Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Proyeksi Realisasi Pembangunan Listrik Program 35.000 MW dan Program 7.000 MW - RDP Komisi 7 dengan Dirut PT PLN (Persero)

Tanggal Rapat: 25 Aug 2020, Ditulis Tanggal: 4 Sep 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Dirut PT PLN

Pada 25 Agustus 2020, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT PLN (Persero) tentang proyeksi realisasi pembangunan listrik Program 35.000 MW dan Program 7.000 MW dan lain-lain. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Nasdem dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 10:13 WIB. (Ilustrasi:pelakubisnis.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut PT PLN
  • Progress 35.000 MW, total kapasitas mencapai 35.540 MW (sesuai RUPTL 2019-2028), dengan rincian sebagai berikut:
    • Sumatera mencapai 9.405 MW
    • Kalimantan mencapai 3.477 MW
    • Sulawesi mencapai 2.570 MW
    • Jawa, Madura dan Bali mencapai 18.399 MW
    • Nusa Tenggara mencapai 812 MW
    • Maluku dan Papua mencapai 877 MW
  • Progress 7.000 MW, total kapasitas mencapai 7.916 MW, dengan rincian sebagai berikut:
    • Sumatera mencapai 3.072 MW
    • Kalimantan mencapai 1.176 MW
    • Sulawesi mencapai 301 MW
    • Jawa, Madura dan Bali mencapai 3.024 MW
    • Nusa Tenggara mencapai 248 MW
    • Maluku dan Papua mencapai 95 MW
  • Program 35.000 MW yang sebagian adalah pembangkit listrik berbahan bakar Batubara, maka kebutuhan Batubara PLTU Indonesia meningkat setiap tahun.
  • Progress pembangkit program 7.000 MW sudah 94% atau 7.458 MW dan 6% atau 458 MW sedang kontruksi.
  • Dalam rangka mencapai posisi kinerja keuangan tahun 2021 yang sehat sehingga keberlanjutan operasional terus berjalan, yaitu dengan pendapatan Rp391,6T dan beban Rp378,2T, maka PLN melakukan peningkatan pendapatan dan efesiensi.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan