Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2017 — Komisi 6 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan (Mewakili Menteri BUMN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)

Tanggal Rapat: 31 Aug 2016, Ditulis Tanggal: 9 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Menteri Keuangan (Mewakili Menteri BUMN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)

Pada 31 Agustus 2016, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan (Mewakili Menteri BUMN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) mengenai Pembahasan Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2017. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Farid dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (FP-Hanura) dapil Jawa Timur 9 pada pukul 15:13 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://mediaindonesia.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Keuangan (Mewakili Menteri BUMN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)

Menteri Keuangan (Mewakili Menteri BUMN):

  • Rp243 Miliar terangkum dalam berbagai pemakaian terutama pada pembinaan tingkat lanjut.
  • Kementrian BUMN telah menugaskan jajarannya untuk bisa mensukseskan program tax amnesty.

Komisi Pengwas Persaingan Usaha (KPPU):

  • Anggaran sebesar 90,07%. Terkait pertanyaan Komisi 6 DPR RI. Opini dari BPK RI itu mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
  • Masih terdapat aset yang belum dikasih kode barang apalagi dimanfaatkan.
  • Masih terdapat aset barang di daerah yang belum terealisasikan.
  • Untuk pagu anggaran KPPU tahun 2017. Maka dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan KPPU yang terkait dengan revolusi mental dan kesiapan pangan.
  • Akan mendorong peningkatan kemandirian ekonomi di indonesia untuk meningkatkan daya saing.
  • Membentuk satgas kemitraan, mencapai hampir 6000 orang dalam penanganannya. Sehingga anggaran tahun 2017, KPPU masih kekurangan Rp22,9 Miliar.
  • Sudah melakukan investigasi dalam beberapa masalah terkait yang berhubungan dengan KPPU.
  • Terkait tax amnesty, partisipasi KPPU adalah KPPU sendiri akan mengembangkan Bank-Bank dan memonitoringnya.

Badan Standarisasi Nasional (BSN):

  • Laporan realisasi anggaran tahun 2015 mendapatkan Rp100,4 Miliar. Adapun rincian secara detail sudah BSN lampirkan dalam makalah.
  • BSN sampaikn tentang laporan realisasi anggaran tahun 2016, sebesar Rp164 Miliar yang digunakan salah satunyaa untuk progrm peningkatn sarpras.
  • Untuk anggaran tahun 2017, sesuai surat Menteri Keuangan, BSN mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp184 Miliar. Program yang dilaksanakan adalah pembangunan role model.
  • Untuk melakukan perumusan standar. BSN sampaikan untuk memperkuat posisi di MEA.
  • Terkait tax amnesty BSN melakukan tindakan yang digunakan untuk memperkuat repatriasi selanjutnya.
  • Terkait tax amnesty, BSN melakukan beberapa kegiatan yang mendukung yaitu dengan mengusulkan tata kelora impor yang baik.

Badan Pengusahaan (BP) Batam:

  • Di tahun 2015 BP Batam memang menerima anggaran sebear Rp1,2 Triliun.
  • Berdasarkan hasil pemeriksaan dari BPK disebutkan sebagai WDP (Wajar Dengan Pengecualian).
  • Penyelesaian masalah piutang. Ada WTO yang belum dibayar sebanyak 5%.
  • Saat ini sedang melakukan revitalisasi pengolahan lahan yang ada di kawasan BP Batam.
  • Sesuai SK menteri, BP BATAM mendapat Rp1,4 Triliun.
  • Ada beberapa proyek penting yang belum BP Batam laksanakan karena kurangnya anggaran.
  • Ada kekurangan di lapangn terbang Hang Nadim. Untuk landasan dan waduk air serta pembuatan jalan strategis industri tahun depan.

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS):

  • Realisasi anggaran BPKS tahun 2016, 83,05% dari total yang dianggarkan.
  • Untuk program perencanaan dan pengawasan telah dilaksanakan.
  • Laporan keuangan yang diperiksa oleh BPK RI yaitu dengan opini WDP.
  • Kegiatan inventarisasi itu belum memadai dengan rinci.
  • Dengan membentuk tim inventarisasi aset akan jelas terlihat hasilnya jika terlaksana dengan baik.
  • Berdasarkan SK Menkeu, pagu indikatif tahun 2017 sebesar Rp429 Miliar. Pagu indikatif tersebut terdiri dari Badan Layanan Umum.
  • Alokasi anggaran yang utama masih dalam melakukan pembangunan infrastruktur yang selama ini masih belum mendukung.
  • Anggaran itu BPKS alokasikan untuk pembangunan infrastrukrur dan pembayaran gaji para pegawai.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan