Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina Tahun 2016— Komisi 7 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala SKK Migas dan Dirut PT Pertamina

Tanggal Rapat: 19 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 15 Sep 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Kepala SKK Migas dan Dirut PT Pertamina

Pada 19 Oktober 2015, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala SKK Migas dan Dirut PT Pertamina mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina Tahun 2016. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Kardaya dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (FP-Gerindra) dapil Jawa Barat 8 pada pukul 14.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.esdm.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala SKK Migas dan Dirut PT Pertamina

Dirut PT Pertamina:

  • Karena supplier berlimpah, tapi lemahnya permintaan menyebabkan penurunan laba perusahaan minyak mentah.
  • Posisi Pertamina berkaitan dengan produksi minyak mentah dalam negeri, kepemilikannya kecil hanya 24%.
  • Indonesia membutuhkan impor elengi, sampai tahun 2025 potensi impor elengi 4,4 billion per day.
  • Cakupan suplai bahan bakar Indonesia masih rendah.
  • Dari sisi produksi migas, harga per September 2015 tumbuh menjdi 575 dari tahun lalu, tapi RKAP ditempatkan pada angka 583.
  • Sebesar 95 % minyak tercapai dari tahun yang lalu, kontribusi banyak di Cepu dan International.
  • Indonesia perlu impor LNG untuk memenuhi kebutuhan tahun 2025. Kemudian, kompleksitas kilang Pertamina juga masih rendah.
  • Untuk harga gas hingga September 2015 sebesar 834 sudah mencapai target yang 744.
  • Kinerja eksplorasi terealisasi 25 sumur sudah selesai dan yang masih dikerjakan 7 pengeboran sumur.
  • Kinerja secara korpoorasi Pertamina mendapatkan laba sebesar Rp14,12 Triliun.
  • Dalam sektor hulu mempunyai target sebesar 327 barrel oil per day.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan