Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kenaikan Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, dan lain-lain — Komisi 6 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perdagangan

Tanggal Rapat: 27 Nov 2023, Ditulis Tanggal: 8 Dec 2023,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Menteri Perdagangan RI

Pada 27 November 2023, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perdagangan terkait Kenaikan Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, dan lain-lain. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Aria Bima dari Fraksi PDIP dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 10.32 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Perdagangan RI
  • Stabilitas Harga Pokok dan Kebutuhan Penting
    • Inflasi inti dan barang bergejolak relatif terkendali
      • Inflasi pangan relatif terkendali sepanjang 2023 namun perlu diantisipasi kecenderungan secara historis inflasi bulanan yang meningkat pada periode Nataru.
    • Ekspektasi harga dan inflasi Nataru 2023
      • Ekspektasi harga barang diperkirakan meningkat pada 2023, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember 2023 sebesar 131,2 lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut didorong periode Nataru, liburan akhir tahun dan sekolah serta, kecenderungan konsumsi yang meningkat.
    • Kondisi harga barang kebutuhan pokok pra Nataru tercatat stabil
      • Per 24 November 2023 harga relatif stabil, harga beras relatif stabil sementara gula pasir dan hortikultura (cabai dan bawang merah) tercatat naik.
  • Rafaksi Minyak Goreng
    • Progres pembayaran klaim
      • Berkirim surat kepada Jamdatun Kejaksaan Agung RI untuk meminta pendapat dan/atau pendampingan hukum terkait rafaksi, serta berkirim surat kepada BPKP untuk melakukan reviu hasil verifikasi oleh PT Sucofindo.
      • Berkoordinasi dengan Kemenkopolhukam
    • Tindak Lanjut
      • Berdasarkan rekomendasi dari Kemenkopolhukam, Kemendag akan mengangkat pembahasan terkait rafaksi ini dalam rakortas tingkat Menteri di Kemenko Perekonomian untuk mendapatkan persetujuan bersama dari semua pihak yang terkait sebelum dilanjutkan pada proses pembayaran rafaksi.
  • Kinerja Ekspor Indonesia
    • Outlook pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global
      • Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 diperkirakan akan melambat seiring adanya ancaman resesi global yang disertai pengetatan kebijakan moneter, memburuknya kondisi keuangan global, dan disrupsi berlanjut akibat invasi Rusia ke Ukraina. Sedangkan dari sisi perdagangan, setelah mencatatkan titik balik yang luar biasa sepanjang tahun 2021, WTO dan IMF memprediksi terjadinya perlambatan pertumbuhan volume perdagangan barang hingga 2023.
    • Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2023
      • Surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober 2023 mencapai USD 3,48 Miliar, naik dibanding bulan September 2023 mencapai USD 3,41 Miliar. Akan tetapi angka surplus ini masih lebih rendah dibandingkan Oktober 2020 lalu yang mencapai USD 5,59 Miliar. Capaian pada bulan Oktober ini menopang surplus perdagangan periode Januari-Oktober 2023 menjadi sebesar USD 31,22 Miliar.
    • Perkembangan ekspor non migas per negara
      • Negara tujuan ekspor utama dengan kenaikan tertinggi (Oktober 2022)
        • Swiss
        • Spanyol
        • India
        • Thailand
        • Mesir
      • Negara tujuan ekspor utama dengan penurunan terbesar (Oktober 2022)
        • Bulgaria
        • Turki
        • Kanada
        • Taiwan
        • Korea Selatan
    • Arahan Presiden dalam evaluasi capaian ekspor Tahun 2022 dan target 2023
      • Lakukan substitusi negara-negara utama tujuan ekspor dengan menggarap pasar-pasar baru;
      • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Perdagangan segera bentuk tim;
      • Pasar non tradisional, seperti Pasar India, ASEAN, Afrika dan Amerika latin;
      • Mempercepat penyelesaian perjanjian perdagangan (khususnya IEU-CEPA), jajaki CEPA dengan India;
      • Tingkatkan daya saing identifikasi potensi dan petakan produk-produk ekspor potensial Indonesia;
      • Informasi mengenai peluang pasar harus betul-betul dapat diakses oleh para eksportir Indonesia;
      • Pastikan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan para Atase Perdagangan untuk digerakkan karena peran mereka saat ini sangat penting.
    • Capaian transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 sebesar USD 25,3 Miliar (per 22 Oktober 2023)

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan