Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Program Kerja Tahun 2021 PT PGN dan lain-lain - RDP Komisi 7 dengan Dirut PT PGN

Tanggal Rapat: 27 Jan 2021, Ditulis Tanggal: 29 Jan 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Direktur Utama PT. PGN Tbk.

Pada 27 Januari 2021, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT PGN tentang program kerja tahun 2021 dan lain-lain. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Eddy S dari Fraksi PAN dapil Jawa Barat 3 pada pukul 14:00 WIB. (Ilustrasi: Tribun Jateng)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Utama PT. PGN Tbk.
  • Profil subholding gas:
    • Visi: Menjadi perusahaan gas nasional terkemuka dan terpercaya berstandar kelas dunia dalam penyediaan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi.
    • Misi: Menjalankan bisnis gas di bidang midstream dan downstream dan usaha pendukung lainnya yang berkomitmen untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan dengan melakukan:
      • Niaga gas bumi dan LNG sebegai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat
      • Penyediaan infrastruktur gas bumi dan LNG secara terintegrasi
      • Pengusahaan kegiatan jasa pendukung penyediaan infrastruktur dan pemanfaatannya
    • Peran subholding:
      • Menjalankan bisnis secara end to end dan mendorong operational excellence
      • Mengakselerasi pengembangan bisnis dan kapabilitas pada lingkup bisnis eksisting
      • Meningkatkan kapabilitas dan fleksibilitas dalam partnership dan financing
  • PGN sudah resmi menjadi bagian dari PT Pertamina sebagai subholding gas.
  • Proyeksi suplai gas tahun 2021-2024 didominasi dari gas pipa.
  • Peta pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan demand dan supply, pembangunan dibagi menjadi 2 yaotu pengangkutan melalui pipa dan pengangkutan non pipa.
  • Program strategis subholding gas dinamakan Sapta PGN+, terdiri dari:
    • PGN Sayang Ibu: Program pengembangan jaringan gas bumi untuk sektor rumah tangga
    • PGN mendukung industri khusus: Program penyediaan gas bumi untuk 7 sektor industri khusus sesuai dengan Kepmen 89/2020. Dukungan penyediaan gas untuk new captive market (Portofolio hilir pemanfaatan gas bumi)
    • PGN untuk listrik nasional: Program penyediaan gas bumi untuk sektor kelistrikan sesuai dengan RUPTL, Kepmen 91/2020 dan Kepmen 13/2020
    • PGN Retail dan Industri Umum: Program penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum melalui pipa maupun non pipa
    • PGN Sektor Maritim: Program konversi transportasi sektor laut menjadi berbahan bakar LNG
    • PGN Sektor Darat: Program konversi transportasi sektor darat menjadi berbahan bakar gas dan LNG
    • PGN Masuk Desa: Pemanfaatan Pellet sebagai sumber alternatif energi untuk masyarakat yang berlokasi di luar jangkauan infrastruktur pipa dan non pipa PGN
  • Pengelolaan jaringan gas sudah ada di 17 provinsi.
  • Pelanggan PGN yang telah beroperasi sebanyak 422.153 SR dari total Jargas 5.370.936 SR. Investasi PGN sebanyak 114.631 SRT dan penugasan APBN sebanyak 307.522 SRT di 17 provinsi atau 60 kota/kabupaten.
  • Roadmap pengembangan pada tahun 2020 telah ada 135. 433 sambungan rumah tangga, 2021 ditargetkan 130.776 sambungan rumah tangga dan jika berhasil PGN akan mengajak pihak swasta.
  • Dukungan yang PGN harapkan dari pemerintah:
    • PGN Sayang Ibu:
      • Penurunan harga gas hulu dari 4,72 USD/MMBTU menjadi kurang lebih 2 USD /MMBTU
      • Penetapan harga jual gas yang memperhatikan tingkat keekonomian Jargas
      • Kebijakan alokasi gas Jargas yang dapat dimanfaatkan untuk Pelanggan Kecil (PK)
      • Revitalisasi aset Jargas APBN agar menggunakan dana APBN
    • PGN untuk Retail dan Industri Umum:
      • Penetapan harga gas hulu dan hilir yang wajar sesuai dengan regulasi yang berlaku
      • Penetapan alokasi dan harga LNG untuk domestik 4 USD/MMBTU dalam jangka panjang untuk penyaluran gas ke pelanggan retail dan industri yang tidak ekonomis jika dijangkau dengan gas pipa
    • PGN untuk Listrik Nasional:
      • Kebijakan terkait alokasi dan harga LNG untuk domestik 4 USD/MMBTU dalam jangka panjang untuk sektor kelistrikan, agar dapat kompetitif dengan harga BBM
      • Untuk percepatan implementasi Kepmen 13 diperlukan dukungan pemerintah terkait perizinan dan insentif
    • PGN mendukung industri tertentu:
      • Penetapan alokasi gas untuk industri Petrokimia berbasis gas (methanol to DME, methanol to oletin) dengan harga 5 USD/MMBTU di plant gate
      • Penetapan harga gas hulu dan hilir yang wajar sesuai dengan regulasi yang berlaku

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan