Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Evaluasi Kinerja PT Pupuk Indonesia — Komisi 6 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia

Tanggal Rapat: 14 Mar 2016, Ditulis Tanggal: 22 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia

Pada 14 Maret 2016, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia mengenai Pembahasan Evaluasi Kinerja PT Pupuk Indonesia. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Azam dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Timur 3 pada pukul 10.49 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.pupuk-indonesia.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia
  • Pertama PT Pupuk Indonesia diminta menjelaskan Rencana Kerja dan anggaran tahun 2016. Pada tahun 2016 ditargetkan penjualan sebanyak 12 juta ton.
  • Dari volume produksi menjadi target tahun 2015 sebesar Rp66 Triliun. Kemudian, investasi di tahun 2016 sebesar Rp9,8 Triliun.
  • Hambatan PT Pupuk Indonesia terkait pabrik PT Pupuk Indonesia yang sudah usia tua ada di Palembang sehingga harga pokok PT Pupuk Indonesia tinggi.
  • Hambatan adanya MEA produksi pupuk PT Pupuk Indonesia akan sulit bersaing.
  • Upaya yang telah dilakukan melakuakan efisiensi di semua lini termasuk biaya biaya perusahaan.
  • Upaya yang telah dilakukan restrukturisasi perusahaan melalui holding.
  • Revaluasi aset sesuai penilaian intern sebesar Rp67 Triliun.
  • Dari anak perusahaan pupuk group secara umum kinerja memang cukup bagus.
  • RKP dan RKA tahun 2016 dengan total pendapatan Rp77,85 Triliun dengan total aset Rp96,13 Triliun.
  • Terjadi penurunan harga urea dan non urea sangat mempengaruhi performen pupuk Indonesia.
  • Di antara 15 pabrik urea dilingkupi PT Pupuk Indonesia terdapat 9 pabrik yang berumur lebih dari 20 tahun.
  • Nilai subsidi untuk pupuk PSO meningkat:
    • Harga gas/bahan baku naik
    • Kurs naik
    • HET tidak naik sejak thn 2012
    • Inflasi
    • Beban bunga
  • PT Pupuk Indonesia harapkan ada kebijakan penurunan harga gas untuk pabrik pupuk.
  • Perlu ada kepastian perpanjangan kontrak gas yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
  • Diharapkan ada percepatan pembayaran piutang subsidi oleh Pemerintah.
  • Isu kelangkaan pupuk menunjukkan kekosongan stok di gudang lini III maupun pengecer, tapi lebih sering penanganan khusus daerah remote, penebusan pupuk secara on line, memonitoring stok pupuk.
  • Karena petani tidak bergabung dalam kelompok tani, petani tidak dapat menebus pupuk karena tidak memiliki RDKK.
  • Kios atau pengecer belum menebus pupuk, terjadi keterlambatan penjabaran Alokasi Permentan oleh Gubernur dan Bupati.
  • Langkah mengatasi isu kelangkaan pupuk koordinasi PPL, Dinas Pertanian Kab/Provinsi untuk persetujuan tubuh RDKK.
  • Program bina lingkungan dengan bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, dan lain-lain.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan