Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Angkasa Pura II (Persero), dan Dirut PT Jasa Marga

Tanggal Rapat: 27 Aug 2015, Ditulis Tanggal: 11 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Angkasa Pura II (Persero), dan Dirut PT Jasa Marga

Pada 27 Agustus 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Angkasa Pura II (Persero), dan Dirut PT Jasa Marga mengenai Usulan Penyertaan Modal Negara (PMN). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Azam Azman Natawijana dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Timur 3 pada pukul 13.05 WIB. (ilustrasi: travel.kompas.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Angkasa Pura II (Persero), dan Dirut PT Jasa Marga

Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

  • PT. Jasa Marga sedang membangun 13 ruas jalan tol yang apabila selesai akan menghemat Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN). Oleh karena itu, PT. Jasa Marga membutuhkan anggaran sebesar Rp40 Triliun.
  • PT. Angkasa Pura yang sebelumnya hanya dapat melayani 72 pergerakan pesawat/jam, saat ini sudah meningkat menjadi 77 pergerakan/jam.
  • Untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Deputi Kementerian BUMN memohon agar rencana PMN dapat disetujui.

Dirut PT. Angkasa Pura II (Persero)

  • PT. Angkasa Pura II saat ini mengelola 13 bandara, dan pergerakkan pesawat meningkat dari yang sebelumnya hanya dapat menampung 72 pesawat/jam, saat ini dapat menampung 77 pesawat/jam.
  • Jakarta menjadi salah satu kota di Wilayah Indonesia Barat dimana persentase penggunaan pesawat terbangnya mencapai 65%, maka PT. Angkasa Pura II akan revitalisasi Terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. 
  • Pendanaan PMN akan sangat bermanfaat. PT. Angkasa Pura II membutuhkan PMN untuk membebaskan tanah di runway ketiga, memperluas kapasitas bandara, dan akan membantu pembebasan lahan. 
  • PT. Angkasa Pura II akan memprioritaskan maskapai Garuda Indonesia pada Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
  • Apabila tidak menerima PMN, maka PT. Angkasa Pura II akan mengalami penurunan aktivitas yang berimbas kepada investasi di Bandara Soekarno-Hatta yang juga akan menjadi terbatas.

Dirut PT. Jasa Marga

  • Sejak tahun 2005, PT. Jasa Marga berperan sebagai pengembang jalan tol.
  • Laba bersih yang dihasilkan pada tahun 2014 yang lalu mengalami pertumbuhan hingga 12,08%.
  • Investasi jalan tol jangka panjang akan mempengaruhi laba dan harapan jika Tol JORR 2 selesai, sehingga macet di dalam kota dapat cepat teratasi.
  • Saat ini, PT. Jasa Marga sedang melakukan pembangunan di 13 jalan tol dengan total panjang 460 kilometer senilai Rp40 Triliun.
  • Apabila PT. Jasa Marga diberikan PMN sebesar Rp1.l,25 Triliun, maka PT. Jasa Marga akan menambah investasi pada proyek 3 jalan tol, yaitu tol Jakarta-Cikampek 2, karena sudah padat, tol di Jawa yaitu Batang-Semarang.
  • PMN yang diberikan nantinya juga akan dipergunakan untuk menerbitkan saham baru sebesar 70% tetap milik Pemerintah.
  • Tanpa bantuan dana dari PMN, PT. Jasa Marga tidak akan mampu untuk membangun tol kembali.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan