Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pendalaman Fungsi dan Program Kerja dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2017 — Komisi 8 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tanggal Rapat: 21 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 27 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Sekretaris Utama BNPB

Pada 21 Juni 2016, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai Pendalaman Fungsi dan Program Kerja dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2017. RDP ini dibuka dan dipimpin dan dibuka oleh Deding Ishak dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 3 pada pukul 10.21 WIB. (ilustrasi: fajar.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekretaris Utama BNPB
  • Sejak awal tahun 2016 hingga saat ini, progress penyerapan dari Sestama BNPB sebesar 38,9%.
  • Usulan tambahan pagu indikatif dari BNPB bertujuan untuk menyelesaikan setiap program yang berasal dari aduan masyarakat.
  • Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
  • Pada awalnya, RPJPN BNPB adalah sebesar Rp2,18 Triliun, tapi akibat kekurangan dana, maka hanya tersisa menjadi Rp839 Miliar.
  • Terdapat cadangan dana sebesar Rp4 Triliun di Kementerian Keuangan RI dan cadangan dana itu akan dipakai sesuai dengan kebutuhan bencana.
  • Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pagu indikatif 2016 menurun.
  • Pagu indikatif tahun 2017 untuk Sestama BNPB dialokasikan Rp140 Miliar, Pusdiklat Rp24,8 Miliar, dan kegiatan di Biro Umum Rp86 Miliar.
  • Alokasi anggaran untuk program peningkatan akuntabilitas sama dengan tahun lalu, yaitu sebesar Rp16 Miliar.
  • Deputi Penanganan Darurat memiliki dana cadangan sebesar Rp4 Miliar.
  • Alokasi anggaran untuk Deputi Bidang Peralatan fokus dalam mendukung peralatan BPBD sebesar Rp152,72 Miliar.
  • Apabila dipecah sesuai kegiatan:
    • Kegiatan Prioritas Rp359 Miliar
    • Kegiatan Pendukung Rp480 M
    • Program Kebijakan Strategis Rp94,5 Miliar
    • Sistem Logistik 6 Wilayah Rp20 Miliar
    • Kesiapan Menghadapi Bencana Rp26,6 Miliar
  • BNPB mengusulkan tambahan anggaran penanggulangan bencana tahun 2017 sebesar Rp6 Triliun. Dasar dari pengajuannya tersebut berdasarkan jumlah kejadian bencana yang semakin meningkat. Terlebih prediksi dari BMKG bahwa di tahun ini adalah La Nina. Oleh karena itu, alokasi anggaran sebesar Rp4 Triliun tidak cukup.
  • Sestama BNPB berharap agar usulan tambahan anggaran dapat menjadi pertimbangan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan