Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 — Komisi 8 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tanggal Rapat: 21 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 30 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Pada 21 Oktober 2015, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Saleh Daulay dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 19.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://kabarnusantara.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  • Para petinggi BNPB baru dilantik 7 September lalu menjabat Kepala BNPB.
  • Pagu indikatif BNPB awalnya sebesar Rp2.109.413.450.000, tapi menurun menjadi Rp1,2 Triliun.
  • Strategi internalisasi pengurangan risiko bencana, pengurangan kerentanan, dan kapasitas BNPB.
  • Untuk tahun 2016, semua kegiatan BNPB merujuk pada ketiga strategi tersebut.
  • Strategi kedua, ada 7 program kerja dan strategi satu ada 6 program kerja. Selanjutnya, strategi ketiga, terdapat 9 program kerja.
  • Pagu anggaran tahun 2016, ditetapkan sebesar Rp986 Miliar.
  • Penganggaran dana untuk program penanggulangan bencana sebesar Rp853,32 Miliar.
  • BNPB masih membutuhkan tambahan anggaran kalau memungkinkan.
  • Usulan celah pendanaan pagu anggaran sebesar Rp74,85 Miliar.
  • Usulan tambahan dana menjadi Rp6 Triliun, yang terpisah dana siap pakai Rp3 Triliun dan Rp3 Triliun rehab rekon.
  • Progres penyerapan anggaran per 16 Oktober sudah mencapai sebesar 68%, target akhir tahun mencapai 95%.
  • Situasi terkini per 21 Oktober untuk asap sudah maksimal dan kebakaran masih terjadi.
  • Banyak lahan gambut yang terbakar dan api menjalar di bawah permukaan.
  • Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah merupakan dua Provinsi yang cukup terkena dampak.
  • Saat ini terjadi juga kebakaran di Papua, Sulawesi, Jawa, dan NTB.
  • Di permukaan temperatur relatif tidak tinggi, tapi di bawah sangat panas.
  • Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat juga tornado api saat memperlihatkan video pendek ini.
  • BNPB menyirami di tepi yang terbakar dengan bahan kimia.
  • Bantuan Australia selama 5 hari, dari Malaysia dengan bombardier 6.000 Liter selama 7 hari, Singapura masih di Provinsi Sumatera Selatan.
  • Akan tiba 24 Oktober ini untuk tambahan heli, dan akan ada 2 pesawat dari Rusia untuk dideploi di Provinsi Sumatera Selatan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan