Evaluasi Program dan Anggaran Triwulan I Tahun 2018, Pembahasan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kemenristekdikti dan LPNK Tahun Anggaran 2019, serta Penetapan RKA dan RKP Kemenristekdikti dan LPNK dalam RAPBN Tahun Anggaran 2019 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI) dan Seluruh Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Tanggal Rapat: 6 Jun 2018, Ditulis Tanggal: 27 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Pada 6 Juni 2018, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI) dan Seluruh Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) mengenai Evaluasi Program dan Anggaran Triwulan I Tahun 2018, Pembahasan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kemenristekdikti dan LPNK Tahun Anggaran 2019, serta Penetapan RKA dan RKP Kemenristekdikti dan LPNK dalam RAPBN Tahun Anggaran 2019. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Herman Khaeron dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Barat 8 pada pukul 10:20 WIB. (ilustrasi: JejakParlemen)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Mohamad Nasir - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI

Pencapaian Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Beasiswa SDM IPTEK
  - Beasiswa SDM IPTEK Dalam Negeri (on going)
    - Koordinasi dan rekonsiliasi dengan lembaga asal peserta beasiswa
    - Koordinasi dan rekonsiliasi data peserta beasiswa dengan universitas terkait
    - Penyusunan kontrak kerja antara direktorat kualifikasi SDM dan universitas mengenai pembiayaan tunjangan biaya hidup dan uang kuliah peserta beasiswa
    - Penandatanganan kontrak kerja antara direktorat kualifikasi SDM dan universitas terkait
    - Penyaluran biaya hidup peserta beasiswa untuk bulan Maret-Agustus 2018
  - Beasiswa SDM IPTEK Dalam Negeri (Baru)
    - Rapat persiapan rencana kerja
    - Penyusunan dan revisi buku pedoman pelaksanaan beasiswa
    - Penerimaan proposal calon peserta beasiswa
    - Pendataan dan rekapitulasi proposal calon peserta beasiswa
    - Seleksi administrasi proposal calon peserta beasiswa
    - Penetapan 157 proposal dan LPNK, Kemenristekdikti dan Litbang Kementerian Pertanian:
      - 102 proposal yang diterima (S2: 84 proposal, S3: 18 proposal)
      - 55 proposal diterima dengan syarat (S2: 35 proposal, S3: 20 proposal)
    - Penerimaan data dukung untuk proposal yang diterima dengan syarat
    - Proses penerimaan terus berjalan hingga selesainya pengumuman penerimaan dari Universitas terkait, Karena proses pengumuman tidak serempak
  - Beasiswa SDM IPTEK Luar Negeri
    - Penetapan karyasiswa baru, 70 karyasiswa
      - Sudah berangkat: 43 karyasiswa
      - Belum berangkat: 27 karyasiswa
    - Pembayaran beasiswa on going sebanyak 68 karyasiswa dari 334 karyasiswa
- Insentif Riset SINAS
  - Pengumuman hasil seleksi gelombang 1
  - Kontak insentif penelitian Insinas gelombang 1
  - Pencarian termin 1 Insinas gelombang 1
  - Seleksi Insinas gelombang 2
  - Pengumuman Insinas gelombang 2
  - Proses kontrak Insinas penelitian Insinas gelombang 2
- Pengembangan Teknologi Industri
  - Pengumuman hasil seleksi gelombang 1 dan 2
  - Kontrak insentif PPTI gelombang 1 dan 2
  - Pencapaian termin 1 PPTI gelombang 1
  - Seleksi PPTI gelombang 2
  - Pengumuman PPTI gelombang 2
  - Proses kontrak PPTI gelombang 2
  - Pameran dan uji terap hasil Litbang PPTI Cirebon
- Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi
Program Prioritas Nasional Kemenristekdikti dalam RKP 2019
- Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar
- Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman
- Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri dan jasa produktif
- Pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air
- Stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu
Kegiatan Prioritas Nasional Kemenristekdikti Tahun Anggaran 2019 (Fungsi Ristek)
- Program peningkatan kualitas kelembagaan IPTEK dan Dikti
  - Pusat unggulan IPTEK dengan target 85 PUI dengan pagu indikatif Rp45.000.000.000
  - Lembaga inkubator teknologi dengan target 7 lembaga dengan pagu indikatif Rp35.000.000.000
  - Science and Tech Park (STP) dengan target 15 STP dengan pagu indikatif Rp108.438.300.000
- Program peningkatan kualitas sumber daya IPTEK dan Dikti
  - SDM IPTEK yang ditingkatkan kompetensinya dengan target 300 orang dengan pagu indikatif Rp3.000.000.000
  - SDM IPTEK penerima beasiswa dalam dan luar negeri dengan target 650 orang dengan pagu indikatif Rp153.409.000.000

Kepala Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Kepala Bapeten)

Capaian Kinerja Bapeten pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Inspeksi keselamatan dan keamanan fasilitas kesehatan, penelitian dan industri
- Pelaksanaan penegak hukum
- Pelaksanaan inspeksi penelitian industri
- Pelaksanaan inspeksi penelitian kesehatan
- Sosialisasi aplikasi balis
Dukungan Infrastruktur Kesiapsiagaan dan Keamanan Nuklir Nasional dengan pagu output sebesar Rp12,3 Miliar
- Radiation Portal Monitor (RPM) sedang dalam pemasangan di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang
- Radiological Data Monitoring System (RDMS) telah dilakukan survey untuk pemasangan di 5 lokasi
- Persiapan pelaksanaan pengawasan Major Public Event (MPE) untuk Asian Games and IMF-WB Summit
Kegiatan Prioritas BAPETEN Tahun Anggaran 2019
- Inspeksi keselamatan dan keamanan fasilitas kesehatan, penelitian dan industri sebesar Rp2,8 Miliar
- Inspeksi keselamatan, keamanan dan seifgard instalasi, serta bahan nuklir sebesar Rp1,2 Miliar
- Infrastruktur kesiapsiagaan dan keamanan nuklir nasional sebesar Rp22,0 Miliar
- Layanan perizinan bidang fasilitas kesehatan sebesar Rp3,4 Miliar
- Perizinan instalasi dan bahan nuklir sebesar Rp5,0 Miliar
- RUU Ketenaganukliran sebesar Rp2,0 Miliar
Postur anggaran BAPETEN Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp187,85 Miliar

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

Capaian Kinerja BATAN pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BATAN dengan pagu Rp173,6 Miliar
  - Evaluasi hasil penilaian borang akreditasi dan tindakan perbaikan sesuai masukan dan asesor yaitu dengan mengadakan workshop K3 laboratorium kimia
  - Pengembangan SDM melalui workshop SMR
  - Kuliah umum dan pengabdian masyarakat dosen Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
  - Pengembanga kurikulum dengan kunjungan industry dan pengembangan modul
  - Penyelenggaraan pelatihan pemagangan (on job training) sebanyak 8 pelatihan
  - Penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi kenukliran sebanyak 3 pelatihan
  - Penyelenggaraan pelatihan perilaku kerja “Effective Communication and collaboration” sebanyak 2 kali
  - Penyusunan dokumen RSNI bidang program pangan iradiasi
- Program penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi dengan pagu Rp725,05 Miliar
  - Penanaman tanaman untuk perbanyakan benih observasi dan penanaman tanaman galur-galur yang bersegregasi di kebun percobaan Pusakanagara
  - Diseminasi litbang iptek nuklir bidang pertanian dan peternakan
  - Reaktor GA Siwabessy beroperasi sebanyak 993,77 jam, iradiasi sebanyak 55 target
  - Pengembangan kit MAA yang digunakan dalam pencitraan paru-paru untuk mengetahui gangguan sirkulasi di daerah paru-paru
Pagu Indikatif BATAN Tahun 2019 BATAN sebesar Rp898,62 MilIar dengan rincian postur anggaran:
- Kegiatan Dukungan Manajemen sebesar Rp15,11 Miliar
- Gaji dan Operasional Kantor sebesar Rp460,63 Miliar
- PNBP sebesar Rp19,22 Miliar
- Prioritas Nasional Rp249,67 Miliar
- Prioritas Bidang sebesar Rp153,99 Miliar
Kegiatan Prioritas BATAN Tahun Anggaran 2019 dengan Total Anggaran Prioritas Nasional sebesar Rp249,67 Miliar, rinciannya sebagai berikut:
- Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar sebesar Rp145,15 Miliar
- Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya sebesar Rp35,02 Miliar
- Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air sebesar Rp69,50 Miliar

Kepala Badan Informasi Geospasial

Capaian Kinerja BIG pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Sistem referensi vertical nasional yang terbangun dengan pagu Rp80,1 Miliar
  - Pengadaan alat Airborne Gravity Meter (selesai lelang)
  - Sewa pesawat (selesai lelang)
  - Validasi Geoid (proses lelang -- evaluasi teknis)
  - Pengukuran gaya berat absolut dan terestris Pulau Sumatera (on progress 85%)
- Data center dalam mendukung Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) dengan pagu output Rp53,2 Miliar
  - Pengadaan maintenance support NS (selesai lelang)
  - Maintenance support perangkat electricity system pendingin suppression system (data center)
  - Perawatan infrastruktur jaringan (selesai lelang)
  - Renewal license server dan storage IBM (selesai lelang)
  - Maintenance support perangkat server dan storage (selesai lelang)
  - Sewa virtual private network (selesai lelang)
  - Sewa Leased Line Internet (selesai lelang)
- Peta penutupan lahan skala 1:50.000 dengan pagu output Rp21,4 Miliar
  - Paket 1 penutupan lahan: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung
  - Paket 2 penutupan lahan: Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung
  - Paket 3 penutupan lahan: Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara
  - Paket 4 penutupan lahan: Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
  - Paket 5 penutupan lahan: Maluku
  - Paket 6 penutupan lahan: Bali, Maluku Utara
Total Pagu Indikatif BIG Tahun 2019 sebesar Rp736.587.635.000 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp790.877.075.000.
- Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada tahun 2018 sebesar Rp173.477.164.000, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp120.000.000.000.
- Program Penyelenggaraan Informasi Geospasial pada tahun 2018 sebesar Rp617.399.911.000, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp566.587.635.000.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Capaian Kinerja BPPT pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Inovasi Teknologi Biocompatible Material Alat Kesehatan (implan tulang) dengan pagu output Rp1,4 Miliar
  - Pembuatan prototipe implan tulang traumatic dari bahan titanium LC-DCP dan DCP. Siap dipamerkan dalam acara Hakteknas Agustus 2018 mendatang di Riau
  - Persiapan rancangan SNI bekerjasama dengan Kemenkes Direktoral pengawasan akses sudah silakukan oleh Kontek RSNI implant coran, selesai menyiapkan RSNI versi 0, dan akan dibawa ke BSN untuk pembahasan lebih lanjut
  - Pembuatan desain THR sedang dalam proses pengadaan bahan peleburan dan peralatan uji
- Inovasi Teknologi Pilot Project PLT Sampah dengan output Rp96,8 Miliar
  - Koordinasi teknis (kick-off meeting) dengan kontraktor pelaksana, manajemen konstruksi dan pemerintah provinsi pihak DKI Jakarta
  - Acara peletakan batu pertama di bantar gebang
  - Telah dihasilkan Detail Engineering Design (DED) PLT sampah
  - Telah dalam proses pengadaan peralatan mechanical PLT sampah
  - Persiapan pabrikasi PLT sampah
- Inovasi Teknologi Sistem Charging Mobil Listrik dengan pagu output Rp5 Miliar
  - Desain prototipe charging station mobil listrik
- Pilot Project Garam Industry dengan pagu output Rp45,5 Miliar
  - Persiapan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pilot project garam industry dengan PT. Garam dan Pemda Kupang (NTT)
  - Persiapan lahan dan pengurusan izin
  - Review Detail Engineering Design (DED)
  - Pengajuan lelang peralatan, sipil dan pengawas
- Revitalisasi Peralatan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai dengan pagu output Rp24,5 Miliar
  - Terlaksananya koordinasi tim administrasi dengan kegiatan studi banding
  - Tersusunnya dokumen spesifikasi teknis, HPS, dan dokumen lelang (tetapi belum masuk ke ULP)
  - Telah dilaksanakan kontrak
Rancangan Kegiatan BPPT Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp1.129.795.435, dengan rincian sebagai berikut:
- Belanja Gaji Pegawai (34%)
- Prioritas Nasional (32%)
- Prioritas Bidang dan Penelitian (7%)
- PNBP (7%)
- BLU (6%)
- Belanja Operasional (5%)
- Revitalisasi Peralatan (4%)
Total Pagu Indikatif BPPT Tahun 2019 sebesar Rp1.129.795.435.000 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp1.189.174.526.000.
- Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada tahun 2018 sebesar Rp483.351.937.000, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp423.593.143.000.
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada tahun 2018 sebesar Rp8.068.500.000, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp7.863.706.000
- Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada tahun 2018 sebesar Rp697.754.089.000, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp698.372.586.000

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Capaian Kinerja LAPAN pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Pengembangan Decision Support System (DSS) Dinamika Atmosfer Ekuator dengan pagu output Rp33,6 Miliar
  - Pengembangan Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Satelit (SADEWA 5.0)
    - Integrasi dengan stasiun cuaca otomatis (AWS) dan satelit Himawari-8
  - Pengembangan Sistem Embaran Maritim (SEMAR 3.0)
    - Integrasi dengan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) dari Pusfatja dan Posisi Kapal (AIS) dari Pusteksat
  - Pengembangan Sistem Informasi Komposisi Atmosfer Indonesia (SRIKANDI 3.0)
    - Integrasi dengan data aerosol dan kimia atmosfer dari satelit
  - Pengembangan Sistem Informasi Perubahan Iklim (SRIRAMA 2.0)
    - Integrasi dengan data pengamatan untuk validasi
  - Pengembangan Sistem Pemantau Hujan Spesial (SANTANU 1.0)
    - Analisa kebutuhan sistem
- Pengembangan Decision Support System (DSS) Berbasis Sains Antariksa dengan pagu output Rp148,8 Miliar
  - Aplikasi Space Weather Information and Forecasting System (SWIFtS), pada Maret 2018 mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015
  - Progress Observatorium Nasional di Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur
    - Konstruksi fisik pembangunan laboratorium kendali pengamatan Obnas di Tilong
    - Pelaksanaan jasa konsultasi perencanaan desain (DED) pembangunan kawasan observasi di Timau
    - Pengadaan peralatan pengamatan lonosfere
- Pengembangan Pesawat Transport Nasional N219 dan Sistem Pemantauan Maritim (MSS) berbasis LSU dengan pagu output Rp94,8 Miliar
  - Pesawat N219
    - Pesawat N219 Nurtanio (PD1) telah melaksanakan uji terbang sebanyak 16 jam pada tahun 2017 dan tambahan 10 jam terbang hingga 31 Mei 2018. Sehingga total jam terbang pesawat N219 Nurtanio (PD1) sebanyak 26 jam terbang.
    - Pesawat N219 (PD2) dalam proses pemasangan trailing edge, finalisasi instrumentasi cockpit, cabin electrical, dan FTS wiring installation. Capaian progress integrase N219 (PD2) sebesar 50%. Rencana uji Ground Run N219 (PD2) bulan Juni 2018 dan uji terbang perdananya pada bulan Juni 2018.
  - LSU-02 NGLD sebagai varian LSU pendukung MSS dalam progress penyelesaian dokumen detail desain, proses manufaktur airframe prototype dan usulan desain industrinya tahap pendaftaran ke Kumham
  - LSA-02 sedang dalam tahap modifikasi stage 2, uji terbang dan sertifikasi oleh EASA. Pesawat ini direncanakan akan dibawa pulang ke Indonesia pada akhir tahun 2018
- Pengembangan Teknologi Satelit dengan pagu output Rp110,3 Miliar
  - Pengembangan satelit LAPAN-A4 dan LAPAN-A5
  - Pemanfaatan Satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3
- Pengembangan Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) dengan pagu output Rp37,8 MilIar
  - Melakukan pengembangan, penguatan kapasitas dan pengoperasian infrastruktur sistem WebGIS dan Geoportal SPBN
  - Melakukan rekayasa konten dan informasi publik pemanfaatan penginderaan jauh untuk mendukung ketahanan pangan, sumber daya kelautan dan pengelola lingkungan dan update informasi produk di sistem WebGIS dan Geoportal SPBN
  - Melakukan pengembangan metode dan peningkatan akurasi sistem informasi pemantauan sumber daya alam (SIPANDA) dan sistem informasi untuk mitigasi bencana alam (SIMIBA)
  - Layanan pemanfaatan data penginderaan jauh (pengolahan data, pembimbing, konsultasi, kerjasama penelitian) kepada 75 Pemerintah Pusat setara Eselon 2, 51 Pemerintah Daerah, 13 swasta, 21 perguruan tinggi/SMA/SMK, 10 instansi internasional, dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 83,90.
  - Pembangunan sistem otomatisasi untuk pelayanan cepat informasi (ZPPI, fase pertumbuhan padi, perubahan lahan dan deteksi banjir)
  - Membangun platform penyajian data dan informasi untuk 34 pemerintah provinsi yang terdiri dari informasi perubahan lahan, deformasi, fase padi dan ZPPI, kondisi danau, mangrove dan konten kontek spesifik provinsi
  - Bimtek pemanfaatan penginderaan jauh (4 gelombang reguler, Kepulauan Riau, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Tanjung Jabung, Jawa Tengah dan Jawa Barat
- Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN) dengan pagu output Rp166,6 MilIar
  - Tersedia data baru Pleiades (165.688 km2) dan data TerraSAR-X (72.255 km2) untuk prioritas nasional pengembangan wilayah
  - Layanan data: 51.361 data penginderaan jauh kepada 115 instansi (35 K/L, 2 TNI/Polri, 76 Pemda, 2 Institusi Pendidikan) dengan nilai IKM 92,88
  - Pelaksanaan bimtek 3 kali untuk tenaga teknis dari K/L dan Pemda (jumlah peserta 58 orang)
  - Layanan sistem penyajian informasi titik api secara near real time (< 30 menit setup setelah jadwal satelit pass, akses server to server) dalam 24 jam 7 hari untuk mendukung BNPB, KLHK, dan BMKG, KSP penambahan pengguna: Polda Kalimantan Selatan
  - Layanan aplikasi bergerak (mobile app) informasi titik api berbasis android (18.536 pengguna/active device) dan IOS (3.880 pengguna/active device)
  - Layanan data reflectance Landsat-8 16-harian (1.162 data) seluruh wilayah Indonesia kepada Pusdatin Kementan untuk pemantauan padi
Kegiatan Prioritas LAPAN Tahun Anggaran 2019 dengan Alokasi Anggaran Prioritas Nasional Rp493,3 Miliar, rinciannya sebagai berikut:
- Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu sebesar Rp156,6 Miliar
- Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air sebesar Rp21,3 Milyar
- Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Pertanian, Industri, Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya sebesar Rp215,7 Miliar
- Pengembangan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar sebesar Rp99,0 Miliar
- Pengurangan Kesenjangan Antar Wilayah melalui Penguatan Konektivitas sebesar Rp1,1 Miliar
Postur Anggaran LAPAN Tahun 2019 dengan Pagu Anggaran Tahun 2019 Rp796,4 Miliar
- Program Prioritas Bidang sebesar Rp25,4 Miliar
- Program Kegiatan Dukungan Manajemen sebesar Rp51,0 Miliar
- Program Layanan Perkantoran (Gaji dan Operational) sebesar Rp226,6 Miliar
- Program Proyek K/L (Pro Prioritas Nasional) sebesar Rp493,3 Miliar

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Realisasi Anggaran LIPI pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp1.416.726.219.000 sudah terealisasi Rp398.798.245.780 atau 28,15%
- Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp145.878.721.000 sudah terealisasikan sebesar Rp44.671.237.224 atau 30,72%
- Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK dengan alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp1.271.847.498.000 sudah terealisasikan sebesar Rp354.127.008.556 atau 27,85%
Capaian Kinerja LIPI pada Triwulan 1 Tahun 2018
- Pengembangan Konservasi Tumbuhan Indonesia (Kebun Raya Baru) dengan pagu output Rp19,5 Miliar
  - Inisiasi pembangunan 5 kebun raya baru yaitu Kebun Raya Malino, Kebun Raya Mangrove Surabaya, Kebun Raya Tapanuli Selatan, Kebun Raya Musi Banyuasin, dan Kebun Raya Sigi
  - Jumlah penanaman bibit di Kebun Raya Daerah (KRD) dari Januari hingga Mei 2018 sebanyak 680 Bibit di 3 KRD
    - Kebun Raya Lemor, Lombok-NTB
    - Kebun Raya Sriwijaya, Sumatera Selatan
    - Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana-Bali
    - Pembuatan desain taman tematik air ecopark dan taman gedung visitor information center ecopark
- Pembangunan Cibinong Science and Technology Park (C-STP) sebagai pusat alih teknologi hasil penelitian dan pengembangan dengan pagu output Rp45,23 Miliar
  - Penciptaan/pendampingan tenan C-STP pada 3 perusahaan yaitu PT HQCP (teknologi sepeda kayu lengkung), PT. Teknologi Informasi Medi Medi (Teknologi layanan kesehatan berbasis lot0, dan UKM Tiga Serangkai (bibit kultur jaringan) dimana 2 teknologi (pelengkungan kayu dan kultur jaringan) telah diadopsi oleh PT. HQCP dan UKM Tiga Serangkai
  - 2 (dua) teknologi berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat/industri kecil menengah di 5 lokasi, yaitu 50 pekebun kakao di Lampung untuk teknologi starter fermentasi kakao, dan 80 petani di Tulang Bawang, Bangka, dan Bojonegoro untuk teknologi POH. Sebanyak 2 perjanjian kerjasama telah ditandatangani oleh PT. Jamu Air Mancur dan RSCM sekaligus diagnostik untuk mempromosikan teknologi Diagnostic Oil Serviks dan magnet untuk meteran air untuk dikerjasamakan dan dihiasi ke industri
  - Pembangunan Pilot Plant 1 (biotech dan pertanian) dan Pilot Plant 2 (BBO dan farmasi) secara keseluruhan telah mencapai 15%

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com