Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Penyertaan Modal Negara (PMN) — Komisi 6 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)

Tanggal Rapat: 15 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 19 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)

Pada 14 September 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengenai Pembahasan Penyertaan Modal Negara (PMN). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Achmad Hafisz dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 18.53 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.radarbogor.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)

Dirut PT PPI:

  • Berdasarkan surat Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan. PT PPI bertugas sebagai pengelola stok gula. Sedangkan PT RNI dan PT PN 3 sebagai pemasok gula.
  • Tugas pokok Perum Bulog untuk menyelenggarakan logistik kebutuhan pokok pangan.
  • PT PPI wajib membeli harga lelang gula petani di bawah HPP dengan harga HPP.
  • Jumlah minimal agar PT PPI dapat menjadi stabilisator harga gula adalah minimal 30% kebutuhan dalam negeri atau 1 juta ton.
  • PT PPI berhubungan langsung dengan produsen gula di mana PT PPI wajib mengambil gula sesuai harga HPP.
  • Tahap awal minyak atsiri yaitu kerjasama dengan pengumpul besar, kecil atau UMKM. Selanjutnya PT PPI mengadakan langsung.
  • Pelaksanaan ekspor minyak atsiri diharapkan meningkatkan lapangan kerja baru.
  • Mekanisme impor gula akan PT PPI lakukan bila produksi dalam negeri belum mencukupi.
  • PT PPI sangat mengharapkan PMN. PT PPI akan mengimpor bila produksi PT PN tidak mencukupi.

Dirut Perum Perumnas:

  • Mekanisme penyediaan rumah masih murni dengan mekanisme pasar. Kontribusi Perum Perumnas masih tinggi dalam penyediaan.
  • Kalau dari sisi current ratio masih cukup baik. Dalam project sisi likuiditas masih baik tapi produksi kurang.
  • Strukturisasi PT RDI salah satu yang sangat strategis.
  • Dana PKBL mirip dengan dana CSR.
  • Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan setuju untuk merestrukturisasi utang BUMN.
  • Perum Perumnas berharap restrukturisasi PT RDI dapat meningkatkan struktur keuangan Perum Perumnas.
  • Perubahan kurs dolar tidak memberi dampak terhadap Perum Perumnas dalam pembangunan landed house.
  • Untuk mengantisipasi peningkatan dolar Perum Perumnas melakukan cross subsidi.
  • Landed house akan diberikan ke MBR Rp4 Juta. Sedangkan rusun ke MBR Rp7 Juta.
  • Pelaksanaan proyek perumnas selalu melalui analisis bisnis. Perum Perumnas selalu selektif memilih lokasi dan calon pembeli.
  • Perum Perumnas melaksanakan perencanaan proyek dengan baik sehingga menjamin pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
  • Penyertaan Modal Negara (PMN) akan dilakukan untuk peremajaan Rusun. Perum Perumnas sudah membangun Rusun di Kawasan Industri Batam.
  • Namun sampai sekarang Perum Perumnas belum membangun lagi di Kawasan Industri Batam karena harga yang mahal dan fokus di kawasan urban.
  • Perum Perumnas sudah memulai pembangunan rumah nelayan di Banyuasin.
  • Pembangunan Rusun di Sumatera Selaan banyak karena Perum Perumnas melakukan peremajaan. Perum Perumnas berencana untuk meremajakan Rusun di Surabaya
  • Perum Perumnas akan meremajakan Rusun di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Bekasi, Karawang, Bogor, Semarang, Surabaya.
  • Perum Perumnas di Sumatera Barat kehabisan lahan. Tapi ada landed house di Payakumbuh.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan