Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Sosial Tahun 2016 — Komisi 8 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos), Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Dirjen Linjamsos Kemensos), dan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Balitkesos Kemensos)

Tanggal Rapat: 7 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 21 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos), Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kementerian Sosial, dan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (Balitkesos) Kementerian Sosial

Pada 7 September 2015, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos), Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Dirjen Linjamsos Kemensos), dan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Balitkesos Kemensos) mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Sosial Tahun 2016. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Deding Ishak dari Fraksi Partai Golongan Karya (FP-Golkar) dapil Jawa Barat 3 pada pukul 19.45 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.satelitnews.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos), Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kementerian Sosial, dan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (Balitkesos) Kementerian Sosial

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Dirjen Linjamsos Kemensos):

  • Bagian PSKBA, PSKBS, PSKTKPM, PSDBS, Jamsos ada di bawah struktur Linjamsos semuanya.
  • Pagu akhir dari Linjamsos tahun 2014 sebesar Rp11.381.155.306.000 setelah dari pagu semula sebesar Rp5,5 Triliun.
  • Realisasi LInjamsos di tahun 2014 sebesar 99.03% atau Rp11.271.155.288.838.
  • Tahun 2013 dari prsentase reealisasi sebesar 98.78% naik jadi 99.03% realisasi di tahun 2014.
  • Target awal PKH sebanyak 3 juta KSM menjadi 2,8 juta KSM, karena ada penghematan anggaran melalui inpres no 4/2014.
  • Target awal penanganan TKI bermasalah sebanyak 5000 orang, dengan realisasi sebanyak 20.614 org disebabkan adanya deportasi dari Malaysia.
  • Giro Pos telah disalurkan ke 14.4 Juta KSM dan LKD ke 1,02 juta KSM.
  • Sudah dibuatkan SOP untuk PSKS dalam aturan antri dengan Kantor Pos.
  • APBN-P tahun 2015 Linjamsos sebesar Rp17,665 Miliar.
  • Belanja modal pegawai sangat kecil dari APBN-P setelah dari APBN-P tahun 2015.
  • Telah sebesar 74.04%, Rp13,078 Miliar realisasi hingga saat ini.
  • Jamsos telah mencapai 76.74% realisasi dan askesos belum berjalan.
  • Dulu Jamsostek, berubah jadi badan BPJS 2, LInjamos berkeberatan karena premi naik benefitnya turun untuk askesos.
  • Untuk PKH tahun 2015, realisasi sebesar Rp3.292.849.570.500 dengan 2 kali pembayaran dan bulan depan tahap 3, dan November/Desember tahap 4.
  • PSKS taun 2015, realisasi telah mencapai, 96.61% pencairannya.
  • Target PKH 2015, bertambah dengan adanya APBN-P dari 2,8 juta KSM menjadi 3,5 juta KSM.
  • HAPSEM BPK RI, jumlah rekomendasi sebnayak 211, yang belum selesai sebanyak 202, belum ditindaklanjuti sebanyak 9 untuk Semester I ini.
  • RKA K/L tahun 2016, awalnya sebesar Rp7,592 Miliar, menjadi sebesar Rp 12.552.215.580.000 dengan tugas tambahan PKH sebanyak 3,5 juta menjadi 6 juta KSM.
  • Kalau dibandingkan tahun 2015 dan 2016, ada penurunan dibanding tahu 2014.
  • Linjamsos menargetkan cash transfer dan askesos tetap sebanyak 50.000 jiwa, korban bencana 12.0000 jiwa.
  • Terjadi lonjakan untuk PKH di tahun 2016 nanti.
  • Program Nasional PSKS belum ada alokasi anggaran, menunggu Dekrit Presiden.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos):

  • Total realisasi Sekretariat Jenderal tahun 2015 per 4 September sebesar 50,38%.
  • Anggaran tahun 2015 sebesar Rp222,4 Miliar, selanjutnya untuk APBN-P sebesar Rp234 Miliar, untuk realisasi anggaran 50,38% atau Rp117,911 Miliar.
  • Realisasi anggaran tahun 2014 total sebesar 95,13%.
  • Realisasi belanja pusat:
    • belanja pegawai 62,98%
    • belanja barang 50,54%
    • belanja modal 21,99%
  • Temuan BPK ada 36 temuaun kejadian dengan 47 rekomendasi senilai Rp2,418 Miliar. Yang telah ditindaklanjut sebanyak 3 rekomendasi.
  • Kegiatan sertifikat tanah asumsi 4 sertifikat tapi hanya terealisasi 1 sertifikat.

Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Balitkesos Kemensos):

  • Realisasi tahun 2015 per 7 september sebesar 18,5%. Kemudian, untuk realisasi fisik sebesar 40%.
  • Direncakan September ini, 31% Balitkesos Kemenos targetkan, di Oktober sebesar 67% dan November 80% dan akhir tahun bisa seluruhnya.
  • Realisasi tahun 2014 Balai Besar Penelitian Jogja sebesar 92%.
  • Pusat penelitian tercapai semuanya.
  • Ada beberapa kendala, adanya Inpres pengurangan anggaran.
  • Terlambatnya kepastian besaran relokasi tunjangan kinerja.
  • Total pagu anggaran tahun 2016 sebesar Rp312 Miliar.
  • Untuk penelitian dan pengembangan sosial dilakukan sesuai masukan Direktorat terkait.
  • Peningkatan kebutuhan Diklat mesti ditingkatkan.
  • Perbaikan akses untuk penyandang disabilitas.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan