Dirjen Migas Kementerian ESDM RI

• Lifting cost recovery telah mencapai 97,9% terhadap APBN-Perubahan. Adapun yang diminta sebesar US$14,1 Miliar.
• Pemanfaatan gas bumi Indonesia tahun 2015 masih dapat terpenuhi.
• Ketika melakukan kunjungan kerja ke Batam, produksi Migas masih dapat terpenuhi, sebab ada beberapa yang tidak diambil secara maksimum.
• Wilayah dari KKKS dapat mengetahui jumlah produksi yang dihasilkan.
• Upaya peningkatan tata kelola dan efektifitas proses bisnis Migas nasional dimana wilayah KKKS dan lifting berada. 
• Jika dibandingkan area eksplorasi, contohnya seperti pengeboran sumur, mengalami penurunan.
• Untuk kerja ulang dan untuk perawatan sumur terdapat peningkatan.
• Realisasi tahun 2016 terkait perawatan sumur di atas 93%.
• Proyek yang akan onstream di Blok Cepu dan gas yang akan onstream dengan volume 3 meter kubik.
• Akan ada tambahan dari Pertamina EP di Pondok Makmur.
• Rekapitulasi APBN untuk minyak tahun 2016 masih perlu pencatatan ICP.
• Target lifting minyak yang paling banyak kontribusinya yaitu Conoco, Philip, dan Pertamina.
• Resume per 31 Januari, capaian WPMP sebesar 99%.
• Mengenai tantangan Migas, dengan menurunnya harga dan supply dunia, perlu adanya antisipasi.
• Penurunan investasi ini harus dilihat sisi positifnya agar memperoleh perbaikan-perbaikan.
• Begitu sangat memprihatinkan, tercatat ada 250.000 pekerja yang sudah di-layout.
• Perusahaan penunjang minyak dunia sangat tidak dapat dihindari.
• Diperkirakan produksi mencapai 732.8 ribu barel.
  

Direktur Utama PT. Pertamina (Persero)

• 3 (tiga) poin pemaparan wilayah kerja migas meliputi Geothermal PT. Pertamina (Persero), peta wilayah kerja Migas, dan KKKS lainnya.
• Wilayah kerja PT. Pertamina (Persero) adalah 1/5 dari skala kerja nasional.
• PT. Pertamina (Persero) memproduksi ¼ dari produksi nasional.
• Dalam pengelolaan Migas domestik, PT. Pertamina (Persero) EP memiliki proyek Jawa Gas Development, Cikarang Padding Development, dan lain-lain.
• Wilayah kerja Migas domestik, PT. Pertamina (Persero) West Qurna 1-Iraq dengan salah satu partner produksi yaitu Exxon.
• Blok 405A dengan Algeria berjangka waktu hingga tahun 2032.
• Wilayah kerja Migas internasional blok Sabah dan Sarawak, Malaysia yang salah satunya Petronas, bersifat offshore.
• PT. Pertamina (Persero) sedang melaksanakan efisiensi dan cutting cost  hingga 30%.
• PT. Pertamina (Persero) sedang mengupayakan efisiensi cost dan mencari potensi lainnya. Saat ini, sudah ditemukan salah satu indikasinya.
• Untuk upstream sekitar US$700-800 juta.
• Di akhir tahun akan dilakukan studi dimana PT. Pertamina (Persero) merencanakan crude dari basra yang diimpor.
• Program Geothermal memerlukan reservoir, problem di geothermal adalah lamanya memutuskan harga dan renewable energy yang dibutuhkan.
• PT. Pertamina (Persero) memiliki data kapasitas produksi dan tidak dirahasiakan. PT. Pertamina (Persero) akan menyelesaikannya jika dimungkinkan.