Menteri Koperasi dan UKM :

• Selanjutnya sesuai agenda, izinkan Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan tentang terkait besaran pagu indikatif RAPBN 2020 berdasarkan program kegiatan Kementerian yang termasuk ke dalam prioritas nasional.
• Pagu indikatif Kementerian Koperasi dan UKM 2020 sebesar Rp962.330.700.000 yang mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebesar Rp961 Miliar.
• Program dukungan managemen dan dukungan teknis sebesar Rp216.954.769.000
• Program sarana sebesar Rp95.480.780.000.
• Program peningkatan daya sebesar Rp546.976.868.000.
• Program penguatan lembaga sebesar Rp26.925.000.
• Program penghidupan koperasi sebesar Rp85.999.785.
• Pimpinan dan anggota Komisi 6, demikian penjelasan mengenai RKP dan RKA. Semoga Tuhan senantiasa memberikan bimbingan dan melindungi kita.

Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) :

• Selanjutnya KPPU akan menjelaskan beberapa hal dalam rangka mendukung rencana kerja Pemerintah, KPPU mendapat dukungan untuk menambah sektor ril, industri kerja program penguatan kewirausahaan melalui peningkatan kerjasama perusahaan besar.
• Pimpinan dan anggota Komisi, berdasarkan surat SB 38 /MK /02 Menteri Keuangan, tanggal 29 April 2018, alokasi pagu indikatif untuk pengawasan persaingan usaha Rp130.338.589. Pagu indikatif tahun 2020 sebesar Rp130.338.589.000.
• Pimpinan dan anggota Komisi, sebagai salah satu bentuk penguatan pertahanan, KPPU telah melakukan perubahan struktur organisasi. Dengan pagu indikatif, masih terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan dan butuh tambahan anggaran Rp13.283.550.000.
• KPPU berharap ada anggaran tambahan sebesar 9,8 Miliar.
• Untuk memperkuat lembaga, KPPU mengusulkan tambahan anggaran operasional sebesar 9,8 M. Di tahun 2018, KPPU telah menghabiskan dana sebesar 96 persen atau 129 M dari pagu anggaran 134 M.
• Sejak anggaran tahun 2016-2018 KPPU selalu mengalami persentasi kenaikan anggaran.