Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Semester I Tahun 2015, Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2014, dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2016 — Komisi 8 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sosial RI

Tanggal Rapat: 2 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 4 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Menteri Sosial

Pada 2 September 2015, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sosial RI mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Semester I Tahun 2015, Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2014, dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2016. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Ali Taher dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Banten 3 pada pukul 19.36 WIB. (ilustrasi: faktualnews.co)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Sosial
  • Di tahun 2015, realisasi anggaran Kemensos RI sebesar Rp22,42 Triliun.
  • Terhadap hasil pemeriksaan semester 1 yang dilakukan oleh BPK-RI, terdapat 440 temuan dan 823 rekomendasi. 
  • Dalam temuan BPK-RI tersebut, sebanyak 59 rekomendasi atau 4,98% yang belum ditindaklanjuti. 
  • Pada APBN tahun 2014, perlindungan sosial dan jaminan sosial menjadi realisasi tertinggi dan sisa anggarannya dikembalikan ke kas negara.
  • Tidak ada lagi bantuan untuk masyarakat miskin, tetapi digantikan dengan menggabungkan Kartu Keluarga Sehat (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
  • Untuk Beras Miskin (Raskin) berubah nama menjadi Beras Masyarakat Sejahtera (Rastra) dan semua pihak yang terlibat akan melakukan standardisasi.
  • Mensos RI melakukan pengawasan dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk program Rastra tersebut.
  • Terhadap penyusunan undang-undang di tahun 2014, Kemensos RI sudah berkontribusi dalam RUU tentang Penyandang Disabilitas.
  • Terkait Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2014, sasarannya 133.750 KUBE selama 12 bulan dan sebesar 1,18% tidak terealisasi.
  • Semula target Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2014 adalah 3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian, adanya penghematan menjadi 2.872.965 KPM dan terealisasi 2.871.827 KPM. Terdapat sisa anggaran PKH sebesar Rp52 Miliar.
  • Hasil penelitian tahun 2014, terealisasi 17 penelitian dengan anggaran Rp3,5 Miliar dan sisanya dikembalikan ke kas negara.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan