Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

JejakParlemen

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kebocoran Gas H2S PT SMGP di Mandailing Natal Sumatera Utara - RDP Komisi 7 dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power

Tanggal Rapat: 3 Feb 2021, Ditulis Tanggal: 5 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power

Pada 3 Februari 2021, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen EBTKE dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power tentang kebocoran Gas H2S PT SMGP di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Nasdem dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 14:10 WIB. (Ilustrasi: Mongabay)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM
  • Regulasi pengelolaan pengusahaan panas bumi ada 2 Permen sedang direvisi sehingga nanti akan dipunyai Permen yang update dengan situasi dan kondisi terkini.
  • Standar bidang panas bumi:
    • Standar kompetensi di bidang panas bumi:
      • Ahli geologi
      • Ahli geofisika
      • Ahli Geokimia
      • Pengawas operasional
      • Operator dan pengawas uji alir fluida sumur panas bumi
      • Operator steam field facilities panas bumi
    • Standar Nasional Indonesia:
      • Pelaporan dan investigasi kejadian berbahaya dan kecelakaan panas bumi
      • Konversi laju alir fluida panas bumi menjadi energi listrik
      • Buku panas bumi
      • Buku daftar kecelakaan panas bumi
      • Peralatan uji alir fluida sumur panas bumi
      • Uji alir fluida sumur panas bumi
  • Tahapan pengusahaan berdasarkan PP No. 7 Tahun 2017 prosesnya memang cukup panjang dan tidak semuanya berhasil, jika tidak berhasil nanti akan dikembalikan kepada pemerintah.
  • Statistik rekap di PLTP sepanjang tahun 2015-2020, hal yang menjadi catatan paparan gas H2S hanya terjadi satu kali di tahun 2015 pada saat membuka sumur Ijen. Korban luka ringan dan tidak memerlukan rawat inap. memang dikatakan kecelakaan tetapi ringan. Tingkat kecelakaan tertinggi terjadi di sumur. Jika siapa yang mengalami kecelakaan adalah lebih banyak diisi kontraktor, bukan pengembang.
  • Kronologi kejadian paparan gas H2S:
    • Pada Senin, 25 Januari 2021, pukul 11:30 WIB dilakukan persiapan pembukaan sumur SMP-T02 untuk komisioning PLTP Unit II
    • Sekitar pukul 12:00 WIB, tim Wealtest mulai membuka sumur SMP-T02 dan muncul kepulan fluida berwarna gelap dari ujung silencer serta bergerak secara horizontal ke area sawah dan ladang selama 3 menit.
    • Kemudian muncul uap panas bumi berwarna putih yang mengalir vertikal. Sekitar 10 menit kemudian salah seorang warga menerobos masuk area welipad dan meminta sumur ditutup karena beberapa pingsan di area sawah.
    • SMGP segera menghentikan kegiatan well dischange dan melakukan evakuasi warga yang terdampak.
    • Kejadian tersebut mengakibatkan korban dari warga sebanyak 5 orang meninggal dan 46 orang menjalani perawatan di RS, 3 orang rawat jalan dan 1 orang penanganan medis.

Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power
  • PLTP Sorik Marapi merupakan proyek strategis nasional dalam meningkatkan energi terbarukan yang menggunakan teknologi modular untuk mempercepat pembangunan.
  • Kronologi sebelum hari kejadian:
    • 28 Januari 2020: Pengeboran sumur T-02 diselesaikan kedalaman sumur 2202 meter untuk menyediakan uap dan air panas bagi pengembangan Pembangkit unit 2 (45 MW) yang direncanakan mulai beroperasi pada Maret 21.
    • 12-27 Juli 2020: Uji sumur dilakukan pada sumur T-02 untuk mengetahui kapasitas aktual dari sumur dengan cara mengalirkan fluida dari sumur T-02 ke atmosfer. Uji sumur berlangsung dengan aman tanpa ada kecelakaan. EBTKE melakukan inspeksi pada sumur ini sebelum dimulainya uji sumur pertama.
    • 13-24 Agustus 2020: Uji sumur dilakukan pada sumur T-02 dengan cara mengalirkan fluida ke atmosfer. Uji sumur berlangsung dengan aman.
    • 27 Juli 2020-21 Januari 2021: Sumur T-02 dalam keadaan ditutup dengan tekanan kepala sumur di nol.
    • 18 Januari 2021: Well Test berangkat dari Jakarta dan tiba di Mandailing Natal namun tidak bisa memasuki lokasi SMGP dikarenakan adanya aturan bupati yang dikeluarkan tanggal 18 Januari 2021tentang keharusan karyawan SMGP menjalani karantina 2 minggu.
    • 21 Januari 2021: Dilakukan persiapan untuk operasi pembukaan sumur T-02 sebagai bagian dari operasi commisioning dari Pembangkit unit 2. Dengan tekanan kepala sumur nol, proses stimulasi dibutuhkan dengan cara kompresi sumur T-02 dengan menggunakan fluida yang ditransfer dari sumur sekitar T-02 yang memiliki tekanan kepala sumur 1220. Setelah stimulasi, tks T-02 naik dari nol menjadi 820, kemudian koneksi dari T-09 ke T-02 dilepas.
    • 22-23 Januari 2021: SMGP melakukan sosialisasi ke warga tentang akan adanya kegiatan operasi buka sumur T-02 pada 24 Januari 2021 pukul 12 siang. Sosialisasi dilakukan dengan cara pemasangan pamflet dan komunikasi verbal ke desa-desa sekitar.
    • 24 januari 2021: Rencana operasi buka sumur ditunda dari pukul 12:00 ke 15:00 WIB dan kemudian ditunda kembali ke pukul 17:00 WIB karena ada acara di desa. Pekerjaan dihentikan untuk penyempurnaan sistem. Rencana operasi sumur diperbaharui ke tanggal 25 Januari 2021.
  • Prosedur persiapan operasi buka sumur T-02:
    • Fasilitas uji sumur terpasang dan dilakukan inspeksi
    • Semua alat ukur sudah terpasang; laju alir, tekanan, suhu, alat ukur kenaikan casing head
    • Level kolam air sudah pada level minimal
    • Pemeberitahuan CDCR kepada masyarakat dilakukan
    • Pre Job Safety Meeting dilakukan sebelum pelaksanaan dan melibatkan tim Well Testing, HSE, CDCR, Security, medis dan operasi
    • Petugas medis dan ambulan berada pada kondisi aman di dekat area operasi buka sumur
    • Alat keselamatan diri dikenakan dan digunakan oleh petugas Well Testing yang ditunjuk
    • Area tapak sumur dan sekelilingnya disterilkan dari personel yang tidak berkepentingan dan warga sekitar pada saat pembukaan sumur pertama kali

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan