Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Isu Dwelling Time (Part 1) — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pelindo dan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Tanggal Rapat: 29 Jun 2015, Ditulis Tanggal: 10 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut Pelindo dan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Pada 29 Juni 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pelindo dan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai Isu Dwelling Time (Part 1). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Achmad Hafisz dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 11.32 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. Rapat dihadiri oleh 20 peserta dari 7 Fraksi. (Ilustrasi: majalahdermaga.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Pelindo dan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Dirut Pelindo

  • Pemutaran video rancangan untuk soft opening September ini.
  • Tidak akan ada lagi kendaraan yang susah bergerak di Priok..
  • Dwelling time merupakan isu dokumen, bukan isu fasilitas. Dwelling time tidak ada sangkutannya sama sekali dengan Pelindo.
  • Pelindo sudah menyiapkan satu program besar dimana masing-masing departemen bisa bicara.
  • Wakil ketua PKK ke Priok untuk membicarakan Dirjen Bea Cukai karena bercukai harus bekerja sama dengan pelabuhan.
  • Ada sandiwara di pelabuhan saat Presiden datang mengunjungi Priok. Ternyata ruangan satu tetap berpura-pura beroperasi saat Presiden datang ke Priok. Ruangan satu itu ditujukan untuk tempatnya 8 instansi agar saling bekerja sama seperti pertanian, perdagangan, dll.
  • Semua orang berpikir bahwa dwelling turun, logistiknya juga bisa ikut terselesaikan.
  • Lebih baik memperbaiki dulu soft infrastrukturnya karena dengan itu proses bongkar-bongkar bisa berjalan cepat.
  • Di Indonesia, angkutan barang 96% dilakukan lewat darat. Itu menyebabkan biaya logistik tinggi.
  • Pelindo akan membuat jalur laut dari Priok ke Cikarang melalui canol banjir untuk alternatif membawa barang dari Priok ke Cikarang. Pelindo juga sedang melakukan extended canol sampai Cikampek dan akan segera memulai canol-canol ini dari bulan September.
  • Harus dilakukan perbaikan bongkar barang di pelabuhan agar barang itu tidak kelamaan di pelabuhan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan