Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) — Komisi 7 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Tanggal Rapat: 7 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 7 Sep 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Menteri ESDM

Pada 7 Oktober 2015, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Satya dari Fraksi Partai Golongan Karya (FP-Golkar) dapil Jawa Timur 6 pada pukul 22.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.cnbcindonesia.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri ESDM
  • Ada 9 program strategis, terkait dengan adanya akses ketersediaan, untuk mengefisienkan rantai pasokan.
  • 9 Program strategis ini Kementerian ESDM sebut dengan program kedaulatan energi.
  • Pada tahun 2025, semua energi minimal dari energi terbarukan.
  • Kementerian ESDM meningkatkan gross produksi dan lifting migas, membangun pembangkit 35.000 MW.
  • Kementerian ESDM ingin konsisten untuk hilirisasi batubara dan melakukan konsolidasi secara jangka panjang.
  • Ada 2 UU yang perlu direvisi, lalu ada Pertamina dan PLN menjadi perusahaan kelas dunia.
  • Kementerian ESDM melakukan penguatan SDM, penguatan regulasi, dan sinergi dengan BUMN sektor energi.
  • Secara tata kelola Kementerian ESDM ingin mendorong budaya kerja yang accountable, terpercaya, dan fair.
  • Kemudian, terkait nilai serapan dari tahun ke tahun, ada tren yang menunjukan penurunan. Tahun 2009 menunjukan persentase sebesar 90%, tahun 2011 sebesar 62.5%, tahun 2013 sebesar 64%, dan tahun sebesar 2014 51%. Sementara untuk tahun 2015 sampai saat ini sudah menujukan angka penyerapan sebesar 22,7%.
  • Secara internal, dokumen banyak yang tidak berkualitas, tahun 2016 tidak boleh terjadi seperti ini.
  • Dari segi eksternal, Kementerian ESDM mengalami hambatan-hambatan dokumen yang acak.
  • Sedangkan untuk serapan non infra sebesar 39,29%.
  • Kementerian ESDM bisa melakukan kerjasama dengan BUMN.
  • Dana sebesar Rp8,89 Triliun merupakan pagu anggaran pemutakhiran untuk TA 2016.
  • Anggaran untuk program penelitian dan pengembangan ESDM sebesar Rp737,03 Miliar, kemudian unruk dana anggaran pengelolaan energi baru sebesar Rp1.566,53 Miliar.
  • Selanjutnya untuk program pendistribusian energi sebesar Rp170,75 Miliar.
  • Kementerian ESDM memantau anggaran yang dialokasikan di sektor bisnis sebesar Rp1,54 Triliun.
  • Dana PLN sebesar Rp10 Triliun untuk PMN dan Gas anggaran dipanya sebesar Rp1,16 Triliun PMNnya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan