Fit and Proper Test Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas Masa Jabatan 2021-2025 – RDPU Komisi 7 DPR-RI dengan Calon Ketua dan Anggota Komite BPK Migas Masa Jabatan 2021-2025 atas nama Wahyudi Anas

Tanggal Rapat: 30 Jun 2021, Ditulis Tanggal: 25 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Wahyudi Anas

Pada 30 Juni 2021, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wahyudi Anas tentang Fit and Proper Test Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas Masa Jabatan 2021-2025. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 10.01 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. Ilustrasi : JejakParlemen

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Wahyudi Anas

Wahyudi mengatakan bahwa ada beberapa pilar strategis yang kami kedepankan, yaitu menambahkan peran konselor dalam menyelesaikan masalah bahan bakar baik itu gas bumi maupun BBM, menyusun perencanaan program pemerintah yang saat ini belum dikembangkan secara massif dan juga menyelaraskan pasokan migas agar jargas bisa terlaksana.
Terkait dengan pengelolaan BBM yaitu dengan menyusun program rencana pemerintah,
mengatur keseimbangan BBM dengan gas bumi sehingga kebutuhan dapat dilaksanakan secara efisien.
Wahyudi mengatakan bahwa kami memiliki beberpa program, yaitu :
- penguatan fungsi yaitu, menyiapkan roadmap serta menyusun deadline sebagai parameter penerapan tarif dengan asas transparansi akuntabel, responsible dan juga menginisiasi BBM
  beradasarkan roadmap yang telah ditetapkan pemerintah yang bekerjasama dengan stakeholder terkait, dan juga memfasilitasi stakeholder dalam pelaksanaan migas terutama dalam aspek nasional.
- Mengevaluasi pemanfaatan pemerintah khusunya untuk jargas dan ketersediaan ketanaga
  listrikan di Indonesia dan menyusun roadmap terkait lembaga pendanaan karena ini penting agar badan usaha terjamin dalam menjalankan kegiatannya.
Wahyudi mengatakan bahwa kami juga mengevaluasi kebermanfaatan program pemerintah dalam BBM satu harga sampai menyentuh di masyarakat terjauh dan tertinggal BPH Migas juga menyusun skenario kebutuhan masyarakat dalam perencanaan BBM.
Wahyudi menarik kesimpulan bahwa peran BPH Migas dapat didukung dari berbagai pihak dan membuka terobosan strategis agar komitmen BPH Migas dapat terlaksan, dengan peran tersebut kita memiliki beberapa pilar utama, yaitu peran dan fungsi strategis, rencana strategis pengolahan gas bumi, dan BBM.
Wahyudi berkomitmen bahwa BPH migas wajib melakukan penyesuaian situasi yang dihadapi saat ini sehingga dapat berkontribusi secara aktif.
Wahyudi mengatakan terkait dengan pengembangan jargas serta penyiapan fasilitas hilir harus difokuskan, kemudian pengembangan infrastruktur BBM dan juga ditingkatkan daerah serta
pelaksanaan pengaturan pengendalian pengawasan agar migas dapat tepat sasaran, serta berkesinambungan. Namun hal ini perlu kerja sama dengan aparat penegak hukum agar tata kelola diterima ditingkat masyarakat secara maksimal. Sehingga BPH Migas butuh support dari pemerintah.
Wahyudi meminta dukungan dari Pimpinan dan Anggota Komisi 7 DPR-RI agar pengembangan infrastruktur migas secara masif dapat dilaksanakan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakt.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com