dalam perkembangan teknologi. Kami akan melakukan pemasangan alat traffic counting sebanyak 24 unit di ruas Trans Jawa untuk lebih mendeteksi secara akurat per jamnya traffic yang tiba di titik-titik tersebut, sehingga bisa dikembangkan hitungannya waktu kedatangan di titik berikutnya.
  • Kami juga sudah mengembangkan teknologi Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA), mengembangkan Jasa Marga Integrated Digital Map (JID), pengembangan notifikasi gangguan ruas jalan tol kepada pengguna jalan di aplikasi Travoy atau WhatsApp Blast, dan mengimplementasikan WhatsApp Bot.
  • Di pelayanan lalu lintas, kita bekerja sama dengan Korlantas dan Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan pengaturan angkutan barang sumbu 3 ke atas yang tujuannya agar manuver di gerbang bisa kita lakukan lebih leluasa dgn secepat mungkin kita bisa menambah gardu-gardu portable sebanyak mungkin apabila memang diperlukan. Pengaturannya nanti akan diumumkan oleh Pemerintah. Penambahan indikator rekayasa lalu lintas dengan alat traffic counting dipantau per jam di aplikasi JID. Kita selalu lakukan analisa per jamnya untuk menganalisa rasionya dari Cikampek sampai dengan Kalikangkung dimana titik-titik yang memang diperlukan contra flow secara real time sebagaimana yang dilakukan pada saat lebaran Idul Fitri yang ternyata KM 72-84 diperlukan contra flow, karena waktu keberangkatan mereka bersamaan. Perjalanan ini kita pantau per segmennya dengan traffic counting termasuk di sana ada CCTV.
  • Untuk lebih mengamankan kenyamanan pemakai jalan, kita juga menambah kendaraan derek, crane, sepeda motor, mobil storing, kendaraan berat, yang nanti juga dilengkapi dengan penyediaan BBM bersama dengan Pertamina.
  • Di layanan transaksi di gerbang-gerbang sebagaimana biasanya kita menyiapkan untuk mobile leader untuk membantu tapping dan membantu top-up.
  • Di tempat istirahat atau rest area sebagaimana kami sampaikan tadi di beberapa titik semuanya sekarang sudah ada Rest Area Management System (RAMS) untuk memonitor kepadatan di rest area itu sendiri di mana ketika terjadi kepadatan kita bisa mengatur keluar-masuk pelanggan maupun bisa buka-tutup hingga dialihkan ke titik-titik berikutnya.

Dirut PT KAI
  • Masa angkutan Nataru 2022-2023 untuk kereta api dimulai dari 22 Desember sampai dengan 8 Januari 2023 atau selama 18 hari.
  • Kesiapan kereta api untuk menyelenggarakan angkutan Nataru sudah kami lakukan, yang pertama adalah pelaksanaan kegiatan rem check atau penelitian mengenai kesiapan.
  • PT KAI bersama dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub telah melaksanakan kegiatan rem check ini pada Oktober dan November 2022. Meliputi seluruh daerah operasi di Pulau Jawa mulai dari Daop 1 di Jakarta sampai dengan Daop 9 di Jember dan Divre 1 Medan sampai dengan Divre 4 di Tanjung Karang.
  • Kami juga melaksanakan kegiatan inspeksi bersama dengan seluruh stakeholders di transportasi, yaitu Dirjen Perkeretaapian dan KNKT selama 3 hari, yaitu pada 5 Desember sampai dengan 7 Desember 2022.
  • Saat ini, kami sedang menyiapkan posko terpadu untuk angkutan Nataru selama 18 hari dimulai pada 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.
  • Di tahun ini, PT KAI menyiapkan penambahan 51 perjalanan setiap hari, sehingga untuk Nataru ini kami akan menyelenggarakan 484 kereta api per hari di mana ini mengalami kenaikan 95% dibandingkan dengan Nataru pada tahun 2019 dengan kondisi normal. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, di mana dijalankan 375 kereta api, maka kenaikannya adalah 21%.
  • Dari sisi ketersediaan tempat duduk, di angkutan Nataru 2022-2023 ini, kami menyiapkan 5.560.000 tempat duduk atau 309.000 tempat duduk setiap hari. Ini mengalami kenaikan 94% daripada tempat duduk yang kami sediakan pada Nataru 2019.
  • Jika dibandingkan dengan Nataru 2021, ini mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat atau 90% dari tahun yang lalu.
  • Antisipasi gangguan sarana juga kami sudah siapkan di mana kami sudah menyiapkan lokomotif cadangan di 14 titik, kereta pembangkit di 14 titik, dan crane di 3 titik di mana penempatan-penempatan ini sesuai dengan peruntukan dan distribusi daerahnya.
  • Antisipasi gangguan prasarana perkeretaapian kami lakukan terkait dengan cuaca di mana cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menimbulkan potensi-potensi gangguan prasarana baik itu banjir, longsor, maupun gogosan yang sering terjadi.
  • Kami sudah menyediakan alat material untuk siaga yang ditetapkan di seluruh Daop dan Divre serta menempatkan petugas prasarana ekstra antara lain petugas jalan lintas, petugas pemeriksa jalur, dan petugas daerah rawan.
  • Total petugas yg disiapkan sekitar 431 orang di 230 titik di Jawa dan 93 titik di Sumatera. Peningkatan Kamtib dalam perjalanan KA kami mempersiapkan penguatan personil pengamanan sebanyak 3.900 orang selama angkutan Nataru.
  • Lokasi sarana-sarana posko yang kami siapkan tersebar dari Daop 1 di Jakarta sampai dengan Daop 9 di Jember di mana lokomotif posko di 14 titik, kereta pembangkit di 14 titik, crane posko di 3 titik, dan pusat pengendalian 9 titik.
  • Summary perjalanan kereta api selama angkutan Nataru. Untuk kereta api sendiri mengalami kenaikan 23% dari yang rata-rata 375 kereta api per hari menjadi 462 kereta api per hari.
  • Sementara, untuk kereta api bandara kami tidak menyiapkan penambahan, sehingga kami tetap menyelenggarakan 64 perjalanan di Nataru.
  • Untuk kereta api commuter, kami melakukan penambahan sekitar 8% untuk mengantisipasi kenaikan penumpang terutama di wilayah Jabodetabek, sehingga ada peningkatan angkutan KA dari 1.047 perjalanan setiap hari menjadi 1.127 perjalanan setiap hari, sehingga secara KAI Group dari 28.173 perjalanan selama 22 hari ini meningkat 5,9% menjadi 29.837 perjalanan selama 18 hari.
  • Dukungan sarana untuk angkutan Nataru ada penambahan sekitar 484 baik reguler dan tambahan di mana tambahan Nataru ada 51 sarana, sehingga mempunyai kapasitas angkut 309.000 setiap hari selama masa Nataru.
  • Terkait program ketersediaan kapasitas tempat duduk selama 18 hari yang dimulai 22 Desember, kami menyediakan 5.562.836 tempat duduk yang terdistribusi selama 18 hari.
  • Kami mengantisipasi mulai dari 23-25 Desember akan kami sediakan lebih daripada rata-rata atau 311.000 setiap hari. Demikian juga di 30-31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, kami sediakan 311.000 tempat duduk.

Dirut Perum Damri
  • Sebagaimana kita tahu maksud dan tujuan dalam rencana operasi angkutan Nataru 2022-2023 adalah maksud; memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan transportasi darat Jawa dan Sumatera yang terbanyak dan seluruh Indonesia secara aman, lancar, nyaman, tertib, dan selamat. Tujuannya; memastikan pelaksanaan angkutan Nataru 2022-2023 berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan memastikan kesiapan armada kami yang siap guna operasi, serta memastikan kesiapan, kemampuan crew, dan memastikan compliance terhadap ISO tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Mengingat, Nataru bersamaan dengan adanya libur sekolah, maka kita mulai di 19 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, tetapi yang kami prediksi puncaknya akan terjadi pada 23-25 Desember. Lalu, untuk tahun baru puncaknya akan terjadi 1-3 Januari 2023.
  • Timeline kepadatan arus mudik yang sudah kami prediksi tersebar pada tanggal-tanggal tersebut, tetapi kami sudah melakukan beberapa hal sejak 7-9 Desember 2022 dengan memastikan rem check untuk pemeliharaan dan perawatan.
  • Pada 10-18 Desember 2022, tim operasional akan memastikan bahwa SOP yang sudah dipenuhi oleh seluruh cabang maupun kantor-kantor regional.
  • Mulai 19 Desember 2022 mendatang, tim operasional akan melakukan seluruh persiapan termasuk sosialisasi ke seluruhnya. Puncaknya di 23 Desember 2022, yang kami harapkan semuanya bisa berjalan lancar.
  • Pada kepadatan arus balik, kami melihat kemungkinan akan terjadi di 1-3 Januari 2023. Kami sudah mulai menjual tiket dan memang sudah terlihat karena tiket dijual 2 bulan dari sebelumnya. Saat ini sudah terlihat terjadinya kenaikan.
  • Target produksi berdasarkan beberapa analisa yang kami lakukan untuk Nataru 2022-2023, bus siap guna operasi yang kami akan siapkan naik 127% dari 10.089 bus menjadi 1.379 bus.
  • Jumlah trip atau jumlah perjalanan yang akan terjadi adalah sebanyak 67.161 perjalanan selama masa Nataru yang berarti naik 134% dari tahun sebelumnya.
  • Bus siap operasi naik 110% dari tahun sebelumnya. Lalu, jumlah pelanggan yang kami perkirakan minimum sebanyak 885.759, tetapi kami menyediakan ketersediaan seat yaitu 1.670.537 seat yang tersedia untuk dijual selamanya Nataru.
  • Kami berharap ketersedian seat ini mampu mengakomodir lonjakan pelanggan pada saat Nataru. Kami juga sudah melakukan integrasi antar moda dengan Pelni, ASPD, KAI, AP 1, AP 2, dan Pelindo.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan