Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Permasalahan Vaksin Palsu — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan RI, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan PT. Biofarma

Tanggal Rapat: 14 Jul 2016, Ditulis Tanggal: 3 May 2021,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Menteri Kesehatan RI, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan PT. Biofarma

Pada 14 Juli 2016, Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan RI, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan PT. Biofarma mengenai Permasalahan Vaksin Palsu. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Dede Yusuf Macan Effendi dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Barat 2 pada pukul 14.14 WIB. (ilustrasi: halodoc.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Kesehatan RI, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan PT. Biofarma

Menteri Kesehatan RI

  • Vaksin untuk imunisasi memiliki 2 (dua) kategori, yaitu vaksin imunisasi wajib dan pilihan. Adanya 14 (empat belas) rumah sakit yang menjadi tersangka. Hal ini telah melalui pemeriksaan Badan POM dan sedang ditindaklanjuti. 

Kepala Bareskrim Polri

  • Telah ditetapkan beberapa tersangka yang tersebar di beberapa lokasi di antaranya, yaitu:
    • Tambun, Bekasi: Penjual  3 tersangka, pengumpul 3 tersangka, pencetak label 1 tersangka, bidan 1 tersangka, dan dokter 2 tersangka.
    • Di Jawa: 2 tersangka dengan inisial H dan R.
  • Vaksin-vaksin yang dipalsukan ini adalah vaksin impor. Dalam hal ini,  Kepala Bareskrim Polri tetap menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak berwajib. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

  • Bareskrim Polri memiliki waktu 120 hari untuk menuntaskan kasus ini, diantaranya telah melakukan rekonstruksi yang memberikan data, yaitu terdapat 99 praktik bidan di Ciracas, yang mana semua data ini telah diberikan kepada Menkes RI. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

  • Vaksin hepatitis sering diberikan, tapi jika dilakukan dengan tidak steril memungkinkan terjadi infeksi. Efek samping dari seluruh komponen vaksin tersebut mudah-mudahan tidak terjadi, yang paling buruknya terjadi adalah tubuh anak tidak mendapatkan imunitas.

Biofarma

  • Yang dipalsukan adalah vaksin impor yang mahal.
  • Biofarma hanya membuat vaksin yang harganya terjangkau untuk anak-anak Indonesia. Jadi, Biofarma berharap para orang tua dapat tenang, karena vaksin dari Pemerintah pasti asli semua.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan