Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Penerima Bantuan Iuran - RDP Komisi 9 dengan Dirjen Kemensos, BPS, dan PTP2K

Tanggal Rapat: 2 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 2 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Dirjen Kemensos

Pada 2 Februari 2016, Komisi 9 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Kementerian Sosial, BPS, dan PTP2K tentang penerima bantuan iuran. Rapat dipimpin dan dibuka oleh John Azis dari Fraksi Golkar dapil Sumatera Barat 2 pada pukul 19.30 WIB. (Ilustrasi: Covid-19)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Pusat Statistik (BPS)
  • FKP baru akan digunakan Kementerian Sosial pada tahun 2016.
  • Jika pendapatan di bawah Rp1.550.000 maka dapat dikategorikan miskin.
  • BPS setuju jeda waktu antara implementasi dan pendataan memegang peranan penting.
  • Ketika merilis data, BPS harus memakai data agregat.
  • Jika by name by address itu dilarang, setiap badan statistik dilarang.
  • Jika 3 tahun sekali harus kumpulkan data, maka akan keluar biaya banyak sekali.
  • BPS berterima kasih jika diberikan input ke depan untuk lebih baik.
  • Terkait kriteria kemiskinan yang BPS dekatkan ada pendekatan pengeluaran.
  • Di Jakarta, jika pendapatan di bawah Rp2 juta, maka dikatakan miskin.

PTP2K
  • Banyak keluhan bahwa kartu tidak sampai ke masyarakat.
  • Kartu ini dulunya dikirim bukan ke alamat individu, tetapi ke puskesmas, sebab jarak dari lokasi ke desa jauh.
  • Sistem kesehatan nasional basisnya asuransi sosial.
  • Sistemnya harus terdaftar dan premi dibayarkan pemerintah untuk mereka yang miskin.
  • Jika kita mnambah anggaran untuk kemiskinan bukan berarti jumlah kemiskinan meningkat.

Dirjen Kemensos
  • Dirjen Kemensos menentukan 40 persen, kenyataannya masih ada usulan 11 juta yang minta harus mendapat BPJS.
  • Masalahnya ada di politik anggaran, jika yang mau diintervensi hanya sesuai BPS hanya 11.01% penduduk yang diintervensi.
  • Dukcapil sudah menjamin agar tidak ada data yang ganda.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan