Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Progres Proyek Lapangan Abadi Blok Masela - RDP Komisi 7 dengan Kepala SKK Migas, Dirut PT PHE, dan Presiden Direktur INPEX Masela LTD

Ditulis Tanggal: 6 Jun 2024,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Kepala SKK Migas

Pada 27 Maret 2024, Komisi 7 DPR-RI melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala SKK Migas, Dirut PT PHE, dan Presiden Direktur INPEX Masela LTD tentang progres Proyek Lapangan Abadi Blok Masela. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Nasdem dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 15.20 WIB. (Ilustrasi: Pasardana)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala SKK Migas
  • Blok Masela terletak di perbatasan Indonesia dan Australia. Seluruh blok terletak di sisi Indonesia (tidak melintasi batas negara).
  • Proyek LNG kelas dunia, memiliki cadangan gas salah satu terbesar di Indonesia. Proyek Strategis Nasional yang sangat penting bagi ketahanan energi Indonesia dan Kawasan.
  • Overwiew proyek LNG Abadi Blok Masela:
    • Lokasi/kondisi geografik; 180 Km (Barat Daya Kepulauan Tanimbar)/ 2700 Km Jakarta; 400-800 m (sea water depth); -4.000 m (depth of wells)
    • Statusnya masih tahap pengembangan
    • Participating interest:
      • INPEX Masela, Ltd. (65% - operator)
      • PT Pertamina Hulu Energi Masela, 20%
      • PETRONAS Masela Sdn. Bhd, 15 %
    • Kapasitas produksi; Total produksi 9,5 MTPA LNG, 150 MMSCFD gas pipa, dan sekitar 35.000 bopd kondensat
    • Lain-lain; Proyek ini diberikan status PSN pada September 2017
  • Milestones proyek lapangan abadi Blok Masela:
    • 1998; PSC WK Masela ditandatangani (1998-2028)
    • 2000; Penemuan lapangan abadi dari pengeboran sumur abadi #1
    • 2002-2008;
      • Pengeboran sumur abadi #2 hingga #7
      • Sertifikasi Lemigas

Pre FEED dengan skema floating LNG /offshore

      • INPEX mengajukan POD-1 dengan kapasitas 2,5 mtpa
    • 2010; Persetujuan POD-1 lapangan abadi dengan konsep offshore/FLNG, kapasitas 2,5 mtpa:
      • Capex; US$ 4.9 miliar
      • Opex; US$ 4 miliar
      • GOI Take; US$ 23 miliar
    • 2012-2015;
      • Pengerjaan feed untuk skema FLNG/oofshore
      • Pengeboran sumur abadi #8 hingga #10, sertifikasi terbaru dari Lemigas atas temuan peningkatan cadangan
      • INPEX mengirimkan revisi POD-1, peningkatan kapasitas dari 2,5 mtpa menjadi 7,5 mtpa
    • 2016; Pemerintah RI memutuskan untuk mengubah skema pengembangan dari FLNG menjadi onshore LNG
    • 2019; Persetujuan revisi POD-1 dengan skema onshore LNG 9,5 mtpa LNG dan 150 mmscfd gas
    • 2020-2022;
      • Covid 19
      • Divestasi Shell
      • Transisi energi
    • 2023;
      • Persetujuan pengalihan PI (4 Oktober 2023); INPEX Masela 65%; PHE Masela 20%; Petronas Masela 15%
      • Persetujuan revisi 2 POD-1 (28 November 2023) dengan skema onshore LNG 9,5 mtpa, 150 mmscfd gas, dan fasilitas CCS
    • 2024; PSC amandemen disetujui oleh Menteri ESDM (2 Februari 2024)
  • Project schedule dan status terkini:
    • Persetujuan revisi 2 POD 1; November 2023
    • Persetujuan amandemen PSC; 2 Februari 2024
    • Dokumen AMDAL; finalisasi
    • Land Acquisition;
      • Area non hutan selesai di Februari 2024
      • Area hutan - OLNG Plant; Penyampaian ke KLHK untuk pelepasan area hutan
    • Onshore G&G survey; 2,87%, offshore G%G survey; contract award dan kick off meeting
    • Kajian CSS untuk Feed; kajian lanjutan CSS Abadi (fase I); 42,4%; kajian lanjutan CSS Abadi (Fase II); 14,7%; CO2 Injection Pipeline Study; 55,88%
    • Tender untuk Feed (OLNG, FPSO, GEP, dan SURE); Prakualifikasi
    • Financing; Kick off meeting 20 Maret 2024
  • Dukungan yang dibutuhkan:
    • Implementasi cost recovery, a.l. Revisi PP 27 tahun 2017
    • Dukungan pemerintah terhadap proses persetujuan, komersialisasi, dan financing

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan