Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

JejakParlemen.id

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Capaian Kinerja Keuangan Tahun 2019 dan Progres Vaksin Covid-19 - Raker Komisi 7 dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN

Tanggal Rapat: 26 Aug 2020, Ditulis Tanggal: 28 Aug 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pada 26 Agustus 2020, Komisi 7 DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN tentang capaian kinerja keuangan tahun 2019 dan progres vaksin Covid-19. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Nasdem dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 10:15 WIB. (Ilustrasi: Tekno Tempo.co)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
  • Vaksin utama itu tetap ada dan itu Vaksin Merah Putih yang bekerjasama dengan Bio Farma, lalu mengapa juga dengan Kementerian BUMN, karena Bio Farma itu BUMN. Untuk vaksin yang dari luar itu juga ada dan memang bukan Kemenristek yang menjadi leading sector, tetapi untuk yang Merah Putih itu, Kemenristek yang menjadi leading sector.
  • Belanja Bansos Kemenristek berupa beasiswa di Perguruan Tinggi. 8 Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016 yang belum ditindaklanjuti sedang diproses dengan Kemendikbud, karena ini ranahnya di Perguruan Tinggi.
  • Kemenristek sepakat dengan Kementerian BUMN, bahwa vaksin luar negeri hanya untuk vaksin jangka pendek, untuk jangka panjang tetap Vaksin Merah Putih. Menristek akan turun tangan langsung untuk mengecek teknologi tepat guna di lapangan agar tertib dan efektif.
  • Dalam prioritas nasional 2020-2024, elemen padi, jagung, kedelai dan sapi sudah masuk dalam ketahanan pangan. Memang sempat ada pemotongan karena Covid-19, tetapi sekarang sudah dianggarkan lagi.
  • Standar Operasional Prosedur (SOP) bantuan SDM sudah ada, Kemenristek akan komunikasikan, support SDM dan teknologi tepat guna akan sepaket untuk daerah tersebut.
  • LIPI dan BPPT sudah punya list teknologi yang bisa diimplementasi ke UMKM. Kemenrsitek juga akan buat SOP list yang sudah siap sesuai kebutuhan daerah Anggota Komisi 7 DPR-RI, sehingga segera bisa diimplementasikan.
  • Kemenristek dalam posisi mengapresiasi upaya siapapun dalam mengatasi Covid-19. Ketika berita vaksin Covid-19 ramai dari Unair, kemenristek mendukung, tetapi juga meminta peneliti mengikuti mekanisme penelitian dan mekanisme dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  • Kasus Unair adalah seorang individu dan tidak melibatkan BPOM, tetapi mengatasnamakan Unair. Uji klinis memang tidak mudah, itu alasan riset mereka short cut karena tidak melibatkan BPOM dari awal.
  • Bidang kedokteran mengatakan jika ada suatu penemuan baru, itu harus masuk jurnal ilmiah agar peneliti lain bisa memberi tanggapan. Penemuan Unair tidak melakukan itu.
  • Tanggal 16 Agustus 2020, suplemen dan obat gejala ringan Covid-19 sudah selesai uji klinis, BPOM akan mengeluarkan hasil setelah 2 minggu. Rapid Test yang dihasilkan BPPT sudah diproduksi 1 juta unit/bulan, bulan berikutnya akan ditingkatkan.
  • Produk inovasi Kemenristek sudah masuk e-catalog, seperti alat rapid test dan ventilator, jadi pengadaanya mudah.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan